Pernah HTS-an gan? Gimana rasanya?
Quote:
Ada yang bilang nyaman, ada juga yang ngerasa miris. Yap, HTS (Hubungan Tanpa Status) emang kayak dua mata pedang gan. Meski bisa dibilang hubungan kayak gini sulit dijalani, namun pada kenyataan ketika cinta udah berbicara, ya udah mau gimana lagi. Padahal, hubungan kayak gini bisa nunjukin kedewasaan dalam berhubungan loh gan. Yup, tanpa ada iktan, tapi tetap dekat. Kalo udah sayang, kenapa harus pindah ke lain hati? Tapi pertanyaannya, siapa sih yang paling diuntungkan dalam hubungan kayak gini?
Cowok? Mungkin ngga juga gan. Karena cewek, bisa aja justru yang paling diuntungkan dari HTS kayak gini. Yup, hubungan ini toh kalo dirunut-runut gak ada yang rugi, karena sama-sama fair kok gan. Kecuali, beberapa hal yang disampaikan sama Kiko, host cantik C***O*Y*. Ini dia gan tipe-tipe orang yang selalu merasa dirugikan saat HTS-an:
Quote:
Ada yang dominan
Dominan di sini sih maksudnya ada yang ngerasa bahwa dia adalah orang paling beruntung mendapatkan pasangannya. Bisa aja, karena wajahnya pas-pasan/di bawah rata-rata dan punya HTS yang ganteng atau cantik gan. Yup, model-model begini bikin rasa takut itu muncul, cemburulah, takut dimainin doang lah, atau apa aja. Jadinya, ada yang merasa diuntungin, da nada yang merasa dirugiin.
Quote:
Udah terlanjur mengutarakan cintanya
Beberapa hubungan diklaim sebagai HTS-an, pada umumnya sih gara-gara ada salah seorang yang sempat mengutarakan cintanya. Trus, secara kasarnya ditolak secara halus. Bisa jadi, si dia belum siap menjalani hubungan pacaran atau gak yakin sama si penembak. Jadi, ya udah biar gak menyesal nantinya, ya HTS-an aja. Akhirnya, ada yang patah hati, gak terima, trus ngikut jalani HTS-an tanpa rasa ikhlas, dan ujung-ujungnya ngerasa dirugiin.
Quote:
Gak bisa sepenuhnya memiliki
Apa bedanya pacaran sama HTS? Gampangnya, bisa dilihat dari rasa memilikinya gan. Bayangin aja kalo pacaran, si pasangan gak bisa sembarangan deket sama orang lain karena menghargai pacar. Trus kalo kelewatan, si pacar boleh cemburu, trus boleh marah. Sedangkan kalo HTS-an, boro-boro marah, ngeluh aja gak boleh gan.
Quote:
Belum dewasa
Nah, yang ini juga gak kalah penting gan. Ada orang yang merasa dirugikan hanya karena dia belum dewasa loh gan. Yap, bagi mereka itu hubungan โpacaranโ itu penting banget. Bisa diibaratkan, kayak pasangan suami istri. Padahal kan, pacaran itu cuma hubungan untuk saling mengenal aja. Bukan untuk bikin ada batasan (gak boleh ini gak boleh itu). Padahal, bisa bikin berantem. Kalo emang gak cocok, ya ujung-ujungnya pasti ada perpisahan, dan sama-sama dirugikan kok. Justru kalo HTS, kita sama-sama bisa menghargai pasangan tanpa harus memaksa gan.
Quote:
Menganggap hubungan itu sama dengan bisnis
Hubungan itu bukan masalah untung rugi gan. Yup, dua manusia yang lagi deket itu gak bisa disamain kayak berbisnis dan harus dikalkulasikan. Padahal, dalam hubungan itu sebaiknya kita saling menutupi kekurangan satu dengan yang lainnya gan. Dengan begitu, kita menyingkirkan yang namanya
Nah semua tipe-tipe di atas adalah orang yang selalu merasa dirugikan saat hubungan tanpa status. Itu artinya, mungkin dirinya sendiri yang belum siap menerima hubungan serius gan. Tapi, setiap orang punya persepsi masing-masing kok, dan itu hak mereka. Tapi, gimana dengan agan? Apakah setuju dengan pernyataan di atas? Atau sebaliknya?