JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah menteri dan beberapa perwakilan daerah, dalam rangka pelayaran atau Sail Selat Karimata 2016.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menuturkan, pelayaran atau sail ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun untuk memperkenalkan potensi pariwisata daerah melalui sektor kemaritiman.

Sail Selat Karimata 2016 merupakan yang ke-8. Di pagelarannya kali ini, Rizal meminta Sail Selat Karimata memberikan warna baru, semangat baru untuk menjadikan Indonesia jadi bangsa pemenang melalui acara ini.

Berdasarkan surat Gubernur Provinsi di Selat Karimata No.04/sb-karimata/XI/2015 penyelenggara Sail Selat Karimata 2016 ditetapkan di empat provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi.

"Sesuai dengan permintan Presiden, kita tidak ingin even ini tidak ada manfaat sebelum dan sesudah kegiatannya. Semua ini untuk rakyat empat provinsi itu sebagai upaya pembangunan," ujar Rizal di Gedung BPPT Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Rizal menjelaskan, maksud keuntungan bagi masyarakat sebelum dan sesudah Sail Selat Karimata 2016, banyak pembangunan infrastruktur di daerah tersebut yang dibenarkan, adanya air bersih yang disiapkan, jalan nasional rusak diperbaiki,dan dibangun floating boat pelabuhan mengembang.

"Tour the Flores itu contohnya. Masyarakat disana sudah mendapatkan infrastruktur yang baik. Jalan mulus 660 meter sudah ada disana, pariwisata di sana sudah banyak dieksplor dan kegiatan ini awal kebangkitan Flores. Nah, di Sail Selat Karimata, kita juga ingin seperti itu," tuturnya.