Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Kejahatan uang palsu kian mengkhawatirkan
Kejahatan uang palsu kian mengkhawatirkan
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya Imam Efendi didampingi Kepala Divisi Pengelolaan Data dan Penanggulangan Pemalsuan Uang Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Hasiholan Siahaan menunjukkan barang bukti uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Polisi kembali menangkap dua tersangka pengedar uang palsu pecahan Rp100 ribu. Bank Indonesia sudah menganggap pemalsuan uang di dalam negeri sudah mencapai taraf mengkhawatirkan.

Direktur tindak pidana bidang ekonomi dan keuangan/perbankan serta kejahatan khusus lainnya, Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan uang yang jika asli bernilai Rp1,6 miliar telah dipastikan pihak Bank Indonesia sebagai alat transaksi palsu.

Polisi menangkap tersangka pengedar uang palsu di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Pengedar uang palsu ini, kata Agung, akan menjual uang palsunya setengah harga. "Jadi kalau membeli Rp2 juta uang palsu, kita harus siapkan Rp1 juta asli," kata Agung dikutip Beritasatu, Senin (23/5/2016).

Agung mengatakan pengungkapan kasus uang palsu cenderung meningkat dari segi jumlah maupun luas peredarannya. Tahun 2014 ada 47 kasus dan tahun 2015 ada 65 kasus. Jumlah tersangkanya pun terus meningkat dari 81 orang di tahun 2014 dan 119 di tahun 2015.

Kejahatan pemalsuan uang, ujar Agung memerlukan penanganan serius. "Yang lebih penting adalah pendeteksian sejak awal," kata Agung.

Sebelumnya, polisi menangkap tersangka tindak pidana peredaran uang palsu di Depok Jawa Barat pada Rabu (18/5/2016). Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai palsu senilai Rp1,6 juta, uang tunai asli Rp1.180.000 dan satu unit telepon selular.

Dua kasus dalam satu pekan kian menambah jumlah temuan uang palsu di Indonesia. Dalam data Bank Indonesia, tahun 2014 ditemukan 120.417 lembar uang palsu. Artinya, secara rasio, dalam satu juta lembar yang diedarkan, terdapat sembilan lembar uang palsu. Pada 2015 ada 319.641 lembar atau ditemukan 21 lembar uang palsu di satu juta lembar.
Kejahatan uang palsu kian mengkhawatirkan
Kejahatan uang palsu kian mengkhawatirkan
Cara mengenali uang asli dan palsu.
Hingga Maret 2016, Bank Indonesia mencatat ada temuan 55.441 lembar uang palsu. "Artinya sudah empat lembar uang palsu dalam satu juta lembar uang asli," kata Kepala Divisi Pengelolaan Data dan Penanggulangan Pemalsuan Uang Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Hasiholan Siahaan melalui CNNIndonesia.com.

Pada tahun 2015, peredaran uang palsu tertinggi ada di Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Bali. Transaksi di Pulau Jawa cukup tinggi sehingga resiko peredaran uang palsu juga tinggi.

Hasiholan mengatakan kejahatan uang palsu sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Masyarakat diminta melakukan praktik 3D untuk mengenali uang yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. Jika masyarakat bertransaksi dengan jumlah besar, lebih baik tidak menggunakan transaksi tunai.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...engkhawatirkan

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.7K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan