MAINAN DAN MAKANAN JADUL

(Antara)-Berbagai usaha dilakukan demi mendatangkan rupiah, seperti usaha rumahan di jalan Ireda Nomor 35 Yogyakarta ini. Gerai Mbok Jajan, Membidik celah bisnis makanan dan mainan jaman dulu, sukses mendatangkan omzet puluhan juta rupiah perbulannya.


Bagi anda yang terlahir di tahun 80 hingga 90 an, berbagai mainan seperti komidi putar, motor seng, kapal othok-othok, makanan ringan seperti krip-krip, permen payung, permen karet hingga kosmetik ini pasti melekat erat di dalam ingatan.

Sayangnya, berbagai makanan, permen, mainan dan kosmetik ini keberadaannya kini sudah sulit ditemukan.
Mengambil celah bisnis inilah, Dinda Answari, pemilik usaha rumahan mbok jajan di jalan ireda nomor 35 yogyakarta justru semakin bersinar.

Gerai yang menghadirkan berbagai makanan, mainan hingga kosmetik jaman dulu ini setiap harinya selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Kebanyakan pengunjung yang datang ini sengaja ingin bernostalgia dengan jajanan serta mainan semasa kecil mereka dulu.


Sulitnya mencari berbagai barang yang sempat terkenal di era 80 hingga 90 an inilah yang membuat pengunjung gerai mbok jajan ini, bahagia saat menemukan barang yang mereka cari.

Mbok jajan atau dalam bahasa Indonesia berarti ayo jajan ini memang menghadirkan konsep berbeda. konsumen akan dimanjakan untuk mengingat masa lalu melalui jajanan dan mainan tradisional maupun buatan pabrik.

Meskipun sulit dicari, namun harga yang ditawarkan gerai ini masih terjangkau, sebanding dengan sulitnya mencari berbagai barang jadul ini.

selain dijual langsung, mbok jajan juga membuka penjualan melalui sosial media.
Melalui tagline surganya jajanan dan mainan jaman baheulak, gerai mbok jajan inipun kini sudah mendunia.

Tak hanya melayani penjualan nasional, jajanan dan mainan gerai ini bahkan telah dijual hingga keluar negeri seperti Malaysia dan Hongkong.

meskipun sederhana, namun usaha yang dirintis sejak 2012 silam ini, mampu meraup omset hingga puluhan juta rupiah perbulannya.