Jakarta - Macet panjang beberapa waktu ini kerap terjadi di perempatan Slipi arah Tomang, Jakarta Barat. Dan banyak yang merasakan, kalau macet bertambah parah menyusul ditinggikannya separator TransJ. Apa kaitannya?

Seperti sore ini, Jumat (27/5/2016), macet panjang terlihat di perempatan Slipi dan didominasi kendaraan pribadi. Di semua jalur terlihat padat.

Sebenarnya laju kendaraan ini tertahan traffic light, namun karena volume yang tinggi apalagi di jam pulang kantor terlihat kemacetan yang panjang.



Nah kaitannya dengan separator TransJ, dahulu sebelum ditinggikan hingga 50 cm, banyak kendaraan yang masuk ke jalur itu. Volume kendaraan terbagi. Sehingga tak begitu menumpuk. Tapi sekarang sulit untuk masuk ke jalur itu, mengingat separator tersebut menghalangi. Keluhan-keluhan ini datang dari sejumlah pengguna.

Tapi memang sesuai aturan, jalur TransJ adalah jalur khusus. Jalur ini untuk angkutan umum TransJ, kendaraan lain kecuali petugas dan ambulans serta pemadam kebakaran bisa kena tilang bila melintas.

Sejak semula jalur TransJ ini memang dibuat untuk angkutan umum. Masyarakat diharapkan beralih menggunakan TransJ yang mempunyai jalur khusus bebas macet. Tapi seiring waktu, jalur khusus itu juga diambil kendaraan pribadi. Alhasil macet terjadi, jalur khusus pun tak beda dengan jalur biasa.

Bagaimana menurut Anda soal jalur khusus ini?

https://news.detik.com/berita/321961...sj-ditinggikan

makin macet lah jalanannya makin hari makin berkurang bukannya bertambah , karena diambil jalur busway,, mobil pribadinya makin bertambah mulai dari lgcc, low mpv, luxury mpv, crossover, suv sampai supercar makin menjamur