JAKARTA - Dua perempuan menjadi korban penjambretan di Jalan Layang Jembatan Lima, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat. Keduanya terjatuh dari sepeda motor dan terseret hingga terluka saat mempertahankan tasnya yang dirampas pelaku.

Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Syafe'i mengatakan, korban bernama Marni bersama temannya Risnawati saat itu berboncengan dengan motor Honda Beat melintasi Kota Tua yang melewati naik jembatan layang menuju lampu merah Jembatan Lima.

Setibamya di atas jalan layang, motor korban dipepet pelaku yang mengendarai motor Vixion. Seorang pelaku menarik paksa tas korban. Namun, korban berupaya mempertahankan tasnya hingga terjatuh dan terseret beberapa meter di aspal.

"Korban yang mencoba menahan tasnya terjatuh hingga terseret. Akhirnya korban melepaskan tas miliknya," ujar Syafe', Minggu (22/5/2016).

Pelaku langsung kabur ke arah lampu merah Jembatan Lima di mana saat itu ada petugas buru sergap (buser) sedang patroli. Kemudian, petugas langsung membawa korban ke Rumah Sakit Atma Jaya dengan taksi. Sedangkan Tim Buser lainnya mengejar pelaku.

"Pelaku segera kita larikan ke RS Atma Jaya karena lukanya cukup parah. Sampai saat ini anggota buser saya masih melakukan pengejaran pelaku," jelasnya.

Korban Marni mengalami luka pada bagian luka dikedua lututnya. Sedangkan Risnawati luka pada bagian kepala, tangan dan kaki. Barang yang berhasil dirampas pelaku dalam tas berupa dua handphone merk Nokia dan Evercross serta uang tunai sebesar Rp300 ribu.

(sal)
http://news.okezone.com/read/2016/05...seret-di-aspal