Quote:
INILAH, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku masih mempelajari laporan bencana alam banjir bandang yang menerjang Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, yang terjadi pada Minggu (22/5/2016) malam.
Pria yang bisa dipanggil Aher itu mengatakan, belum sempat membaca laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait peristiwa itu.
"Ini sudah ada laporan masuk nih. Dilihat dulu, ya," kata Aher sembari membuka telepon genggamnya kepada wartawan seusai rapat pimpinan di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (22/5/2016).
"Seharian tadi rapat membahas berbagai hal, termasuk urusan banjir juga. Tadi pagi juga, kan, ada Presiden Jokowi," tambahnya.
Aher masih akan menunggu laporan terakhir dari BPBD sebelum memberikan instruksi lebih lanjut.
Diketahui korban tewas akibat bencana banjir bandang itu mencapai lima orang. Mereka adalah Parmi (50), Mae (17), Eni (45), Nabila (7), dan Musa (55), semuanya merupakan warga Kampung Sukamukti RT 02/01, Desa Sukakerti.
Sementara korban luka berat di antaranya Anen (55), Raza (14 bulan), dan Mamur (47). Sedangkan korban luka ringan adalah seorang bayi berusia empat tahun bernama Angga yang ditemukan di antara reruntuhan rumah warga. [hus]
http://www.inilahkoran.com/berita/ja...bencana-subang