BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi meminta fraksi Golkar DPRD Jabar untuk mengalihkan dana pembelian mobil Toyota Fortuner dewan ke penanganan banjir di Subang.

"Jika dananya belum dibelanjakan, sebaiknya alihkan dana untuk mobil Fortuner dewan ini ke recovery banjir. Saya akan membicarakan hal ini dengan fraksi Gokar, " ujar Dedi, Kamis (25/5/2016).

Dedi menjelaskan, sikap Golkar terhadap pengadaan 100 Fortuner dewan ini tetap sama, yakni menolaknya. Apalagi, melihat korban banjir bandang, alangkah baiknya jika dana tersebut dialihkan untuk membantu masyarakat.

Dedi mengungkapkan, dana yang dibutuhkan untuk penanganan banjir bandang di Subang sekitar Rp 15 miliar. Jika dana Fortuner untuk 18 anggota fraksi Golkar dialihkan ke penanganan banjir, maka sudah tersedia Rp 9 miliar.

"Taruhlah harga Fortuner 500 juta per unit. Jika anggota fraksi Golkar 18, maka dana yang tersedia Rp 9 miliar," ucapnya.

Sementara sisa kekurangan dana, kata Dedi, bisa dicari dari sumber lain.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat Ali Hasan mengatakan, sampai saat ini fraksi yang dia pimpin masih tetap konsisten menolak pembelian mobil Fortuner untuk anggota DPRD.

"Kami konsisten. Kalau Fraksi mau ambil (mobil Fortuner) itu ya silakan saja kami tidak keberatan. Untuk Fraksi Golkar mah gak usah saja. Pemprov boleh alihkan untuk bantuan banjir warga Subang," tegas Ali.

Selain meminta pengalihan anggaran mobil dinas untuk bantuan korban banjir, DPD Golkar Jawa Barat melalui fraksi di DPRD juga akan mendesak Gubernur Ahmad Heryawan melakukan langkah konkret dalam rangka pemulihan korban bencana banjir di kabupaten yang terkenal dengan buah nanas itu.

"Bukan sekadar recovery saja, kami mendesak pemerintah provinsi agar mencari dan menerapkan solusi jangka panjang atas bencana banjir, bukan sekadar di Subang, di daerah lain pun sama," pungkas Ali.

http://regional.kompas.com/read/2016...banjir.subang.