HRD alias Human Resource Department di suatu perusahaan punya tanggung jawab utama mengelola segala yang berkaitan dengan SDM. Mulai dari rekrutmen, pengupahan dan penilaian kinerja karyawan, sampai perumusan kebijakan plus berbagai urusan administrasijuga ditangani sama HRD. Bahkan di perusahaan kecil, divisi ini juga menangani masalah keuangan sampai berbagai kebutuhan kantor, Gan! (Biasanya termasuk kerjaannya GA alias General Affair ini.)
Ane emang bukan orang HRD, Gan, tapi ane di sini cuma mau membukakan mata kita semua buat mengenal suka dan dukanya jadi karyawan HRD. Supaya kita para karyawan gak cuma banyak komplain, tapi juga berusaha menghargai mereka.
Quote:
Quote:
Bertemu dan mengenal berbagai macam orang
Quote:
Salah satu tugas HRD adalah mencari karyawan-karyawan untuk mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan. Mereka menyeleksi para kandidat dari screening CV sampai wawancara. Jadi gak heran kalau para tenaga HRD punya koneksi yang luas, Gan. Mereka kenal banyak orang dengan bermacam karakter dan latar belakang.
Quote:
Sulitnya menemukan calon karyawan
Quote:
Ketika perusahaan membutuhkan karyawan apalagi dalam situasi mendesak, misalnya karena karyawan lama mendadak resign, Gan, maka tugas HRD ya sesegera mungkin menemukan penggantinya. N jangan salah. Ternyata bukan cuma pencari kerja yang bisa ngerasain kecewanya ditolak, Gan, tapi HRD juga sering ngalamin!
Orang-orang yang dihubungi HRD belum tentu lagi cari pekerjaan baru atau tertarik dengan kesempatan yang ditawarkan. Belum lagi kalau HRD harus menangani kandidat yang tiba-tiba ‘menghilang’ di tengah proses seleksi atau menolak tawaran kerja yang diberikan. So, mau gak mau HRD harus mengulang proses untuk nyari kandidat lain.
Quote:
Selalu jadi ‘orang pertama’ di perusahaan
Quote:
Karena perannya sebagai pihak yang merumuskan kebijakan, tentu aja HRD jadi yang pertama tahu segala persoalan internal perusahaan. Mereka selalu selangkah lebih maju dari para karyawan lain. HRD bisa diibaratkan sebagai tangan kanannya pihak manajemen sehingga mereka dituntut memahami segala kondisi dan menjaga rahasia perusahaan.
Quote:
Beratnya tanggung jawab yang diemban
Dengan menjadi kepercayaan manajemen perusahaan, otomatis HRD dibebani tanggung jawab yang cukup besar. Apapun yang menyangkut perusahaan dan sifatnya rahasia harus dijaga dengan baik. Gak boleh disalahgunakan, apalagi ke pihak eksternal. Jadi HRD harus hati-hati banget dalam menjalani tanggung jawabnya, Gan.
Quote:
Menangani keluhan karyawan
Quote:
Udah jadi hal lumrah kalau HRD sering menerima keluhan dari karyawan yang gak sepakat dengan kebijakan yang dibuatnya. HRD tentunya harus berusaha mencapai win-win solution antara perusahaan dengan karyawan. Nah kalau gak berhasil menangani keluhan-keluhan tersebut, bukan gak mungkin mereka bakal ‘dimusuhi’ sama para karyawan.
(Hayo, siapa nih yang pernah ‘demo’ ke HRD-nya?
)
Bukan cuma dituntut untuk turun tangan dalam permasalahan perusahaan, kadang HRD juga dipaksa untuk terlibat dalam konflik antarkaryawan. Nah, di sini HRD harus mampu menjadi penengah yang baik.
Quote:
Gaji yang “katanya” tinggi
Terlepas dari banyaknya tantangan yang dihadapi, banyak yang bilang HRD merupakan bidang pekerjaan dengan bayaran tinggi. Bener gak ya?
PT PLNyang kita tahu merupakan BUMN menggaji staf HRD-nya rata-rata Rp4.39 juta/bulan, belum termasuk bonus dan tunjangan lainnya.
Gimana dengan gaji HRD di level manager ya?
Nah, di PT XL Axiata, Manager HRD bisa menerima gaji Rp25,63 juta/bulan. Emang sih cukup tinggi, tapi gak otomatis mewakili gaji HRD di seluruh perusahaan. Kalau Agan pengen tahu gaji HRD-nya perusahaan Agan, cek aja di mari, Gan 
Quote: