Serial drama fantasi Game of Thrones (GoT) musim keenam memasuki setengah perjalanan. Berbagai misteri juga mulai terungkap. Salah satunya tersaji dalam episode kelima berjudul "The Door" yang tayang pada Minggu (22/5/2016) atau Senin pagi WIB (23/5).

Pada episode itu terungkap asal usul White Walkers. Dalam versi novel tulisan George R. R. Martin (67), White Walkers adalah spesies mirip manusia yang lebih dikenal dengan sebutan The Others. Mereka hidup di balik The Walldan tidak pernah terlihat lagi selama 8.000 tahun.

Adalah Leaf (diperankan Kae Alexander) yang menciptakan mahluk tersebut. Tujuannya untuk melindungi kaum Children of the Forest dari serangan First Men, penduduk daerah Westeros.

White Walkers pimpinan Night's King (mantan Lord Commander ke-13 pasukan Night's watch) memiliki kemampuan membangkitkan manusia dan hewan yang telah mati serta mengubahnya menjadi prajurit mayat hidup bernama Wights. Pasukan ini kebal senjata, kecuali api.

Tapi Night's King kebal apapun, termasuk api. Dia hanya lemah pada tusukan Dragonglass atau lebih dikenal obsidian. Dragonglass adalah senjata yang terbuat dari campuran kaca vulkanik dan besi Valyrian.

Menurut laman Time (22/5), kekuatan lain Night's King adalah mampu melihat peristiwa masa silam, masa depan, dan memasuki alam mimpi alias green dreams. Karena itu ia bisa muncul di hadapan Brandon Stark (Isaac Hempstead Wright) yang sedang menerapkan green dreams.

Night's King juga memiliki kemampuan menandai lokasi seorang pengguna green dreams dengan cara menyentuhnya. Bran adalah salah seorang korban. Pada akhir episode diperlihatkan bagaimana tiba-tiba White Walkers muncul di depan goa tempat persembunyian Bran yang dijaga Children of the Forest.

Sebelum muasal White Walkers terungkap, para penggemar hanya bisa berspekulasi. Ada yang menyebut Night's King berasal dari keluarga Bolton, Magnar, Umber, Flint, atau Woodfoot. Bahkan ada yang meyakini bahwa dia sebenarnya salah seorang anggota keluarga Winterfell.