Kali ini ijinkan saya untuk membahas tentang kesehatan yang tentunya adalah nomer satu dari segala hal yang diinginkan. Bukankah sehat itu nikmat? Tidak mahal kok asalakan mau, dan yang pastinya jangan malu. Pembahasan saya kali ini adalah mengenai daging babi yang masih saja beredar luas dan dimakan oleh banyak orang. Pertanyaannya ada 3 : 1. Mengapa babi? 2. Bukankah daging babi enak? 3. Enak = kenyang = sehat?
Dari sini mari kita bahas beberapa hal mengenai hal tersebut, and please NO SARAthis is just knowledge that I want to share
Spoiler for babi:
Daging babi atau yang sering dikenal dengan istilah pork dalam bahasa Inggrisnya merupakan salah satu daging yang berasal dari hewan ternak babi. Di Indonesia sendiri tertuama di beberapa daerah, hewan babi sengaja diternakkan untuk dikonsumsi dagingnya. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.
Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya kembali jika berada di hadapannya,. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan.
Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi. Yang menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging.
APA SAJA BAHAYA MENGKONSUMSI DAGING TERSEBUT ?
Spoiler for Nomer satu:
Lemak punggung babi tebal, babi memiliki back fat (lemak punggung) yang lumayan tebal. Konsumen babi sering memilih daging babi yang lemak punggungnya tipis, karena semakin tipis lemak punggungnya, dianggap semakin baik kualitasnya.
Sifat lemak punggung babi adalah mudah mengalami oxidative rancidity, sehingga secara struktur kimia sudah tidak layak dikonsumsi.
Daging babi karena banyak mengandung lemak, meskipun empuk dan terlihat begitu lezat, namun sangat sulit dicerna.
Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris), dan radang pada sendi-sendi. Daging babi empuk meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak berbahaya, daging babi sulit dicerna oleh badan manusia. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
Spoiler for Nomer dua:
Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia. Cina (mayoritas penduduknya penyembah berhala) & Swedia (mayoritas penduduknya sekuler) menyatakan: "Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon (kanker usus besar)".
Persentase penderita penyakit ini di negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India).
Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60oC lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih.
Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi dan tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia.
Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong).
Spoiler for Nomer tiga:
Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing pita berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar “1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnyamelalui BAB (buang air besar). Menyeramkan bukan, bila kita memakan daging babi? Cacing pita dapat menyebabkan beberapa bahaya kesehatan bagi tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa bahaya kesehatan dari cacing pita yang masuk ke dalam tubuh kita :
1. Feses yang keluar mengandung cacing
2. Menyebabkan munculnya gejala – gejala anemia
3. Mual dan juga muntah – muntah
4. Diare
5. sulit buang air besar
6. Berat badan yan gmenurun drastis
7. Menimbulkan rasa pegal pada otot
8. Selera makan menurun
9. Menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan
10. Kejang – Kejang
11. Sakit Perut
12. Gatal – Gatal pada kulit
Spoiler for Foto Cacing Pita:
Bisa dibayangkan cacing tersebut berkembang biak ditubuh kita?
BUAT AGAN2 DAN SISTA, yang mungkin masih ragu bisa dilihat dimari
Spoiler for video 18+:
PERTANYAAN YANG MUNGKIN "BARU" PUN MULAI BERMUNCULAN, kalau memang babi tidak baik bahkan buruk bagi kehidupan manusia lantas mengapa babi di ciptakan ??? But First Please
Spoiler for Mari Kita bahas kembali ~:
Kaum Nasrani maupun Yahudi seringkali mempertanyakan sesuatu Mengapa babi diciptakan jika memang haram? Mengapa babi diciptakan jika memang tidak bisa dimanfaatkan?”
ALLAH SWT memang telah mengharamkan daging babi ataupun bagian lainnya bagi seorang muslim. Beberapa surat yang menyatakan keharaman daging babi antara lain surat Al Baqarah 173, Al Maidah 3, Al An’am 145 dan An Nahl 115. ane kutip 1 aja dr surat Al Baqarah 173
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Bahkan Yesus pun mengharamkan memakan babi sebagaimana tercantum dalam alkitab injil. tersebut ada dalam Kitab Imamat 7-8, Kitab Ulangan 8 dan Kitab Yesaya 2-5.
Beberapa kitab yang berhasil ane kutip :
Alkitab cetakan baru tahun 1996-2005
Imamat 11:7-8 ”Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.”
Ulangan 14:8”juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.”
Alkitab cetakan lama 1991
Imamat11:7-8 ”Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
Alkitab cetakan lama tahun 1941
Imamat 11:7-8 ”Dan lagi babi, karena soenggoehpon koekoenja terbelah doewa, ija itoe bersiratan koekoenja, tetapi tiada ija memamah bijak, maka haramlah ija kapadamoe. Djangan kamoe makan daripada dagingnja dan djangan poela kamoe mendjamah bangkainja, maka haramlah ija kapadamu.”
Lantas Alasan apa babi diharamkan?
Spoiler for Karena:
1. Guna Menguji Manusia
Allah terkadang menciptakan sesuatu sebagai bahan ujian bagi manusia apakah akan patuh ataukah melanggarnya. Seperti halnya babi dimana jika orang memakannya, maka ia telah gagal dalam menghadapi ujian tersebut. Namun jika ia berhasil menghindari larangan itu dengan tidak memakannya, berarti ia telah lulus akan ujian yang telah ALLAH beri.
ALLAH SWT telah berfirman:
“Dialah (ALLAH ) yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian siapakah di antara kalian yang paling baik amalnya.” (QS Al Mulk 2)
2. Membuat Manusia Layak Menjadi Khalifatullah
Sejak awal, Nabi Adam dijadikan oleh ALLAH sebagai seorang khalifah di bumi. Arti secara mendalam dari tugas tersebut yakni untuk memakmurkan bumi yang sekarang ini ditempati. Berbagai jenis makhluk hidup maupun hewan yang dianggap tak bermanfaat ternyata menjadikan manusia lebih kreatif dan berkembang secara intelektual. Contohnya saja babi dimana dengan adanya penciptaan babi, membuat manusia mengetahui berbagai bibit penyakit yang dibawa oleh binatang kotor tersebut. Dengan demikian, manusia pun akan berusaha untuk mencari atau meneliti obat terhadap penyakit itu.
Beberapa penyakit yang berasal dari babi diantaranya adalah cacing pita dan flu babi ( Swine influenza) yang kini mulai ada obatnya.
3. Menjadi Pembelajaran Untuk Tidak Mengikuti Tabiatnya
Sudah diketahui bahwa babi memiliki kesenangan berada di lingkungan yang kotor. Tak hanya itu saja karena babi juga termasuk hewan pemalas dan jorok. Bahkan saking joroknya, babi bisa memakan kotorannya sendiri. Tak jarang babi akan mengencingi dahulu makanannya sebelum disantap.
Dalam hal kerakusan, babi menjadi yang pertama karena apapun yang ada di depannya akan langsung ia lahap, entah itu sampah ataupun kotoran. Bahkan sebagian peneliti hewan mengatakan bahwa demi memuaskan hasrat makannya, terkadang babi akan memuntahkan makanan yang baru ia makan dan memakannya kembali.
Tentu dengan sifatnya yang jorok, malas sekaligus kotor menjadikan kita harus menjauhi segala tabiatnya karena jika tidak, kita sama saja dengan seekor babi.
Babi juga termasuk hewan yang buruk dan telah Allah firmankan dalam AL QURAN dimana kaum terdahulu yang membangkang dikutuk oleh Allah menjadi seekor babi.
“Katakanlah (Muhammad), “Apakah Aku akan beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang fasiq) di sisi ALLAH ? Yaitu orang yang dilaknat dan dimurkai ALLAH, diantara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thagut. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.” (QS Al Maidah 60)
Spoiler for Quotes:
Disini ane pyur memberikan informasi mengenai keburukan serta bahaya dalam mengkonsums daging babi tersebut, jikalau agan dan sista masih ragu mungkin bisa ditanyakan pada dokter atau yang memiliki pengalaman dibidang medis? Mungkin kalau dari Islam sudah tidak perlu kita pertanyakan karena babi dari kepercayaan kami memang diharamkan. Ini thread hanya membahas mengenai pengetahuan tentang kesehatan ditubuh kita, agan dan sista sendiri yang menilai untuk mau atau tidak menerima saran saya untuk tidak memakan daging tersebut
Akhir kata saya ucapkan terima kasih karena udah mampir dimari gan, tolong kasih dan mohon dikomen positif atau negatif ane terima dah kalaupun dikasih gak bkaln nolak