[Preview] Pharos WBS510, 300Mbps 5GHz outdoor Wi-Fi Base Station

Beranda
Komunitas
Tech
Internet Service & Networking
[Preview] Pharos WBS510, 300Mbps 5GHz outdoor Wi-Fi Base Station

tplink.id2014

23-03-2016 08:50

[Preview] Pharos WBS510, 300Mbps 5GHz outdoor Wi-Fi Base Station

Hi gan/sis/mod/min... kita numpang lapak lagi ya emoticon-Malu (S)

TP-LINK Proudly Present Pharos WBS510, MIMO outdoor base station 300Mbps yang cocok digunakan sebagai perangkat pemancar bagi topologi PtP maupun PtMP outdoor.

[Preview] Pharos WBS510, 300Mbps 5GHz outdoor Wi-Fi Base Station

Pharos WBS510 berbeda dengan perangkat Pharos lain seperti CPE510 dan CPE520 yang memiliki built-in antenna tetapi tanpa dukungan penggunaan antenna external. Pharos WBS510 justru hanya dapat bekerja jika dihubungkan ke antenna external (pharos MIMO antenna) karena didalam unit WBS510 tidak terdapat built-in antenna.

Spoiler for spesifikasi:

Quote:

HARDWARE FEATURES
Processor Qualcomm Atheros Enterprise AR9350B 560MHz CPU, MIPS 74Kc
Memory 64MB DDR2 RAM, 8MB Flash
Interfaces 1 10/100Mbps Shielded Ethernet Port (LAN0/POE)
1 10/100Mbps Shielded Ethernet Port (LAN1)
2 RP-SMA
1 Grounding Terminal
1 Reset Button
Power Supply Passive Power over Ethernet via LAN0 (+4,5pins; -7,8pins)
Voltage range: 16-27VDC
Dimensions (W X D X H) 198×75×40 mm
Protection 15KV ESD Protection
6KV Lightning Protection
Enclosure Outdoor ASA stabilized plastic material
IP65 water and dust proof Certification

WIRELESS FEATURES
Wireless Standards IEEE 802.11a/n
Proprietary Protocol TDMA Mode (with Pharos MAXtream enabled)
Wireless Speeds Up to 300Mbps (40MHz,Dynamic)
Up to 144.4Mbps (20MHz,Dynamic)
Up to 72.2Mbps (10MHz,Dynamic)
Up to 36.1Mbps (5MHz,Dynamic)
Frequency 5.15~5.85GHz
Note: Available operation frequency may vary depending on the limitaion of the countries or regions in which the device is used.
Transmit Power 27dBm/500mW (Adjustable power by 1dBm)
Note: Maximum transmission power may vary across different channels depending on the limitations of the countries or regions in which the device is used.
Transmission Power 27dBm/500mW (Adjustable power by 1dBm)
Note: Maximum transmission power may vary across different channels depending on the limitations of the countries or regions in which the device is used.

SOFTWARE FEATURES
Operating Modes AP / Client / Bridge /Repeater
AP Router Mode / AP Client Router(WISP Client) Mode
Network Configuration WAN: Static/Dynamic/PPPoE/L2TP/PPTP
LAN: Static/Dynamic/Dynamic/DHCP
Forwarding: DMZ/ALG/UPnP/Virtual Server/Port Trigger
Security: SPI Firewall/Ping Forbidden/VPN/DOS Protection
Access Control
Static Routing
Bandwidth Control
IP & MAC Binding
Wireless Configurations Pharos MAXtream TDMA Technology
802.11a/n Modes
Selectable Channel Width: 5/10/20/40MHz
Automatic Channel Selection
Transmission Power Control
Dynamic Frequency Selection (DFS)
WDS Enable/Disable
Security: WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK (AES/TKIP) Encryption, 64/128/152-bit WEP Encryption
SSID Broadcast Enable/Disable
Multi-SSID with VLAN Tagging (AP mode only)
Distance/ACK Timeout Setting
Wireless MAC Address Filter
Wireless Advanced:
> Beacon Interval/RTS Threshold/Fragmentation Threshold/DTIM Interval/AP Isolation/Short GI/Wi-Fi Multimedia
Management Discovery and Remote Management via Pharos Control application
HTTP/HTTPS Web-based management
System Log
SNMP Agent(v2c)
Ping Watch Dog
Dynamic DDNS
SSH Server
System Tools Wireless Signal Quality Indicators:
Signal Strength/Noise/Transmit CCQ/CPU/Memory
Monitors: Throughput/Stations/Interfaces/ARP/Routes/WAN/DHCP
Spectrum Analyzer
Speed Test
Ping
Traceroute
System-level Optimizations 802.11a/n Tx beamforming technology
Optimized IGMP Snooping/Proxy for multicast applications
Hardware watch dog

OTHERS
Certification CE, FCC, RoHS, IP65
Package Contents Outdoor Wireless Base Station
24V 1A Passive PoE Adapter
Pole Mounting Kit
AC Power Cord
Quick Installation Guide
System Requirements Microsoft Windows 98SE, NT, 2000, XP, Vista™ or Windows 10, Windows 8, Windows 7, MAC OS, NetWare, UNIX or Linux.
Note: We recommend you to use one of following Web browsers for an improved user experience: Google Chrome, Safari, and Firefox. IE browsers are not recommended.
Environment Operating Temperature: -30°C~70°C (-22℉~158℉)
Storage Temperature: -40℃~70℃ (-40℉~158℉)
Operating Humidity: 10%~90% non-condensing
Storage Humidity: 5%~95% non-condensing

langsung saja kita lihat unboxing perangkat Pharos WBS510

Spoiler for unboxing:

Spoiler for kemasan:

tampak depan sangat sederhana hanya dihiasi ilustrasi perangkat disertai dengan nama produk.

Spoiler for tampak depan:

pada samping kanan disajikan ilustrasi penggunaan perangkat dikombinasikan dengan antenna external berjenis solid dish serta sektoral.

Spoiler for tampak samping kanan:

pada samping kiri disajikan ilustrasi perangkat disertai dengan informasi petunjuk bagian-bagian yang ada pada perangkat termasuk port dan panel informasi.

Spoiler for tampak samping kiri:

pada bagian belakang ditampilkan informasi mengenai beberapa fitur unggulan dari pharos series yaitu kombinasi sistem PharOS dan juga utility / aplikasi Pharos Control.

Spoiler for tampak samping belakang:

setelah kita melihat kemasan produk, saatnya kita lihat fisik asli perangkat WBS510 ini.

pada paket penjualan anda akan menemukan satu unit perangkat WBS510, passive PoE power adapter beserta kabel power, buku manual instalasi multi bahasa termasuk indonesia, kartu garansi, breket untuk mounting dan juga glue strip untuk memperkuat pemasangan.

Spoiler for isi dan kelengkapan:

Spoiler for closer looks:

Spoiler for tampak depan:

Spoiler for tampak samping kiri:

Spoiler for tampak belakang:

Spoiler for tampak atas:

Spoiler for tampak bawah:

seperti yang udah di info diatas, perangkat WBS510 ga bisa bekerja tanpa perangkat antenna external. disini saya juga akan memperkenalkan dua jenis antenna yang bisa digunakan bersama dengan perangkat wireless base station outdoor WBS510 yaitu Pharos ANT5830MD dish antenna dan ANT5819MS sectoral antenna yang menggunakan teknologi MIMO 2x2.

Spoiler for ANT5830MD:

Quote:

ANTENNA
Frequency 5.0 ~ 6.0GHz
Impedance 50Ω
Gain 30dBi (Exclude Cable Loss)
VSWR(MAX.) 1.8
HPOL Beamwidth 6° (3dB)
VPOL Beamwidth 6° (3dB)
Elevation Beamwidth 6° (3dB)
Polarization Horizontal & Vertical
Mounting Pole Mount
F/B Ratio 34dB Min
Survival Wind Speed 241 Km/h
Standards RoHS, WEEE
Interfaces RP-SMA
Dimension Product Size: 650×650×360 mm
Package Size: 790×710×200 mm

Spoiler for penampakan ANT5830MD:

Spoiler for ANT5819MS:

Quote:

ANTENNA
Frequency 5.0 - 6.0 GHz
Impedance 50Ω
Gain 19dBi
VSWR(MAX.) 1.8 Max
HPOL Beamwidth 120° (6dB) & 90° (3dB)
VPOL Beamwidth 120° (6dB) & 90° (3dB)
Elevation Beamwidth 4°
Polarization Vertical & Horizontal
Mounting Pole Mount
Electrical Downtilt 0°
F/B Ratio 28dB Min
Survival Wind Speed 241km/h
Standards RoHS,WEEE
Interfaces RP-SMA
Dimension Product Size:700×133×57mm
Package Size:1030x185x140mm

Spoiler for penampakan ANT5819MS:

untuk pemasangan perangkat WBS510 ke antenna baik ANT5830MD maupun ANT5819MS bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena pada antenna telat terdapat braket yang bisa digunakan untuk menempelkan unit WBS510 ke antenna.

Spoiler for penampakan WBS510 terpasang di antenna ANT5830MD:

Spoiler for penampakan WBS510 terpasang di antenna ANT5819MS:

kombinasi WBS510 dengan ANT5830MD cocok digunakan untuk koneksi backbone antara titik (Point-to-Point) dimana menggunakan perangkat base station dan antenna ini anda dapat menghubungkan lokasi dengan jarak up to 50KM+, sementara untuk kombinasi WBS510 dengan antenna ANT5819MS bisa digunakan untuk membroadcast signal wireless ke perangkat Pharos CPE510 maupun Pharos CPE520 yang difungsikan sebagai client (Point-to-Multi point).

udah liat spesifikasi hardware WBS510 dan antenna ANT5830MD + ANT5819MS sekarang kita copas web GUI perangkat yuk.

sama seperti semua perangkat access point outdoor by default DHCP server perangkat berada dalam kondisi off jadi untuk bisa mengakses halaman web management page perangkat kita perlu mengkonfigurasi perangkat PC laptop maupun desktop yang digunakan harus diset secara manual.

Spoiler for web GUI PharOS:

pada tampilan awal kita diminta untuk memasukan username dan password default "admin/admin", region serta bahasa yang hendak digunakan.

PS: untuk membuka semua pilihan channel kita bisa memilih test_mode pada pilihan region.

Spoiler for login page:

pada sistem PharOS kita tidak boleh menggunakan sandi default "admin" untuk alasan keamanan maka kita akan diminta untuk membuat sandi baru.

Spoiler for password change confirmation:

setelah menekan tombol finish kita akan dibawa kembali ke halaman login untuk kemudian memasukan username dan sandi baru yang telah kita buat pada tahap sebelumnya.

pada halaman status PharOS kita dapat menemukan hampir seluruh informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui status perangkat.

Spoiler for tampilan halaman status PharOS:

pada PharOS TP-LINK tetap menyediakan panduan konfigurasi cepat / Quick Setup untuk membantu mengkonfigurasi perangkat sesuai dengan kebutuhkan. proses ini sangat cepat, mudah berkat panduan yang informatif.

Spoiler for quick setup wizard:

pemilihan mode operasi, pada tahap ini kita bisa memilih mode operasi yang kita inginkan. terdapat 6 mode operasi yang dapat dipilih dan digunakan yaitu Access Point, Client, Repeater (Range Extender), Bridge, AP Router dan WISP Client.

Spoiler for step 1:

konfigurasi parameter LAN, tahap selanjutnya kita bisa merubah pengaturan alamat IP perangkat

Spoiler for step 2:

pada pengaturan wireless kita bisa memilih beberapa parameter yang hendak digunakan seperti modifikasi nama wireless (SSID), region, channel, channel width, distance setting dan pilihan untuk mengaktifkan fitur MAXtream TDMA.

Spoiler for step 3:

PS: buat teman-teman yang belum tau, MAXtream TDMA ialah teknologi yang dikembangkan oleh TP-LINK yang memungkinkan perangkat pharos dengan fitur MAXtream TDMA aktif untuk melakukan transmisi data menggunakan slot waktu yang berbeda, memungkinkan peningkatan jumlah client dan memaksimalkan penggunaan bandwidth.

Spoiler for MAXtream TDMA:

setelah parameter wireless selesai dikonfigurasi kita akan dibawa ke halaman summary, disini kita bisa melakukan review parameter sebelum disimpan dan diaplikasikan pada perangkat.

Spoiler for step 4:

sistem operasi PharOS yang digunakan pada seluruh varian produk wireless outdoor Pharos dari TP-LINK juga memiliki beberapa tools yang bisa digunakan untuk meng-optimalisasi koneksi seperti tersedianya tools Survey yang berfungsi untuk melakukan scan signal wireless yang ada disekitar.

Spoiler for tools Survey:

tools Spectrum Analyzer yang bisa digunakan untuk menentukan channel terbaik yang dapat digunakan untuk memastikan sambungan wireless bisa berjalan stabil dengan performa maksimal.

Spoiler for tools Spectrum Analyzer:

tools Speedtest yang bisa digunakan untuk memantau kecepatan / bandwidth maksimal yang diperoleh dari sambungan wireless

Spoiler for Speedtest:

tools lain seperti PING watchdogs dapat digunakan untuk memastikan sambungan wireless ke setiap node tetap aktif dan akan secara otomatis melakukan restart unit jika ditemukan adanya sambungan yang putus memastikan uptime stabil bagi koneksi anda.

Perangkat TP-LINK Pharos series juga didukung oleh Pharos Controller, utility yang dapat digunakan untuk melakukan fungsi monitoring serta manajemen terpusat sehingga administrator jaringan dapat melakukan beberapa fungsi maintenance seluruh perangkat Pharos hanya menggunakan satu antar muka saja.

Spoiler for Pharos controller utility:

untuk informasi lebih lengkap dan jelas mengenai how to install, configure and use Pharos Controller utility dapat disimak melalui video tutorial berikut.

Spoiler for Pharos Controller:

UPDATEmenggunakan firmware terbaru, problem proses survey jaringan ketika menggunakan region Test_Mode telah diperbaiki. sekarang pengguna bisa memilih range frekuensi yang hendak di scan untuk mempersingkat proses.

Spoiler for wireless scan range:

dengan direleasenya seri Pharos WBS510 ke pasaran maka lengkap sudah solusi all-in-one yang ditawarkan TP-LINK untuk kebutuhan koneksi jaringan wireless outdoor. sekarang pengguna tidak akan merasa kesulitan dalam menentukan perangkat yang dibutuhkan karena TP-LINK sudah memberikan line-up yang lengkap mulai dari perangkat Base Station hingga perangkat Client CPE.

emoticon-Cendol (S)

Diubah oleh tplink.id2014 23-03-2016 09:01

5.8K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan