Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mempersilakan bagi Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang ingin aplikasi atau software secara gratis bisa datang langsung ke Kota Bandung. Pria yang karib disapa Emil tersebut mengaku tidak akan pelit ilmu maupun inovasi jika ada daerah lain yang ingin studi banding ke Kota Bandung.

Jumat (27/5/2016) lalu, Pemkot Bandung menghibahkan aplikasi dan software untuk Kota Banjar dan Kabupaten Bangka Selatan.

"Pada dasarnya masalah pemerintah di Indonesia sama saja. Dari 100 persen mungkin 60 persennya mirip-mirip. Bandung terbuka bagi pemerintahan siapa saja," ujar Emil di Jalan Dalem Kaum, Minggu (29/5/2016).

Menurut mantan dosen arsitek ITB tersebut, terlalu pemborosan jika masing-masing daerah membelanjakan hal yang sama yang sebetulnya bisa diperoleh dari daerah lain.

"Nah problem yang mirip ini kalau diselesaikan dengan smart city 60 persen orang membelanjakan menganggarkan, 60 persennya mirip-mirip. Daripada belanja lagi dikalikan 500 kota kabupaten, Triliunan Rupiah mendingan yang sudah ada dipakai saja," ucapnya.

Tak sulit syarat yang dikemukakan Emil bagi Kabupaten/Kota yang ingin mendapatkan hibah aplikasi atau software dari Kota Bandung. Cukup kepala daerahnya datang bersilaturahmi bersilaturahmi Kota Bandung.

"Syaratnya cuma satu, Pemkotnya datang ke Bandung. Nanti kita follow up apa saja aplikasi yang cocok. Rata-rata software untuk reformasi birokrasi," tandasnya.


http://m.detik.com/news/berita/32203...a-di-indonesia