Izinkan TS membuatkan FR Kegiatan Festival Kuliner Aceh Tahun 2016, yang dalam kegiatan itu Kaskuser Regional Aceh / RATM ikut meramaikan dan mengikuti serangkaian acara.
Mohon maaf sebelumnya jika FR ini agak amburadur, maklumlah TS ini bukan ahli bahasa dan bukan pula ahli dalam menata.
Quote:
Sekilas Kegiatan Aceh Culinary Fest 2016.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh kembali menggelar even tahunan Aceh Culinary Festival dan Banda Aceh Coffee Festival yang akan berlangsung 10-12 Mei mendatang di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Pada tahun ini, Aceh Culinary Festival 2016 mengangkat tema “Melestarikan Budaya dan Tradisi Legenda Kuliner Aceh” yang akan menyuguhkan berbagai agenda menarik bagi pengunjung, seperti pameran resep dan tester 1000 Legenda Kuliner Aceh, Cook off Competition –lomba memasak masakan khas Aceh– serta ajang pencarian Koki Aceh Indonesia yang menghadirkan Chef terkenal ibu kota sebagai juri.
Selain itu, sejumlah lomba dalam festival ini juga telah disediakan hadiah oleh panita dengan total 20 juta rupiah. Lomba ini terbuka untuk umum dan formulir pendaftaran bisa didapatkan di kantor Disbudpar Provinsi Aceh dan Oz Radio Banda Aceh.
Pencanangan pemecahan rekor MURI Indonesia melalui “teot apam” (membakar surabi) dengan 1000 tungku juga menjadi salah satu agenda yang layak ditunggu.
Partisipasi dari masyarakat, kelompok, komunitas, terutama generasi muda sangat diharapkan dalam menyukseskan pencatatan rekor ini. Acara teot apam dijadikan suguhan yang menarik karena di ikuti massa yang begitu banyak dan bertepatan dengan bulan Rajab yang dalam adat istiadat masyarakat Aceh dipercayai sebagai “buleun teot apam”.
Selain itu Khanduri kuah beulangong juga akan menjadi agenda acara ini, yang menghidangkan kari khas Aceh bagi 32 walikota Provinsi dari seluruh Indonesia yang ikut hadir dalam agenda Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang juga akan digelar bertepatan dengan acara tahunan ini.
Disbudpar Aceh berharap kegiatan Aceh Culinary Festival ini bukan hanya menjadi even pameran biasa, namun juga ajang nostalgia bagi masyarakat yang telah jarang menemui beberapa masakan khas Aceh resep nenek moyang tempo dulu, dan mengajak berbagai komunitas dan anak-anak muda agar lebih melestarikan berbagai kuliner menarik yang dimiliki Aceh.
“Kuliner Aceh sangat erat kaitannya dengan adat budaya. Karena disetiap hari besar ataupun peringatan acara akan selalu ada makanan khusus yang menjadi ciri khasnya. Kekayaan kuliner ini tentunya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, nasional serta mancanegara untuk berkunjung ke Aceh,” sebut panitia.
Undangan Kaskus Regional Aceh / RATM dalam untuk meramaikan Kegiatan Khanduri APAM
Pembukaan Aceh Culinary Festival 2016 dan Banda Aceh Internasional Coffee Festival 2016, di lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Selasa (10/5) malam berlangsung meriah. Seribuan masyarakat dari berbagai kalangan dan komunitas antara lain Serikat Agam Inong Nanggroe, Agam Inong Kota Banda Aceh, IKAMBA, Dumas Genre, Bina Budaya Aceh, Sobat Budaya Aceh, Earth Hour Aceh, Insta Aceh, Kaskus Regional Aceh, 1000 Guru Chapter Aceh, IPELMABAR, UKM Putroe Phang, Theater Nol, PKK Provinsi Aceh, EOC, Freedom Solidarity, Indoman UTD, CISC Aceh, Genbi Aceh, IPSI Aceh, BNA Skate Boarding, CIMSA Unsyiah, KRI Aceh, dan lainnya, terlihat antusias memasak apam secara serentak pada 1.000 tungku yang disediakan panitia.
Pemanpakan 1.000 Tungku yang disediakan untuk memasak APAM
Spoiler for penampakan APAM:
Berikut foto-foto Kaskuser dari Regional Aceh yang ikut memeriahkan Kegiatan Memasak Apam.