KASUS dugaan pemerkosaan yang dilakukan 14 pemuda di Situbondo, Jawa Timur kini ditangani serius oleh jajaran Polres Situbondo.
Hanya beberapa saat setelah mendapat laporan, korps Bhayangkara yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta langsung menggelandang delapan pemuda bersama seorang gadis berinisial RM, 16, Kamis (19/5/2016).
Sementara enam lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Kedelapan pria yang diamankan adalah Yosep Pratama, 19; Zainurrahman, 22; serta gadis berinisial RM, 16. Ketiganya sama-sama berasal Desa Palangan, Kecamatan Jangkar.
Sementara lima pria lain berasal dari Kecamatan Banyuputih. Yaitu Irfan Pranata, Desa Banyuputih. Wahid Maulana, 20, warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar.
Farid Raharjo, 24, asal Dusun Curahtemu, Desa Sumberejo. Joko Supriyadi, 20, warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar. Serta dua pria lagi Ainil Fitri, 18, dan remaja berinisial AR, 17, Asal Dusun Sodung, Desa Sumbrejo.
Data yang berhasil dihimpun wartawan Radar Situbondo (grup Jawa Pos/pojoksulsel) menyebutkan, ST merupakan janda yang disebut-sebut dijual RM kepada beberapa pria. RM konon menarik ongkos sebesar Rp 100 ribu dari masing-masing pria yang akan meniduri ST.
Pada Sabtu malam, sebelum ST mengalami pendarahan, ST sempat bergaul dengan Joko Supriyadi. Pria ini menyebut, ST datang sendiri ke rumahnya bersama RM. Saat itu, dia langsung diajak tidur oleh ST.
“Waktu itu saya sama teman saya di rumah, tapi dia (ST) datang. Langsung dia mengajak saya ke kamar dan dia naik ke tubuh saya,” kata Joko.
http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016...ke-tubuh-saya/