- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ENAM Perusahaan RI Masuk Daftar 2.000 Perusahaan Bergengsi Dunia


TS
naksusu
ENAM Perusahaan RI Masuk Daftar 2.000 Perusahaan Bergengsi Dunia
JAKARTA - Enam perusahaan asal Indonesia masuk ke dalam daftar Forbes Global 2.000 tahun 2016. Global 2.000 merupakan perusahaan yang dilihat dari besarnya aset, laba, pendapatan hingga kapitalisasi pasar.
Seperti dilansir Forbes, Jakarta, Kamis (26/5/2016), dari enam perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam Forbes Global 2.000 didominasi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor perbankan.
Pertama adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Bank pelat merah ini bercokol di posisi 429 dengan nilai penjualan mencapai USD7,1 miliar, dengan keuntungan USD1,9 miliar, aset BRI pun mencapai USD63,7 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai USD20,4 miliar.
Menyusul BRI, perusahaan pelat merah lainnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masuk ke dalam jajaran Global 2.000 versi Forbes di peringkat 462. Bank Mandiri mencatat nilai penjualan mencapai USD7,5 miliar, dengan keuntungan Bank Mandiri mencapai USD1,5 miliar, aset Bank Mandiri mencapai USD66 miliar dan kapitalisasi pasar Bank Mandiri USD17,6 miliar.
Tak hanya perbankan pelat merah, nama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang notabene bank swasta pun masuk ke dalam Global 2.000 versi Forbes di urutan 620. Penjualan BCA tercatat sebesar USD4,4 miliar dengan keuntungan sebesar USD1,3 miliar. Aset BCA pun mencapai USD43,1 miliar serta kapitalisasi pasar BCA sebesar USD24,5 miliar.
BUMN lainnya yang masuk Global 2.000 versi Forbes adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di urutan 659. Telkom mencatat penjualan sebesar USD7,8 miliar dengan keuntungan USD1,2 miliar. Aset Telkom mencapai USD13,3 miliar dengan kapitalisasi pasar menyentuh USD27,4 miliar.
Tidak mau ketinggalan, BUMN perbankan lainnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pun masuk Global 2.000 versi Forbes di peringkat 1.063. BNI mencatat penjualan USD3,6 miliar dengan keuntungan USD680 juta. Aset BNI mencapai USD38,4 miliar dan kapitalisasi pasar BNI mencapai USD6,9 miliar.
Perusahaan terakhir asal Indonesia yang masuk ke dalam Global 2.000 versi Forbes adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di peringkat 1.387. Gudang Garam mencatat penjualan USD5,3 miliar dengan keuntungan USD480 juta. Aset Gudang Garam mencapai USD4,6 miliar serta kapitalisasi pasar mencapai USD9,8 miliar.
http://economy.okezone.com/read/2016...ergengsi-dunia
Ada perusahaan rokok
Seperti dilansir Forbes, Jakarta, Kamis (26/5/2016), dari enam perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam Forbes Global 2.000 didominasi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor perbankan.
Pertama adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Bank pelat merah ini bercokol di posisi 429 dengan nilai penjualan mencapai USD7,1 miliar, dengan keuntungan USD1,9 miliar, aset BRI pun mencapai USD63,7 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai USD20,4 miliar.
Menyusul BRI, perusahaan pelat merah lainnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masuk ke dalam jajaran Global 2.000 versi Forbes di peringkat 462. Bank Mandiri mencatat nilai penjualan mencapai USD7,5 miliar, dengan keuntungan Bank Mandiri mencapai USD1,5 miliar, aset Bank Mandiri mencapai USD66 miliar dan kapitalisasi pasar Bank Mandiri USD17,6 miliar.
Tak hanya perbankan pelat merah, nama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang notabene bank swasta pun masuk ke dalam Global 2.000 versi Forbes di urutan 620. Penjualan BCA tercatat sebesar USD4,4 miliar dengan keuntungan sebesar USD1,3 miliar. Aset BCA pun mencapai USD43,1 miliar serta kapitalisasi pasar BCA sebesar USD24,5 miliar.
BUMN lainnya yang masuk Global 2.000 versi Forbes adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di urutan 659. Telkom mencatat penjualan sebesar USD7,8 miliar dengan keuntungan USD1,2 miliar. Aset Telkom mencapai USD13,3 miliar dengan kapitalisasi pasar menyentuh USD27,4 miliar.
Tidak mau ketinggalan, BUMN perbankan lainnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pun masuk Global 2.000 versi Forbes di peringkat 1.063. BNI mencatat penjualan USD3,6 miliar dengan keuntungan USD680 juta. Aset BNI mencapai USD38,4 miliar dan kapitalisasi pasar BNI mencapai USD6,9 miliar.
Perusahaan terakhir asal Indonesia yang masuk ke dalam Global 2.000 versi Forbes adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di peringkat 1.387. Gudang Garam mencatat penjualan USD5,3 miliar dengan keuntungan USD480 juta. Aset Gudang Garam mencapai USD4,6 miliar serta kapitalisasi pasar mencapai USD9,8 miliar.
http://economy.okezone.com/read/2016...ergengsi-dunia



Ada perusahaan rokok

0
18.6K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan