Quote:
residen Joko Widodo (Jokowi) menawari Jepang proyek kereta sedang lintas utara Jawa. Rute ini membentang dari Jakarta-Surabaya sepanjang sekitar 750 kilometer (km).
Dalam proposal yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pemerintah ingin kecepatan kereta lintas utara Jawa dinaikkan, dari saat ini 100 kilometer (km) per jam menjadi 150 km per jam. Dengan peningkatan ini, waktu tempuh kereta rute Stasiun Gambir di Jakarta Pusat ke Stasiun Pasar Turi di Surabaya bisa 5 jam, dari sebelumnya bisa di atas 12 jam.
"Proposal revitalisasi double track jalur utara Jawa bekerja sama dengan Jepang. Revitalisasi ini dimasukkan untuk dapat menampung kecepatan 150 km/jam," kata Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub, Hemi Pamurahardjo kepada detikFinance, Kamis (26/5/2016).
Jepang dipilih karena memiliki teknologi khusus agar kecepatan kereta rute Jakarta-Surabaya bisa dinaikkandengan lebar rel saat ini 1067 mm.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, proyek ini bukan pengembangan kereta cepat atau High Speed Train (HST). Jepang ditawari proyek kereta sedang atau di bawah 200 km per jam.
"Bukan kereta cepat tetapi kereta sedang Jakarta-Surabaya," kata Pramono usai melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Lanjut Pramono, proyek ini diusulkan ke Jepang karena pengembangan rel Jakarta-Surabaya khususnya revitalisasi jalur ganda lintas utara Jawa sudah sangat diperlukan.
Saat ini, transportasi di Pulau Jawa masih mengandalkan transportasi darat seperti kereta. Seiring perkembangan zaman, masyarakat membutuhkan moda transportasi yang bisa melesat lebih cepat.
Saat ditingkatkan, rel tentunya harus direnovasi guna menghindari perlintasan sebidang.
"Pemerintah Indonesia yang jelas ingin Surabaya-Jakarta ini bisa lebih cepat," sebutnya.
Pramono menyebut, proposal kereta JKT-SBY ini baru sebatas penawaran.
"Ini mereka berkeinginan dan baru akan di bahas. Jepang sifatnya baru menawarkan," ujarnya.
Sumber
Kalau yang ini ane terus terang berharap agar bisa terwujud
daripada proyek HST Jakarta Bandung yang TOLOL itu...