- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Adhis Prihantara Sebelumnya Juga Pernah Nabrak Mati 2 Orang
TS
ketua.komnasham
Adhis Prihantara Sebelumnya Juga Pernah Nabrak Mati 2 Orang
Komen TS: "Tahun 2013, Pelaku tabrakan di Tugu Jogja hari ini, ternyata sebelumnya juga
KASUS tabrakan yang sebelumnya dia lakukan .....
UPDATE: Ada 5 Korban, Dua Diantaranya Meninggal di Lokasi Kejadian
Quote:
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Informasi terbaru yang diterima Tribun Jogja, korban kecelakaan lalu lintas yang di simpang empat Tugu Pal Putih Yogyakarta, Minggu (29/5/2016) pagi, ternyata ada lima orang.
Dari kelima orang tersebut, dua orang yang berboncengan sepeda motor Beat Merah bernopol AB 6470 DH meninggal di lokasi kejadian. Keduanya disinyalir merupakan pasangan suami istri yang hendak pergi ke pasar.
Salah satu korban yang menggunakan sepeda motor bernama Joko Setiyono (48), warga Jetis, Yogyakarta, sedangkan satunya lagi yang berjenis kelamin perempuan diduga bernama Tutik.
Untuk dua korban lagi, merupakan pengasong Koran Tribun Jogja yang sedang berdagang dipenggal jalan. Mereka bernama Purwadi (38) dan Yatmi (83) yang keduanya juga warga Tegalrejo, Yogyakarta.
"Bu Yatmi mengalami luka lecet di tangan dan sempet mendapatkan jahitan. Sedangkan Pak Purwadi sekarang sudah siuman dan menunggu operasi karena mengalami patah kaki kirinya," tutur Rahmat, salah satu karyawan Tribun Jogja di bagian sirkulasi, Minggu (29/5/2016).
Sedangkan untuk korban terakhir ialah pengemudi Avanza, bernama Adhis Prihantara (28), warga Banyumas. Pengemudi tersebut mengalami luka di kepala.
"Waktu saya di lokasii, saya sempat melihat pengemudinya. Kepalanya keluar darah, tapi masih siuman. Tidak tahu kena pecahan kaca atau stir mobil," imbuh Rahmat.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, saat masih dalam penanganan pihak kepolisian, sedangkan untuk korban dan kendaraan telah dievakuasi dari lokasi kejadian. (tribunjogja.com
Sumber
Dari kelima orang tersebut, dua orang yang berboncengan sepeda motor Beat Merah bernopol AB 6470 DH meninggal di lokasi kejadian. Keduanya disinyalir merupakan pasangan suami istri yang hendak pergi ke pasar.
Salah satu korban yang menggunakan sepeda motor bernama Joko Setiyono (48), warga Jetis, Yogyakarta, sedangkan satunya lagi yang berjenis kelamin perempuan diduga bernama Tutik.
Untuk dua korban lagi, merupakan pengasong Koran Tribun Jogja yang sedang berdagang dipenggal jalan. Mereka bernama Purwadi (38) dan Yatmi (83) yang keduanya juga warga Tegalrejo, Yogyakarta.
"Bu Yatmi mengalami luka lecet di tangan dan sempet mendapatkan jahitan. Sedangkan Pak Purwadi sekarang sudah siuman dan menunggu operasi karena mengalami patah kaki kirinya," tutur Rahmat, salah satu karyawan Tribun Jogja di bagian sirkulasi, Minggu (29/5/2016).
Sedangkan untuk korban terakhir ialah pengemudi Avanza, bernama Adhis Prihantara (28), warga Banyumas. Pengemudi tersebut mengalami luka di kepala.
"Waktu saya di lokasii, saya sempat melihat pengemudinya. Kepalanya keluar darah, tapi masih siuman. Tidak tahu kena pecahan kaca atau stir mobil," imbuh Rahmat.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, saat masih dalam penanganan pihak kepolisian, sedangkan untuk korban dan kendaraan telah dievakuasi dari lokasi kejadian. (tribunjogja.com
Sumber
KASUS tabrakan yang sebelumnya dia lakukan .....
Quote:
Ayah dan Anak Tewas Seketika Ditabrak Taruna
13 Mei, 2013 - 10:04
PURWOKERTO, (PRLM).- Bapak dan anak, pengendara sepeda motor tewas seketika setelah ditabrak Daihatsu Taruna di Jalan Jend Sudirman Barat, Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Senin (13/5/13) pukul 3.30 WIB. Korban tewas Sobirin (49) bersama anaknya Budi Priyono (25), warga Desa Tamansari RT 05/01, Kecamatan Karanglewas, Banyumas.
Kondisi jenazah ke dua korban sangat mengenaskan, hingga kini salah satu kaki Sobirin tidak ditemukan atau hilang. Diduga saat terjadi tabrakan kakinya putus dan terjatuh ke Sungai Logawa, karena peristiwa tabrakan dekat jembatan Sungai Logawa.
Saksi mata Supandi (40), warga Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat menuturkan, sekitar pukul 3.00 melihat mobil Daihatsu Taruna dari arah timur atau Purwokerto dipacu dengan kecepatan tinggi menuju ke arah barat.
Daihatsu Taruna itu dikemudianAdis Prihantara (25), warga Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat. "Karena masih sangat pagi jalanan masih senyap, sehingga leluasa untuk memacu kendaraannya, kecepatannya kemungkinan antara 80-100 km per jam. Sangat kencang," kata Supandi.
Ketika Daihatsu akan memasuki jembatan Sungai Logawa tiba-tiba oleng ke jalur kanan. Pada saat bersamaan datang sepeda motor Suzuki Smash warna biru bernomor polisi R 2294 AA yang dikendarai Sobirin bersama anaknya yang membonceng.
Pengemudi mobil tidak mampu mengendalikan kendaraanya, sementara jarak antara kedua kendaraan semakin dekat sehingga tabrakan tak terhindarkan. Benturan dua kendaraan sangat keras mengakibatkan pengendara sepeda motor terpental beberapa meter dan membentur pintu toko.
Sepeda motor yang mereka kendarai hancur. Sementara kendaraan Daihatsu Taruna setelah terjadi tabrakan masih melaju kencang dan baru berhenti setelah terbentur tiang listrik. Namun pengendara mobil hanya luka lecet di pelipis. Ketiga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto. (A-99/A-88)***
Sumber
13 Mei, 2013 - 10:04
PURWOKERTO, (PRLM).- Bapak dan anak, pengendara sepeda motor tewas seketika setelah ditabrak Daihatsu Taruna di Jalan Jend Sudirman Barat, Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Senin (13/5/13) pukul 3.30 WIB. Korban tewas Sobirin (49) bersama anaknya Budi Priyono (25), warga Desa Tamansari RT 05/01, Kecamatan Karanglewas, Banyumas.
Kondisi jenazah ke dua korban sangat mengenaskan, hingga kini salah satu kaki Sobirin tidak ditemukan atau hilang. Diduga saat terjadi tabrakan kakinya putus dan terjatuh ke Sungai Logawa, karena peristiwa tabrakan dekat jembatan Sungai Logawa.
Saksi mata Supandi (40), warga Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat menuturkan, sekitar pukul 3.00 melihat mobil Daihatsu Taruna dari arah timur atau Purwokerto dipacu dengan kecepatan tinggi menuju ke arah barat.
Daihatsu Taruna itu dikemudianAdis Prihantara (25), warga Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat. "Karena masih sangat pagi jalanan masih senyap, sehingga leluasa untuk memacu kendaraannya, kecepatannya kemungkinan antara 80-100 km per jam. Sangat kencang," kata Supandi.
Ketika Daihatsu akan memasuki jembatan Sungai Logawa tiba-tiba oleng ke jalur kanan. Pada saat bersamaan datang sepeda motor Suzuki Smash warna biru bernomor polisi R 2294 AA yang dikendarai Sobirin bersama anaknya yang membonceng.
Pengemudi mobil tidak mampu mengendalikan kendaraanya, sementara jarak antara kedua kendaraan semakin dekat sehingga tabrakan tak terhindarkan. Benturan dua kendaraan sangat keras mengakibatkan pengendara sepeda motor terpental beberapa meter dan membentur pintu toko.
Sepeda motor yang mereka kendarai hancur. Sementara kendaraan Daihatsu Taruna setelah terjadi tabrakan masih melaju kencang dan baru berhenti setelah terbentur tiang listrik. Namun pengendara mobil hanya luka lecet di pelipis. Ketiga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto. (A-99/A-88)***
Sumber
Spoiler for "Foto Pelaku":
Quote:
Quote:
Quote:
0
77.8K
Kutip
242
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan