- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Novanto Beri Sinyal Positif Golkar Dukung Ahok


TS
sabarihong
Novanto Beri Sinyal Positif Golkar Dukung Ahok
Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberi sinyal positif naga-naganya partai beringin bakal mendukung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2017. Sosok Ahok, sapaan Basuki, telah berkontribusi apik buat DKI Jakarta.
Novanto menyanjung kinerja Gubernur DKI Jakarta ini selama memimpin sejak 2014. Menurut dia, bekas kader Golkar ini selalu memiliki terobosan yang tepat.
"Jadi, apa yang dilakukan Ahok ini untuk orang banyak. Betul-betul kerja," kata Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Salah satu kinerja Ahok yang mencolok ialah mengurangi banjir di Jakarta. Tak hanya itu, gaya kepemimpinan bekas bupati Belitung Timur itu diakui memang pro-rakyat.
Meski begitu, Novanto belum bisa memastikan apakah Ahok merupakan kriteria pemimpin daerah yang diidamkan Golkar. Perlu pembahasan lanjutan dengan seluruh elemen Golkar.
"Kita lihat dalam dua minggu ini, semoga bisa memutuskan. Yang jelas, sosok Ahok telah memberikan kontribusi besar untuk DKI ini yang sangat positif," tuturnya.
Perlu Pertimbangan Matang
Politikus Golkar Firman Soebagyo mengatakan, partai beringin masih menimbang baik buruknya apabila harus mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017. Karakter keras Ahok menjadi bahan pertimbangan partai penguasa Orde Baru ini. Apabila diputuskan mendukung, Golkar akan memberikan berbagai saran kepada Ahok.
"Kalau lihat karakternya, orangnya meledak-ledak. Tentu, kalau katakanlah Ahok jadi calon dari Golkar, kami akan beri masukan bahwa seorang pemimpin harus lembut," kata Firman.
Gubernur Jakarta harus menghormati budaya Betawi dan memahami budaya Jakarta yang heterogen. Untuk itu, perlu karakter yang sesuai dengan dua komponen itu.
Ketum Golkar Setya Novanto bersama Ketua DPR Ade Komarudin
Firman mengaku sadar jika tidak bisa begitu saja mengubah karakter dan watak seseorang. Apalagi, gaya setiap pemimpin di daerah berbeda-beda.
Terlepas dari itu, ia mengamini Golkar tidak menutup kemungkinan mendukung Ahok. Firman menegaskan, dukungan akan dibahas setelah kepengurusan baru terbentuk.
"Tim pemenang pemilu akan rapat. Kan struktur baru juga belum terbentuk. Kemungkinan bisa selalu terjadi (mendukung Ahok). Apalagi dulu Pak Ahok pernah menjadi anggota Fraksi Golkar," ujar dia.
Mengingat Waktu Pilkada 2017 semakin dekat, Golkar juga akan mempercepat pengesahan struktur kepengurusan baru. Besok, kata dia, finalisasi tim kerja untuk menyatakan struktur secara menyeluruh akan dilaksanakan.
"Setelah itu pengisian jabatan fraksi, harapannya waktunya sudah mendekati 2017 mungkin penyesuian alat kelengkapan dewan harus diprioritaskan kedua, supaya konsentrasi di tugasnya masing-masing. Dan pemimpinan baru dan pengurusan baru menyusun pemilu 2017 dan koordinasi," tegas Firman.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Firman menyebut, pembahasan Pilkada juga akan menjadi prioritas. Sebab, Golkar tak hanya harus menyiapkan Pilkada DKI, ada beberapa daerah yang juga harus diperhatikan persiapannya. Pembahasan diharapkan selesai sebelum masuk Ramadan.
"Akan dibahas secara bersama-sama untuk mencari informasi dan evaluasi yang ada. Popularitas dan elektabiltas (calon) (juga menjadi pertimbangan)," ucap dia.
http://news.metrotvnews.com/metro/JK...ar-dukung-ahok
Novanto menyanjung kinerja Gubernur DKI Jakarta ini selama memimpin sejak 2014. Menurut dia, bekas kader Golkar ini selalu memiliki terobosan yang tepat.
"Jadi, apa yang dilakukan Ahok ini untuk orang banyak. Betul-betul kerja," kata Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Salah satu kinerja Ahok yang mencolok ialah mengurangi banjir di Jakarta. Tak hanya itu, gaya kepemimpinan bekas bupati Belitung Timur itu diakui memang pro-rakyat.
Meski begitu, Novanto belum bisa memastikan apakah Ahok merupakan kriteria pemimpin daerah yang diidamkan Golkar. Perlu pembahasan lanjutan dengan seluruh elemen Golkar.
"Kita lihat dalam dua minggu ini, semoga bisa memutuskan. Yang jelas, sosok Ahok telah memberikan kontribusi besar untuk DKI ini yang sangat positif," tuturnya.
Perlu Pertimbangan Matang
Politikus Golkar Firman Soebagyo mengatakan, partai beringin masih menimbang baik buruknya apabila harus mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017. Karakter keras Ahok menjadi bahan pertimbangan partai penguasa Orde Baru ini. Apabila diputuskan mendukung, Golkar akan memberikan berbagai saran kepada Ahok.
"Kalau lihat karakternya, orangnya meledak-ledak. Tentu, kalau katakanlah Ahok jadi calon dari Golkar, kami akan beri masukan bahwa seorang pemimpin harus lembut," kata Firman.
Gubernur Jakarta harus menghormati budaya Betawi dan memahami budaya Jakarta yang heterogen. Untuk itu, perlu karakter yang sesuai dengan dua komponen itu.
Ketum Golkar Setya Novanto bersama Ketua DPR Ade Komarudin
Firman mengaku sadar jika tidak bisa begitu saja mengubah karakter dan watak seseorang. Apalagi, gaya setiap pemimpin di daerah berbeda-beda.
Terlepas dari itu, ia mengamini Golkar tidak menutup kemungkinan mendukung Ahok. Firman menegaskan, dukungan akan dibahas setelah kepengurusan baru terbentuk.
"Tim pemenang pemilu akan rapat. Kan struktur baru juga belum terbentuk. Kemungkinan bisa selalu terjadi (mendukung Ahok). Apalagi dulu Pak Ahok pernah menjadi anggota Fraksi Golkar," ujar dia.
Mengingat Waktu Pilkada 2017 semakin dekat, Golkar juga akan mempercepat pengesahan struktur kepengurusan baru. Besok, kata dia, finalisasi tim kerja untuk menyatakan struktur secara menyeluruh akan dilaksanakan.
"Setelah itu pengisian jabatan fraksi, harapannya waktunya sudah mendekati 2017 mungkin penyesuian alat kelengkapan dewan harus diprioritaskan kedua, supaya konsentrasi di tugasnya masing-masing. Dan pemimpinan baru dan pengurusan baru menyusun pemilu 2017 dan koordinasi," tegas Firman.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Firman menyebut, pembahasan Pilkada juga akan menjadi prioritas. Sebab, Golkar tak hanya harus menyiapkan Pilkada DKI, ada beberapa daerah yang juga harus diperhatikan persiapannya. Pembahasan diharapkan selesai sebelum masuk Ramadan.
"Akan dibahas secara bersama-sama untuk mencari informasi dan evaluasi yang ada. Popularitas dan elektabiltas (calon) (juga menjadi pertimbangan)," ucap dia.
http://news.metrotvnews.com/metro/JK...ar-dukung-ahok
0
1.1K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan