Apayang dilakukan pria satu ini barangkali bisa menjadi inspirasi tersendiri bagi kalangan muda khususnya mereka yang menyandang gelar sarjana. Adalah Mas Alam (28), pria asal Bandung, Jawa Barat, yang mengaku lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) namun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

“Iya, saya lulusan ITB, jurusan informatika,” ungkap Alam saat bersua zonabmr.com sedang memberikan jasa sol sepatu di Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Selasa (10/05) siang tadi.

Mengendarai sepeda motor Honda Supra X, bernopol DB 6069 DN, Alam mengaku keliling Kotamobagu menawarkan jasa sol sepatu sejak lima tahun belakangan, “Dengan motor, Saya sudah lima tahun ini mengelilingi Kotamobagu memberikan jasa jahit sepatu dan sandal,” akunya.

Saat ditanya berapa pendapatan yang biasa ia perolehnya, kata Alam, jasa sol sepatu pendapatannya tidak menentu, “Ya, tergantung rezeki. Namun biasanya dalam satu hari penghasilan bisa sampai 200 ribu rupiah. Lumayan lah, penghasilan ini sudah cukup untuk menghidupi istri dan anak,” ungkap Alam yang tak jarang diminta memperbaiki komputer dan alat elekronik milik warga yang rusak.

Untuk menggunakan jasanya, Alam memasang tarif seharga Rp 15.000 ribu per pasang sandal atau sepatu, “Hanya dalam waktu sepuluh menit saya bisa menyelesaikan proses menjahit satu pasang sandal atau sepatu,” aku pria beraksen jawa yang kini berdomisili di Kelurahan Mongkonai bersama istri dan anaknya.

Meski mengaku lulusan salah satu universitas terbaik di asia itu, Alam meyakinkan tak ada rasa malu sedikit pun di dirinya untuk menekuni pekerjaan sebagai tukang sol sepatu. Bahkan, ayah seorang putri berusia 2 tahun ini mengatakan bahwa penjahit sepatu adalah pekerjaan yang mulia, dan tak akan membuatnya rendah diri.

“Yang penting pekerjaan ini halal untuk menafkahi istri-anak di rumah,” ungkap Alam disela-sela menjahit sepatu milik salah satu warga setempat.(*)

Sumber: ZONABMR.com