Monako - Salah satu target utama Rio Haryanto pada musim debutnya di Formula 1 adalah mengalahkan rekan setimnya di Manor Racing. Namun, setelah enam seri berlalu, dia belum bisa melakukannya dalam balapan.

Rio memang mencatat waktu yang lebih baik daripada Pascal Wehrlein dalam beberapa sesi latihan. Pebalap Indonesia pertama di arena F1 itu juga beberapa kali lebih cepat dalam sesi kualifikasi.

Di seri perdana yang digelar di Australia, Rio mengukir waktu yang lebih baik daripada Wehrlein dalam kualifikasi. Sayangnya, Rio terkena penalti tiga grid akibat insiden dengan Romain Grosjean dalam sesi latihan. Rio pun start dari posisi paling belakang. Dalam balapan di Sirkuit Albert Park, Rio gagal menuntaskan lomba karena mobilnya bermasalah. Sementara itu, Wehrlein finis di posisi ke-16.

Seri kedua di Bahrain juga memperlihatkan keunggulan Wehrlein. Pebalap didikan Mercedes itu menempati posisi ke-16 dalam kualifikasi, sedangkan Rio posisi ke-21. Dalam balapan, Wehrlein finis di posisi ke-13, sedangkan Rio finis di posisi ke-17 atau paling belakang.

Seri ketiga digelar di China. Rio menempati posisi ke-20 dalam kualifikasi, sedangkan Wehrlein mendapatkan masalah saat kualifikasi sehingga start dari posisi 21. Akan tetapi, dalam balapan, Wehrlein lagi-lagi mengungguli Rio. Wehrlein finis ke-18, sedangkan Rio ke-21.

Dalam seri keempat yang digelar di Rusia, Wehrlein start dari posisi ke-20, sementara Rio ke-21. Rio bernasib sial karena terlibat kecelakaan di lap pertama, sedangkan Wehrlein finis di posisi ke-18.

Wehrlein kembali berada di depan Rio di Spanyol. Dia menempati posisi ke-21 dalam kualifikasi, sedangkan Rio posisi 22. Dalam balapan, Wehrlein finis ke-16, sedangkan Rio berada tepat di belakangnya.

Rio mengalahkan Wehrlein dalam kualifikasi GP Monako pada akhir pekan lalu dengan menempati posisi ke-19, sedangkan Wehrlein posisi ke-20. Namun, dalam balapan, Wehrlein berada di depan Rio dengan finis ke-14, sementara Rio finis ke-15.



Rio dan Wehrlein selanjutnya akan membalap di GP Kanada, 12 Juni mendatang.

"Meskipun menjadi hari yang berat, adalah sebuah kesempatan istimewa untuk bertanding di Grand Prix Monako pertama saya," ucap Rio seusai lomba di Monako.

"Sekarang kami menantikan GP Kanada, di mana treknya lebih cocok dengan mobil kami," katanya.