Disebut-sebut sebagai wonderkid, Kingsley Comanmembuktikannya dengan meraih berbagai gelar di usianya yang akan menginjak 20 tahun pada 13 Juni nanti.

Terbaru, Coman berhasil mengangkat trophi DFB Pokal dan Bundesliga bersama -FC Hollywood- FC Bayern Muenchen, sang raksasa Jerman. Benarkah Coman memang wonderkid diatas wonderkid lain?

Nama. : Kingsley Coman
TTL. : Paris, 13 Juni 1996
Posisi. : Forward
Karir. :
1. US Senart-Moissy
2. Paris Saint-German
3. Juventus FC
4. Bayern Muenchen
Prestasi. :
1. Ligue 1 (2)
2. Tropee des Champions
3. Coupe de La Ligue
4. Serie A
5. Coppa Italia
6. Super Coppa Italia
7. Bundesliga
8. DFB Pokal

Coman merupakan lulusan akademi PSG. 1 Juli 2014, dia resmi menuju Juventus secara gratis. Tahun berikutnya dia dipinjam oleh Bayern selama 2 tahun dg harga £7 juta, dan opsi permanen seharga £21 juta. Well,nilai yg sangat menguntungkan Juve mengingat dia datang dg gratis.

Seperti yg diberitakan olehviva.co.id Banyak yg heran dg transfer Coman banyak pihak yg keheranan dg transfer ini. Padahal semusim di Juve, dia jarang masuk tim utama. Prestasi terbaiknyapun hanya mencetak sebutir gol di Coppa Italia.

Menurut statistik yg ditulis oleh soccerway. Di Bundesliga : 23 kali main (20 starting), dan mencetak 4 gol. Di DFB Pokal : 4 kali (3 starting), dan di Champions : 8 kali (4 starting) cetak 2 gol. Total 35 main (6 gol).

Bandingkan dengan wonderkidklub lain. Misal :
Marcus Rashford (MU) : 18 kali main (7 gol)
Kelechi Iheanacho (Man. City) : 32 main, (10 gol)
M'baye Niang (Milan) : 19 main (8 gol)

Padahal jika dilihat secara kompetitif liga, ketiga pemain diatas tentu lebih sulit mencetak gol. Berbeda dengan Bayern yg notabene penguasa tunggal Jerman musim ini.

Jadi apakah 9 trophinya dari 3 negara saat usianya masih 19 tahun ini merupakan prestasinya yg sesungguhnya atau hanya keberuntungan numpang nama?