Arah - Dengan hanya mengenakan celana pendek abu-abu dan baju lorek cerah yang sudah tampak lusuh, Seladi (57 tahun) bersama putranya Dimas Wicaksono (20 tahun) memilih dan memilah tumpukan sampah, di tempat pengepul sampah di Jalan Dokter Wahidin Kecamatan Klojen Kota Malang. Satu persatu sampah yang masih bisa dijual, Ia satukan dan dimasukkan kedalam kantong plastik berwarna hitam.

Seladi bukanlah pemulung sampah biasa. Pria asal Kecamatan Dampit Kabupaten Malang tersebut, adalah seorang anggota Unit Lalu Lintas Polres Malang Kota berpangkat Bripka. Pekerjaan sampingan sebagai pemulung sampah, Ia lakukan setelah lepas dinas, dan sudah dilakoninya sejak tahun 2006.

Meski memiliki pekerjaan sampingan di tempat kotor dan kumuh, tidak membuat Seladi malu. Semua itu dilakukan semata-mata mencari rejeki halal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. “ Jadi saya aman aman saja, gak peduli ada orang mau ngomong apa, saya gak urus, yang penting gak merugikan orang lain. Yang yang jelas ini untuk tambahan biaya hidup keluarga,” kata Seladi sambil mengeluarkan sampah-sampah dari sebuah kantong plastik besar.

Baca selengkapnya di sumber

Foto Pak Polisi