Merdeka.com - Jet tempur milik Angkatan Laut China pada Rabu (11/5) malam menabrak sebuah pabrik di wilayah Taizhou. Akibat kecelakaan tersebut, api berkobar menjalar ke seluruh pabrik mesin jahit tersebut.

Insiden terjadi di Taizhou, Provinsi Zhejiang sekitar pukul 19.30 malam waktu setempat. Juru bicara Angkatan Laut China Liang Yang, membenarkan insiden kecelakaan ini terjadi.

"Benar, sebuah jet tempur East Sea Fleet telah menabrak sebuah pabrik mesin jahit di wilayah Taizhou, Provinsi Zhejiang, sekitar pukul 7.30 malam. Kecelaakan terjadi saat sedang latihan malam," ujar Yang seperti dikutip dari Shanghaiist, Kamis (12/5).

Yang mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sang pilot berlatih terbang sebelum akan dikirim ke kawasan Laut China Selatan.

"Pilot sempat keluar dari pesawat dengan parasut sebelum menabrak dinding pabrik, dan dilaporkan tidak ada korban jiwa," lanjut dia.

Sementara itu, sambung Yang, penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh otoritas setempat.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan pabrik mengalami kerugian besar. Pasalnya, seluruh isi pabrik hangus oleh si jago merah.

Pesawat yang jatuh ini berjenis Jian-10 fighter buatan pabrikan Chengdu Industry. Pesawat asli made in China ini sudah beberapa kali jatuh selama dua tahun terakhir. Pada Desember 2015, pesawat yang sama jatuh dekat kota Taizhou saat latihan malam. Sedangkan beberapa pekan sebelumnya, pesawat serupa menabrak bangunan di Kota Shenyang.

Saat masih tahap uji coba, Jian-10 juga pernah menghantam dinding pabrik Chengdu. Insiden pada 2014 lalu itu melukai tujuh orang.

http://www.merdeka.com/dunia/jet-tem...ang-malam.html
http://shanghaiist.com/2016/05/12/ta..._jet_crash.php


pesawat tempur kamikaze