Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel mendukung sepenuhnya upaya sopir angkutan umum menolak keras keberadaan taksi online. Biasanya taksi online beroperasi di Bintaro dan BSD.

Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel, Sukanta mengatakan upaya protes yang dilakukan oleh armada taksi dalam menolak keberadaan taksi berplat hitam cukup tepat. Jika dilihat dari izin memang tidak ada sehingga bisa dikatakan Grab Car dan Uber itu ilegal.

Kendati persoalan itu ranahnya di pemerintah pusat bukan berarti Dishubkominfo Kota Tangsel tutup mata dan tidak mau melindungi para awak angkutan di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.. Langkah-langkah bakal ditempuh untuk melindungi para sopir taksi agar jangan sampai mereka menganggur karena tidak dapat penumpang.

“Kami sebagai pemerintah daerah tetap akan melindungi mereka. Jika dibiarkan, jelas akan banyak pengemudi menganggur dan perusahaan taksi akan terancam bubar. Ini yang harus diperhitungkan,” tambahnya.

Salah satu sopir taksi Transcrab di Serua, Kecamatan Ciputat, Jarwo (44) menegaskan gesekan ini akan terus muncul sampai ada penyelesaian yang dicetuskan oleh pemerintah. “Para sopir sudah memendam kebencian kepada taksi online karena mereka merusak pendapatan kami. Dan ini akan terus terjadi sampai ada gesekan yang mencuat ke publik. Jika nanti ada aksi demo sudah pasti armada taksi akan turun semua. Pemerintah harus tegas,” paparnya.


Transcrab sendiri yang awalnya memiliki aplikasi online. Saat ini sudah sulit untuk bersaing dengan taksi plat hitam. Penumpang lebih memilih mobil pribadi dibandingkan dengan taksi resmi pertimbanganya dari gaya dan tarif lebih murah.

“Di Tangsel titik-titiknya di bawah jembatan Tegal Rotan Bintaro Xcange. Di sana banyak berjejer mobil pribadi yang tergabung dengan Grab Car dan Uber,” katanya.

Selain di Bintaro, Jarmo menambahkan ada juga di depan Perumahan De Latinos BSD yang menjadi tempat mangkal taksi online dengan jam operasional mulai pukul 01.00 sampai 03.30 WIB dini hari.

“Jenis kendaraan yang digunanakan di antaranya Inova, Avanza, Ertiga, Mobilio, Honda Jazz dan Xenia. Ciri-cirinya mereka terparkir di pinggir jalan dengan sopir selalu membuka aplikasi di alat komunikasinya,” jelas ia.(din)

Sumber http://tangselpos.co.id/2016/03/16/s...-taksi-online/