Ada beberapa alasan mengapa wanita tidak ingin berhubungan sex -- masalahnya adalah, kebanyakan dari mereka merasa terlalu bangga, terlalu malu, atau terlalu khawatir untuk mengucapkan mereka menginginkannya.

gambar-gambar ini memberikan para wanita kesempatan untuk mengekspresikan isi hati mereka, sisi lain tentang mengapa mereka tidak menginginkan sex, dan alasan mereka lebih logis ketimbang apa yang mungkin kau pikirkan. Hubungan intim dan sex itu rumit, jadi terkadang itu masuk akal jika kadang-kadang, kau tidak merasakan apa yang pasanganmu rasakan. Inilah apa yang wanita benar-benar pikirkan ketika mereka berkata mereka tidak menginginkan sex.

(There are plenty of reasons that women don't feel like having sex -- the only problem is, many of them are too proud, too shy, or too worried to come out and say it.

These images give women a chance to express their deepest, darkest feelings about not wanting to have sex, and their reasons are more relatable than you might think. Intimacy and sex are complicated, so it makes sense that sometimes, you just might not be feeling it. Here's what women might really be thinking when they say they don't want to have sex.)

#1. Fear is a powerful emotion.

Faktanya, rasa takut dapat muncul ketika hendak berhubungan intim jika tidak ditangani.
In fact, fear can get in the way of intimacy if it's not addressed.



(Aku menghindari sex, karena aku takut meminta apa yang benar-benar aku inginkan diatas ranjang. Aku takut jika ia takut terhadap diriku.)

#2. No one wants to be with a selfish partner.

Menjadi egois akan mengarahkan anda ke konsekuensi negatif yang serius di kamar.
And being selfish can lead to some seriously negative consequences in the bedroom.



(Pacarku terlalu egois, sehingga saya memilih menolak berhubungan badan dengannya.)

#3. Many women go through this.(Banyak wanita yang mengalami ini)

Ingatlah: Pasanganmu (si perempuan) tidak pernah berpikir untuk mengkritik penampilanmu.
But remember: Your partner is never as critical about your appearance as you are.



(Aku takut berhubungan sex, karena aku takut terlihat buruk saat aku dalam keadaan telanjang.)

#4. Something tells us this might not work out.

Mungkin lebih baik menjadi jujur tentang ini sekarang.
It might be better to be honest about this now.



(Aku lebih tertarik dengan wanita.(Lesbian))

#5. Eventually, this will need to be addressed.

Terkadang, perundingan yang baik diantara kalian adalah solusi utamanya.
Sometimes, a good talk is all it takes.



(Aku merasa aku mengecewakan pada saat diranjang, jadi aku memilih berdalih jika keadaan mengarah kesana(kegiatan intim). Aku berharap aku bisa lebih percaya diri.)

#6. Libido makes or breaks things in the bedroom.

Tapi pastinya akan lebih baik mengatakan pada pasanganmu jika kau tidak tertarik pada sex.
But there's definitely a better way to tell your partner you're not interested.



(Aku memulai argumen secara acak dengan pacarku jika aku ingin menghindari berhubungan intim. Aku tidak memiliki napsu yang besar.)

#7. You'll never get there if you never try.

Komunikasi adalah jawaban terbaik disini.
Communication is the best answer here.



(Aku membutuhkan waktu yang lama untuk orgasme, jadi aku merasa bersalah untuk itu. Itulah penyebab mengapa aku menghindari sex.)

#8. Abstinence is an effective birth control, that's for sure.

Dan kemudian, selalu ada kontrol kelahiran.
Then again, there's always birth control.



(Aku takut jika aku mengalami kehamilan lagi.)

#9. Love runs deeper than sex.



Bisa jadi pasanganmu terlalu cinta terhadap dirimu sehingga dirinya merasa tidak nyaman jika diajak berhubungan badan.