Seret Bocah 4 Tahun, Gorila Bonbin Cincinnati Ditembak Mati
TS
chromie
Seret Bocah 4 Tahun, Gorila Bonbin Cincinnati Ditembak Mati
Gorila Kebun Binatang Cincinnati, AS, ditembak mati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandang. | (WLWT)
OHIO- Seekor gorila jantan di Kebun Binatang (bonbin) Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS) ditembak mati oleh penjaganya setelah menyeret bocah empat tahun yang jatuh ke kandang.
Insiden itu terjadi pada hari Sabtu waktu AS. Semula, anak kecil itu merangkak melalui penghalang dan jatuh sekitar 12 kaki (3,7 meter) ke dalam parit yang mengelilingi habitat gorila tersebut.
Direktur Kebun Binatang Cincinnati, Thane Maynard, mengatakan gorila jantan yang ditembak mati bernama Harambe. Usianya 17 tahun dengan berat 400 pound (181 kg).
Bocah cilik itu diseret gorila Harambe selama sekitar 10 menit. Tim dari kebun binatang menganggap bocah itu berada dalam bahaya seingga melakukan respons untuk menembak mati satwa tersebut.
”Keputusan itu diambil untuk melumpuhkan atau menembak Harambe,” kata Maynard, seperti dikutip Reuters, Minggu (29/5/2016).
Dua gorila betina juga berada di kandang pada saat kejadian. Menurut Maynard, bocah cilik yang tidak diidentifikasi itu, tidak mengalami cedera serius, tapi tetap di bawa ke rumah sakit.
Harambe lahir pada Gladys Porter Zoo di Brownsville, Texas, dan dipindahkan ke Kebun Binatang Cincinnati pada 2014. Dia adalah gorila dataran rendah yang dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah.
Maynard mengatakan, pihak kebun binatang sejatinya berharap menggunakan Harambe untuk pembibitan.
Spoiler for Pembunuhan Gorila Harambe demi Selamatkan Bocah Picu Kemarahan:
Gorila Harambe di Kebun Binatang Cincinnati, AS, ditembak mati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandang. | (WLWT)
OHIO- Publik Amerika Serikat (AS) marah atas tindakan penjaga Kebun Binatang (bonbin) Cincinnati yang menembak mati gorila bernama Harambe demi menyelamatkan bocah empat tahun yang jatuh ke kandang satwa itu.
Publik mengecam dan menyerukan orangtua bocah itu untuk bertanggung jawab karena tidak bisa mengawasi anaknya.
Lebih dari 2 ribu orang menandatangani petisi di Change.org yang mengecam keras Departemen Kepolisian Cincinnati dan Kebun Binatang Cincinnati. Gorila Harambe tak seharusnya dibunuh, terlebih spesies itu di ambang kepunuhan.
Gorila Harambe ditembak mati penjaga Bonbin Cincinnati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandang. Penjaga berasalan nyawa bocah itu terancam dan solusi yang diambil adalah membunuh Gorila Harambe.
Kepolisian Cincinnati mengatakan orang tua bocah cilik itu belum didakwa, tapi dakwaan bisa diajukan oleh Jaksa Hamilton County. Namun, pihak kejaksaan tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar dalam kasus ini.
Pihak berwenang tidak mengidentifikasi anak atau orangtuanya. Keluarga bocah itu juga tidak bisa dihubungi.
Sebuah halaman Facebook berjudul "Justice for Harambe" memiliki lebih dari 3 ribu pengikut muncul pada Minggu sore atau sehari setelah gorila seberat 400 pound (181 kg) itu ditembak mati sekitar 10 menit setelah menyeret si bocah.
”Jika kita berpikir itu dapat diterima untuk membunuh gorila yang tidak melakukan kesalahan apa pun, saya tidak berpikir kota kami harus memiliki gorila,” bunyi posting-an di halaman Facebook “Justice for Harambe” yang ditulis Manvinder Singh, seperti dikutip Reuters, Senin (30/5/2016).
Sebuah posting di website People for the Ethical Treatment of Animals juga mempertanyakan mengapa tindakan pembunuhgan terhadap Gorila Harambe harus ditempuh.
”Sebuah gorila 17 tahun bernama Harambe sudah mati, dan seorang anak di rumah sakit. Mengapa?" tulis blogger Jennifer O'Connor di situs tersebut. ”Gorila dataran rendah Barat adalah hewan yang lembut. Mereka tidak menyerang kecuali mereka diprovokasi.”
Spoiler for Gorila Harambe yang Ditembak Mati Justru Coba Lindungi Bocah:
Gorila Harambe di Kebun Binatang Cincinnati, AS, ditembak mati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandang. | (WLWT)
OHIO- Seorang saksi mata di Kebun Binatang Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS) mengatakan, gorila bernama Harambe yang ditembak mati saat menyeret bocah empat tahun yang jatuh di kandang sebenarnya tidak menyakiti bocah tersebut. Gorila itu justru berusaha melindungi si bocah.
Gorila Harambe ditembak mati penjaga Kebun Binatang Cincinnati dengan alasan spesies yang terancam punah itu membahayakan nyawa anak kecil yang jatuh di kandang gorila pada Sabtu lalu waktu AS. Pembunuhan terhadap gorila berumur 17 tahun tersebut memicu kemarahan publik di AS.
Saksi mata bernama Kim O'Connor mengatakan kepada WLWT5, bahwa satwa itu tidak membahayakan nyawa anak kecil yang identitasnya tidak dirilis. ”Orang-orang berteriak, ‘Ada seorang anak di dalam air Ada seorang anak di dalam air’,” katanya menirukan kepanikan para pengunjung kebun binatang.
Menurutnya, teriakan para pengunjung itulah yang membuat Gorila Harambe jadi takut. Padahal, kata dia, gorila itu sedang berusaha melindungi si bocah yang tercebur di kolam kandang gorila.
”Anak kecil itu sudah berbicara tentang keinginan untuk (pergi ke kandang) masuk ke dalam air. Ibunya mengatakan; ’Tidak, kamu tidak, tidak, kamu tidak',” ujar O’Connor.
Para pengguna media sosial mengecam tindakan Kebun Binatang Cincinnati yang membunuh gorila itu, meski pihak kebun binatang bersikeras bahwa anak kecil tersebut berada dalam situasi yang mengancam jiwanya.
“Hari ini, seekor gorila yang terancam punah ditembak di Kebun Binatang Cincy karena orang tua balita yang sialan malas untuk mengawasi anak mereka,” bunyi kecaman pengguna media sosial bernama Alexis Taylor.