Saat kita mulai bekerja di tempat yang baru, pasti kita akan diperkenalkan pada teman kerja yang lain. Disaat itu kita masih belum mengetahui karakter mereka masing-masing. Dan karakter asli mereka akan muncul setelah 3 sampai dengan 6 bulan bekerja. Pada umumnya sifat manusia itu dibagi dua yaitu sifat baik dan buruk. Nah untuk antisipasi teman kerja yang dikategorikan sebagai pemanfaat pribadi tersebut saya punya tanda-tandanya. Hasil observasi pribadi.

Tanda-tanda teman kerja anda memanfaatkan anda dan cara mengatasinya.

1. Dia suka menyuruh hal-hal kecil berulang kali yang sebenarnya dia bisa lakukan sendiri.


Contoh :
pulpen dia ketinggalan di meja kantor, karena dia malas naik turun tangga, maka dia menyuruh kita untuk mengambilkan pulpen tersebut dan membawakannya untuk dia. Atas nama kebaikan , kita pun menuruti perintahnya. Sekali dua kali tidak masalah, akan tetapi jika berulang-ulang seperti itu. Anda wajib waspada.

Cara mengatasinya :
Beritahu ke dia apa yang dia lakukan itu sudah terlewat batas dan kita tidak suka itu. Jika dia makin nyolot dan tidak ada merasa bersalah. Laporkan kepada atasan anda dan HRD.

2. Dia manfaatin kehadiran kita untuk alasan ketidakhadiran dia

Contoh :
Kamu uda rajin tiap hari datang kekantor ga pernah absen ga pernah telat. Berhubung pekerjaan dia sama dengan kamu, jadi dia mulai sering ga datang alasannya kamu bisa gantikan pekerjaan dia. Beberapa hari kemudian dia ga datang lagi alesannya inilah, itulah plus dia sengaja ga datang Karena menghindari masalah besar, akhirnya kita yang gantikan dia jadi sasaran amukan client. Sabar-sabar atuh neng.

Cara mengatasinya :
Bilang ke dia jangan sering-sering tidak hadir dengan alasan-alasan yang tidak bisa ditolerir. Selalu selesaikan dulu permasalahan dia, sebelum dia ambil cuti atau tidak hadir diesok harinya. Laporkan keatasan jika sifat dia sudah melebihi batas wajar.

3. Dia suka ngutang ke kita, kalau kita tidak tagih, dia pura-pura tidak tahu.


Contoh :
Saat makan bersama dia selalu minta uang kita didahulukan untuk membayar makanan tersebut. Hari demi hari waktu terlewati begitu saja, dan si A tak kunjung membayar. Mau nagih, segan, berhubung dia senior disitu. Selang sebulan kemudian teman lain pada ngajak makan dan akhirnya dia nimbrung lagi dan minta duit kita yang diduluankan. Dalam hati yang dulu aja belum bayar nih mau nambah lagi. Alamak…Akhirnya galau tak menentu .skip. galau.

Cara mengatasinya :
Jangan pernah takut untuk nagih, karena nagih utang itu ga salah. Karena dia yang berjanji kita yang nagih. Tagih secara periodic, seminggu sekali, sebulan sekali. Sampai dia muak. Dan kalau memang teman kita tuh uda muka tembok banget. Maka jangan dikasi kesempatan lagi buat ngutang. Kalau kamu masih kasih mereka ngutang itu artinya kamu yang b*g*.

4. Dia suka manfaatin kemampuan kamu


Contoh :

Kamu punya kemampuan fasih banget bahasa Inggris. Eh si A minta tolong atas dasar pertemanan dia minta terjemahin sebanyak satu lembar file. OK Sebagai teman kita siap membantu. Besoknya dia muncul lagi, minta terjemahin 1 buku.
Whatt TF.

Cara mengatasinya :
Bicarakan baik-baik dengan dia, kalau kita itu masih sibuk, banyak kegiatan yang lebih penting yang ga bisa ditinggalin. Atau alasan lain yang intinya kamu ga suka dimanfaatin kayak begitu.

5. Dia selalu ditraktir, giliran diminta traktirin dia banyak alasan.

Contoh :
Minggu ini si B yang traktirin, minggu depan si C yang traktirin, tiba giliran si A banyak alasan yang ginilah, gitulah

Cara mengatasinya :
Sebelum maen traktiran buat kesepakatan kesanggupan membayar. Kalo ga sanggup, segera jujur. Kedepannya kalau si A ikutan trkatiran lagi jangan dikasi. Karena sudah tau wataknya.

6. Dia hanya mau minta makanan dari kita, gitu dia punya makanan diumpetin.


Contoh :
Biar kita ga ngantuk waktu kerja dengan layar monitor, kita sediain nih snack. Eh si A datang, tuh snack dimakan sampe habis . Besoknya si B bawa lagi snack, si A dengan girangnya melahap semua snack tanpa mikir tu yang punya snack uda makan apa belum. Di hari berikutnya si A bawa snack , tapi sambil nyelinap eh diumpetin di laci.

Cara mengatasinya :
Bilang sejujurnya pada si A kalau punya makanan itu bebagi, jangan ditelan sendiri.
Karena kita semua disini pada punya makanan saling berbagi, terus kalau ditawari makan, ya ambil secukupnya saja jangan ditelan semua sama tempat-tempatnya.

7. Dia menghabiskan barang kita secara periodic.


Contoh :
Si A lagi pusing kepalanya jadi dia pinjam minyak angin untuk ngobati itu, beberapa hari kemudian minyak anginnya itu dipinjamnya lagi dan lagi. Sampai si B lupa memintanya kembali. Begitu si B sakit kepala, mau mengambil minyak anginya, eh isinya sudah tinggal beberapa tetes lagi.

Cara mengatasinya :
Sekali dua kali OK kasih pinjam, lewat dari itu, dia suruh beli sendiri. Secara harganya ga mahal-mahal amat.


8 .Dia mengkorupsi dana yang akan diberikan ke kamu.


Contoh :

Kamu lagi kemalangan, secara dia yang lebih senior berinisiatif mengumpulkan dana dari rekan kerja yang lain. Terkumpulah dana tersebut. Begitu diserahkan ke kita dananya tidak seimbang dengan jumlah orang yang memberikan donasi dan lebih galaunya lagi ada teman yang ikut mengumpulkan dana tersebut dan mengatakan sebenarnya dananya lebih dari itu. Uahhhaaaa.

Cara mengatasinya :
Cara 1 :
Duduk bersama , bicara baik-baik, cari tau kenapa uangnya berkurang dan data-data pendukung lainnya.
Cara 2 :
Iklasin saja, Namanya juga sumbangan seberapa yang kita dapat segitulah yang bisa kita terima,kalau dia jahat, pasti akan dapat karma yang jahat juga.

Demikianlah saya jelaskan beberapa tanda-tandanya. Kalau ada kata-kata yang salah pada tulisan saya ini mohon diberitahu. Agar saya bisa memperbaikinya. Adapun tujuannya saya buat tulisan ini, agar adik-adik/pembaca khususnya yang masih baru terjun didunia kerja agar lebih berhati-hati dengan berbagai macam kepribadian pekerja lain yang belum tentu semuanya baik.

Sumur : Blog TS