Path error, pengguna bawa-bawa nama Aburizal Bakrie
Reporter : Alvin Nouval | Jumat, 7 Februari 2014 01:24


Merdeka.com - Path terbaru memberikan update di mana pengguna dapat merekam video selama beberapa detik. Namun, update tersebut ternyata bermasalah sehingga membuat pengguna marah.

Pantauan merdeka.com (6/2), ketika aplikasi ini telah diupdate, kebanyakan pengguna malah tidak bisa mengaksesnya. Pengguna pun harus bersabar beberapa saat sebelum akhirnya bisa masuk ke akun milik mereka.

"Memang butuh waktu lama mas, ini yang gak enak banget," kata Nugraha yang jadi pengguna setia jejaring sosial eksklusif ini.

Kekecewaan ini juga terlihat di Play Store di mana para pengguna melampiaskannya lewat kolom Reviews. Banyak ulasan negatif diberikan pengguna seputar update terbaru ini.

"Tolong diperbaiki, Saya tidak bisa mengupdate aplikasi ini dan selalu mendapatkan notifikasi invalid," kata pengguna dengan akun denny d.

Sementara itu beberapa pengguna menunjukkan kekecewaan dengan cara lain. Mereka mencatut nama Aburizal Bakrie yang memang diketahui sudah menanamkan uangnya pada Path.

"Error, Saya tak bisa update dan selalu force close, tolong diperbaiki. Nb: didukung Aburizal Bakrie," kata pengguna dengan akun resza design.

Masalah seperti ini sebelumnya memang tak pernah muncul dalam Path. Kebetulan saja, setelah ditanami modal oleh Bakrie, tiba-tiba Path bermasalah.

Di pertengahan Januari 2014, perusahaan aplikasi jejaring sosial, Path, telah menutup pendanaan putaran Seri C sebesar USD 25 juta atau setara dengan Rp 304 miliar. Dalam laporan eksklusif Recode.net bertajuk Path Closes USD 25 Million Funding, Led by Indonesia's Bakrie Global Group, perusahaan asal Indonesia, Bakrie Global Group disebut sebagai salah satu investor baru Path.

Selain Bakrie Global Group, investor yang sudah ada juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan. Mereka adalah Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.

Pendanaan baru ini menambah total investasi di Path sebesar USD 65 juta atau setara dengan Rp 790,4 miliar.

Source

Apakah Bakrie kena karma karena lebih mendahulukan investasi di Path daripada mengembalikan dana nasabah Bakrie Life dan membayar ganti rugi korban lumpur Lapindo?