Yunessun Spa Resort di Jepang menawarkan sensasi liburan yang sangat berbeda. Resor di Hakone, Jepang ini menyiapkan kolam berendam yang unik. Kalau biasanya kolam berendam hanya berisi air biasa, kolam di Yunessun Spa Resort malah berisi air teh, wine dan kopi. Rasa rileks dan tenang pun akan didapat para turis yang sudah berendam di sana. Meski terbuat dari teh, wine, ataupun kopi, air di kolam ini tidak boleh diminum. Kecuali kita mengambilnya sendiri di tempat yang tersedia.

Destinasi aneh lain di dunia adalah Carhenge di Nebraska, Amerika Serikat. Sesuai namanya, destinasi ini memang mirip seperti Stonehenge di Inggris. Hanya saja bangunan ini adalah susunan mobil bukan batu. Tidak hanya yang berbentuk seperti Stonehenge, Carhenge juga punya monumen mobil dengan bentuk yang bereneka ragam. Ada mobil sedan klasik yang dicat dengan warna-warna pastel seperti kuning, pink, hijau muda, dan biru muda. Mobil-mobil ini pun diletakkan dengan posisi berdiri tegak.

Masuk ke kapel Sedlec Ossuary di Kutna Hora, Republik Checnya, para turis akan dibuat terkesima karena ornamen yang tidak biasa. Terang saja, kapel ini berisi puluhan ribu tulang manusia. Karena itulah Sedlec Ossuary juga disebut sebagai Church of Bones.
Tulang-tulang ini bisa wisatawan lihat mulai dari langit-langit hingga dinding. Ya, tulang belulang dan tengkorak manusia dijadikan hiasan di dalam kapel. Tak hanya itu, ada kerangka manusia yang disusun dengan rapi menjadi berbentuk lampu.

Jijik gan Mungkin ini kesan pertama yang traveler rasakan begitu tiba di Bubblegum Alley, San Luis Obispo di California, AS. Sesuai namanya, permen karet memang mengisi penuh gang ini. Di atas dinding di gang setinggi 4,6 meter dan panjang 21 meter, ada banyak tempelan permen karet.
Anehnya, meski menjijikkan, destinasi ini terus saja ramai dikunjungi wisatawan. Sampai saat ini tidak ada yang pernah tahu secara pasti awal mula dan maksud dari tradisi menempel permen karet di dinding ini.

The Karni Mata Temple di Bikaner, India tak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga ‘rumah’ bagi puluhan ribu tikus. Sekali melangkah, pasti Anda langsung bisa melihat ada tikus di mana-mana. Gagang pintu, kolong meja, di sela-sela ventilasi, dan di mana pun ada ruang pasti di situ ada tikus.
Bukan karena jorok, tapi tikus ini ada karena mereka merupakan peliharaan umat yang beribadah di kuil tersebut. Pengurus kuil dan juga jemaah sangat menyayangi tikus-tikus tersebut. Mereka pun dimasukkan dalam golongan yang suci dan disebut Kabbas