- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Batu Blue Safir Ini Laku Terjual Rp 300 juta di Kejurnas Batu Permata Bone


TS
bone2016
Batu Blue Safir Ini Laku Terjual Rp 300 juta di Kejurnas Batu Permata Bone
Seorang kolektor batu mulia yang turut ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Batu Permata Bone Gemstone, berhasil menjual batu permata Blue Safir Rp 300 juta. Ini menjadi rekor pertama penjualan termahal selama dua hari berlangsungnya event yang digelar di lapangan Merdeka, Watampone.
Salah satu panitia Kejurnas Batu Permata Bone, H Malik mengatakan, batu jenis Natural Star Sapphire milik Usman Bontan ini diikat dengan ikatan perak. Sedangkan ukuran batu 11,58 karat dan dibeli oleh seorang manager perusahaan asing dari Kalimantan yang kebetulan datang berkunjung di Bone.
"Sudah terjual dengan harga Rp 300 juta, yang beli itu seorang manager perusahaan asing di Kalimantan, dia kebetulan datang jalan-jalan di Bone," kata Usman yang ditemui Bonepos.com di lokasi pemeran batu di lapangan Merdeka Bone.
Malik menjelaskan, batu original Ceylon Sri Lanka yang telah terjual ini merupakan salah satu dari sekian banyak koleksi milik kolektor batu asal Kalimantan itu.
Batu Lokal Bone Diminati Pembeli
Selain batu jenis blue saphire, sejumlah batu permata lokal Bone juga banyak yang dilirik oleh pembeli yang umumnya datang dari luar, salah satunya Fire Opal jenis Dark Green. Dimana fire opal jenis Dark Green hanya ada di Bone.
"Fire opal jenis Dark Green baru ada di Bone saja, kalau yang fire opal green itu sudah banyak salah satunya wonogiri, awalnya banyak kolektor yang mengira itu fire opal jenis green saja namun setelah di uji lab hasilnya Dark Green," ungkapnya.
Sumber : BONEPOS.COM
Salah satu panitia Kejurnas Batu Permata Bone, H Malik mengatakan, batu jenis Natural Star Sapphire milik Usman Bontan ini diikat dengan ikatan perak. Sedangkan ukuran batu 11,58 karat dan dibeli oleh seorang manager perusahaan asing dari Kalimantan yang kebetulan datang berkunjung di Bone.
"Sudah terjual dengan harga Rp 300 juta, yang beli itu seorang manager perusahaan asing di Kalimantan, dia kebetulan datang jalan-jalan di Bone," kata Usman yang ditemui Bonepos.com di lokasi pemeran batu di lapangan Merdeka Bone.
Malik menjelaskan, batu original Ceylon Sri Lanka yang telah terjual ini merupakan salah satu dari sekian banyak koleksi milik kolektor batu asal Kalimantan itu.
Batu Lokal Bone Diminati Pembeli
Selain batu jenis blue saphire, sejumlah batu permata lokal Bone juga banyak yang dilirik oleh pembeli yang umumnya datang dari luar, salah satunya Fire Opal jenis Dark Green. Dimana fire opal jenis Dark Green hanya ada di Bone.
"Fire opal jenis Dark Green baru ada di Bone saja, kalau yang fire opal green itu sudah banyak salah satunya wonogiri, awalnya banyak kolektor yang mengira itu fire opal jenis green saja namun setelah di uji lab hasilnya Dark Green," ungkapnya.
Sumber : BONEPOS.COM

0
9.3K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan