Metrotvnews.com, Jakarta: Keberadaan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi tidak diketahui setelah diduga terkait dengan kasus suap yang ditangani KPK. Bila Nurhadi sudah tidak maksimal menjalankan tugas di MA, Ketua MA Hatta Ali diharap memberi sanski.


Hakim Agung Gayus Lumbuun meminta Hatta Ali memberi perhatian serius terhadap kinerja Nurhadi. Sebab, Nurhadi menduduki jabatan penting di MA, yakni di bagian sumber daya manusia, anggaran, dan aset.


Gayus tidak mengetahui persis Nurhadi masih berkantor di MA atau tidak. Menurut Gayus, kalau Nurhadi sudah tidak lagi menjalankan tugasnya dalam kurun waktu tertentu, ada sanksi yang harus diterapkan sebagaimana Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.


Dia menambahkan, dalam Pasal 7 ayat 4 jo Pasal 10 angka 9 huruf a, b, c, dan d telah diatur mengenai sanksi tersebut.


"Di situ jelas kalau pejabat negara berhalangan selama waktu tertentu, ada sanksi-sanksi yang harus dijalani," kata Gayus, Senin (23/5/2016).


Menurutnya, hanya Hatta Ali yang tahu apakah Nurhadi sering bolos atau tidak. "MA itu tertutup persoalannya," ujar Gayus.


Gayus menambahkan, kalau Hatta tidak memperhatikan posisi Nurhadi, kegiatan administrasi MA di tiga bidang (SDM, anggaran, dan aset) terancam lumpuh.


Sampai saat ini, belum ada langkah satu pun yang diambil Hatta Ali sebagai Ketua MA. "Pertanyaannya ada apa?" cetusnya.


KPK sedang menangani kasus suap kepada panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution. Saat ditangkap, Edy diduga telah menerima uang sebesar Rp50 juta dari pihak swasta Doddy Aryanto Supeno. Diduga, sebelumnya juga telah ada pemberian dari Doddy ke Edy sebesar Rp100 juta.


Suap itu diduga untuk mengamankan perkara. Usai penangkapan Edy, penyidik KPK menggeledah sejumlah tempat, termasuk kantor dan rumah Nurhadi. Di sana, penyidik menyita uang dalam bentuk beberapa mata uang asing senilai Rp1,7 miliar. (Cah/Nur/P-2)

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...sanksi-nurhadi

---

Kumpulan Berita Terkait SUAP DI MA :

- Hakim Agung Minta Ketua MA Sanksi Nurhadi

- KPK Buru Penyembunyi Royani

- Laki Gue Dekat Nurhadi, Banyak Bisnisnya