Quentin Tarantino


Sutradara kenamaan yang telah mengeluarkan 8 film, Quentin Tarantino adalah salah satu sutradara dari Hollywood yang tak pernah mengeyam pendidikan film. Setelah ia drop out dari sekolah akting, Tarantino kemudian mengasah keterampilannya terhadap dunia film. Ia juga bekerja di toko video di tahun 1980an yang dia anggap sedikit membantu mengembangkan keterampilannya tersebut. Quentin Tarantino pernah memberikan sebuah petuah saat mengisi master class di Cannes Film Festival.

“Mencoba membuat feature film sendiri tanpa uang adalah sekolah film terbaik yang bisa kamu lakukan”

“Ketika kamu mempunyai visi, ketika kamu memiliki ketertarikan yang terbatas, kamu tahu, kamu lebih baik serius. Saya tak tertarik di sekolah. Saya tak tertarik di bidang olahraga. Saya hanya tertarik dengan film.”

Christopher Nolan


Interstellar, The Dark Knight Trilogi, Inception, dan Memento, adalah karya-karya fenomenal yang diciptakan Christopher Nolan. Sutradara yang tak pernah mengenyam pendidikan film ini menumbuhkan passion-nya dalam bidang fotografi dan filmmaking sejak umur 13 tahun, ketika ia pertama kali memiliki kamera. Ia pernah bercerita sedikit tentang latar belakang pendidikan yang ia geluti dan ketertarikannya dalam membuat film.

“Saya sekolah literatur Bahasa Inggris dan mengejar kualifikasi akademis. Untuk film pertama, saya menggunakan uang saya sendiri dan membuatnya bersama teman-teman. Saya sering bermain-main dengan kamera tapi saya tidak pernah sekolah film.”

Stanley Kubrick


Sineas yang satu ini memiliki nama yang begitu dihormati oleh banyak filmmaker dunia, Stanley Kubrick. Ia yang telah menciptakan 13 film ini memulai karirnya dengan belajar sendiri tentang fotografi dan dasar-dasarfilmmaking. Ia kemudian membuat dua film dokumenter berjudul Day Of The Fight dan The Flying Padre. Hebatnya, dia mengerjakan semua hal dalam kedua film tersebut seorang diri.

“… kameramen, sutradara, editor, asisten editor, sound effects, – Aku melakukannya! Itu pengalaman yang tak ternilai”


Kubrick juga memiliki sebuah petuah untuk filmmaker muda.

“Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh filmmaker muda adalah mengambil kamera dan membuat film apa saja.”

Terry Gilliam


Sutradara ini sering menyatakan penentangan dirinya akan sekolah film. Sutradara film Brazil ini memulai karirnya sebagai animator dan kartunis, dan perlahan-lahan membangun pengalamannya dan kepercayaan dirinya di belakang kamera. Di tahun 2011 ia menyatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik.

“Sekolah film hanya untuk yang bodoh. Hidup dan belajarlah untuk membuat film. Saya tidak sekolah film. Saya hanya menonton film di bioskop. Dan mungkin pendidikan terbaik saya adalah membuat film, jadi itulah yang terus saya katakan: tonton film, ambil kamera, buat film. Dan jika kamu melakukannya cukup sering, pada akhirnya kamu mulai mempelajari bagaimana film itu dibuat.”

James Cameron


Siapa sangka, sutradara yang telah menciptakan banyak film berkualitas, seperti Avatar dan Titanic. James Cameron juga tak pernah mengenyam sekolah film. Sutradara ini dulunya pernah sekolah di jurusan Arts and Science yang mengajarkan dirinya tentang production design dan special effect. Ia kemudian meninggalkan sekolahnya tersebut dan mengejar cita-citanya sebagai filmmaker.

“Satu hal terbaik yang terjadi pada saya adalah saya tidak pernah sekolah film. Saya biasanya pergi ke perpustakaan USC dan membaca semuanya. Saya suka barang-barang Xerox. Saya membuat referensi perpustakaan saya sendiri akan desertasi doktoral tentang optical printing dan semacamnya.”


Ia juga memiliki pesan untuk para filmmaker

“Hal yang paling penting adalah ambil kamera dan buatlah film. Bahkan jika kamu tidak punya uang, ajak temanmu, bahkan jika hasilnya buruk, di sana masih tertulis ‘Directed by’… dan untuk semua itu kamu adalah seorang sutradara”

Ternyata dari indonesia juga ada loh gan