Lion Air merasa dirugikan dengan keputusan tersebut karena maskapai terbesar di Indonesia ini menjadi diragukan di mata investor dan masyarakat. Bahkan nilai kerugian bisa mencapai triliunan rupiah.

"Tapi kita tidak bicara kerugian, yang kami tuntut keadilannya karena asas praduga tidak bersalahnya itu tidak ada," kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait

Kerugian lain dari pembekuan izin ground handling yakni sekitar 10 ribu orang pegawai yang bekerja di dalamnya telantar, bahkan berpotensi merugikan 27 ribu karyawan Lion Air Group yang telah menerbangkan kurang lebih 700 penerbangan per hari dengan daya angkut 120 ribu penumpang per hari. "Sanksi Kemenhub ini mengacaukan kehidupan pegawai kami," katanya.

Sumber: http://www.harnas.co/2016/05/20/lion...untut-kemenhub

ngeri gan