- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Venesia de west java. Banjir di Subang 5 orang tewas


TS
admira
Venesia de west java. Banjir di Subang 5 orang tewas
BANDUNG, KOMPAS.com - Lima orang korban tewas dalam bencana banjir bandang di Kampung Cihideng, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupatén Subang sudah teridentifikasi.
Kelima korban tewas itu, yakni Parmi (50), Mae (17), Eni (45), Manila (7 bulan) dan Musa (55).
"Korban Musa meninggal di RS Cisééng," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Senin (23/5/2016).
Yusri menjelaskan, saat ini 1 orang korban masih dalam pencarian. Korban atas nama Rizal berusia 10 tahun. Sedangkan tiga orang lainnya luka parah atas nama Aman (55), Raza (14 bulan), dan Ma'mur (47). Adapun korban luka ringan ada satu, Angga (4).
"Korban Angga ditemukan di reruntuhan rumah," ucapnya.
Yusri menjelaskan, dalam bencana tersebut, enam rumah rusak berat terbawa arus banjir di RT 01/02 Dusun Sukamukti. Lalu 16 rumah rusak ringan, dan kerugian lainnya berupa areal sawah masih didata oleh petugas desa.
Banjir tersebut terjadi pada Minggu malam (22/5/2016). Ketua Tagana Subang, Jajang menjelaskan, bencana berawal saat hujan deras di Cisalak yang berada di ketinggian di kawasan Gunung Bukit Tunggul. Tepat di Desa Bukanagara, terjadi tiga titik longsor yang membendung Sungai Cihideung.
Akibat air terbendung longsoran, sungai pun jebol dan menerjang perkampungan di bawahnya, yakni Kampung Cihideung. Longsorannya sendiri terjadi di tiga titik di desa terujung selatan Kabupaten Subang pada sore hari.
Adapun banjir bandang terjadi hampir tengah malam saat warga kampung sedang tertidur. Akibatnya, warga tidak sempat menyelamatkan diri.
Sumber
hati2 dalam berucap, seperti wagub jabar. Karma si real
Kelima korban tewas itu, yakni Parmi (50), Mae (17), Eni (45), Manila (7 bulan) dan Musa (55).
"Korban Musa meninggal di RS Cisééng," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Senin (23/5/2016).
Yusri menjelaskan, saat ini 1 orang korban masih dalam pencarian. Korban atas nama Rizal berusia 10 tahun. Sedangkan tiga orang lainnya luka parah atas nama Aman (55), Raza (14 bulan), dan Ma'mur (47). Adapun korban luka ringan ada satu, Angga (4).
"Korban Angga ditemukan di reruntuhan rumah," ucapnya.
Yusri menjelaskan, dalam bencana tersebut, enam rumah rusak berat terbawa arus banjir di RT 01/02 Dusun Sukamukti. Lalu 16 rumah rusak ringan, dan kerugian lainnya berupa areal sawah masih didata oleh petugas desa.
Banjir tersebut terjadi pada Minggu malam (22/5/2016). Ketua Tagana Subang, Jajang menjelaskan, bencana berawal saat hujan deras di Cisalak yang berada di ketinggian di kawasan Gunung Bukit Tunggul. Tepat di Desa Bukanagara, terjadi tiga titik longsor yang membendung Sungai Cihideung.
Akibat air terbendung longsoran, sungai pun jebol dan menerjang perkampungan di bawahnya, yakni Kampung Cihideung. Longsorannya sendiri terjadi di tiga titik di desa terujung selatan Kabupaten Subang pada sore hari.
Adapun banjir bandang terjadi hampir tengah malam saat warga kampung sedang tertidur. Akibatnya, warga tidak sempat menyelamatkan diri.
Sumber
hati2 dalam berucap, seperti wagub jabar. Karma si real
0
1.9K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan