Anak-anak warga korban penggusuran bermain di halaman Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek, Jakarta, Senin, 25 April 2016. Pada 2018, Ahok menargetkan 50 ribu KK pindah dari bantaran sungai masuk ke rusun.

Pemerintah DKI Jakarta mengklaim hingga sudah merelokasi 14.900 jiwa dari enam ribu kepala keluarga (KK) sudah direlokasi ke rumah susun (rusun). Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji, mereka yang direlokasi di antaranya berasal dari Waduk Pluit, Kali Sekretaris, Kali Mookervart, Kampung Pulo, Pulomas, Kalijodo, Pasar Ikan, Waduk Ria Rio, Sodetan Ciliwung, serta lokasi lainnya.

Jumlah warga yang direlokasi masih akan terus bertambah. Mengingat program normalisasi sungai juga masih terus bejalan.

Ika menambahkan Pemprov DKI Jakarta masih akan terus merelokasi warga. Bahkan dirinya terus membangun rusun sebagai tempat relokasi warga. Tahun ini saja, rusun yang dibangun sebanyak 22 ribu unit.

Menurut Ika, relokasi akan terus sampai sebanyak rusun itu ada. Karena DKI akan terus membangun rusun. "Tahun ini kami akan bangun sekitar 20 ribuan, 2017 kelar," ujarnya seperti dikutip dari BeritaJakarta.com. Tahun ini pemerintah merencanakan membangun 50 ribuan unit rusun. Harapannya pada 2018 kelar.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan jumlah KK yang akan direlokasi sesuai dengan rusun yang selesai dibangun pada tahun depan. "Jadi target kami, 2017 minimal mindahin 20 ribu kepala keluarga. Karena rusun akan jadi kira-kira bulan Oktober tahun depan," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok itu, kepada BeritaJakarta.com.

Basuki mengaku sempat terkendala dalam pembangunan rusun di Ibukota. Namun setelah dirinya mengganti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, dengan Ika Lestari Aji, pembangunan lebih cepat. Ika dilantik pada Januari 2015 menggantikan Jonathan Pasodung, yang dinilai kurang maksimal menyediakan hunian murah bagi warga.

Menurut Ahok, Jonathan hanya mampu membangun rusun 2 ribu unit saja dari 50 ribu unit yang ia perintahkan. Di tangan Ika target itu terpenuhi 20 ribu unit. "Terus saya pres, lagi tahun depan 50 ribu unit," ujarnya.

Ahok mencatat, ada sekitar 50 ribu warga yang harus direlokasi dari bantaran Sungai Ciliwung. Relokasi warga akan dilakukan secara bertahap, rusun masih dalam tahap pembangunan. Jika rusun sudah jadi, warga yang ada di bantaran Sungai Ciliwung segera direlokasi. Sebab rencananya sungai tersebut akan dinormalisasi.

Basuki memastikan relokasi warga tuntas tahun 2017. Namun Ia menegaskan, bagi warga yang menyewa tidak mendapatkan rusun. "Toh dia sewa dari orang di pinggiran sungai. Ya sudah kamu nyewa dulu tempat lain, tapi kami catat," ujarnya seperti dikutip dari BeritaJakarta.com.

Ahok memastikan, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta, pada 2018 bisa masuk ke rusun

Tapi ini tak membuat relokasi jadi mudah. Ika mengaku ada beberapa kendala dalam merelokasi warga. Salah satunya penolakan dari warga. Namun pihaknya terus mendekati warga agar mau tinggal di permukiman yang lebih layak.

"Ada penolakan-penolakan, demo, ada yang coba bertahan. Mengatasinya kami tetap berikan kesempatan kepada mereka yang masih mau demo. Tapi kalau mereka tetap bertahan ya sudah, kami tetap berikan peluang," kata dia.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...nanti-relokasi

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Ahok layangkan surat peringatan 2 buat warga Kalijodo

- Jakarta terancam krisis lahan pemakaman

- 9 fasilitas akan dibangun di taman Kalijodo