- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SHOCKING NEWS : Ahok Ungkap Aksi Penipuan Yang Dilakukan Taufik


TS
irvano.networks
SHOCKING NEWS : Ahok Ungkap Aksi Penipuan Yang Dilakukan Taufik
http://m.metrotvnews.com/news/metro/...lakukan-taufik
#KPKtangkapLegislatorDPRDDKI
Ahok is the best !!!!
Ahok For DKI 2017
#KTPGueUdahBuatAHOK
AHOKKKKERSSSS YESSSSS
Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Ketua Badan Legislasi daerah (Balegda) DPRD DKI, Mohamad Taufik pernah menipu dirinya soal reklamasi.
Upaya penipuan dilakukan Taufik saat pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) Rencana Tata Ruang Pantai Utara Jakarta antara legislatif dan eksekutif.
Ahok menceritakan, saat pembahasan usulan eksekutif soal kontribusi tambahan sebesar 15 persen kepada pengembang, Taufik datang kepada Kepala Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Tuty Kusumawati. Taufik meminta angka tambahan kontribusi diturunkan.
"Dia nipu dan fitnah. Dia (Taufik) datang ke bu Tuty. Malam-malam dia (Tuty) bilang pak Taufik nyodorin ini (berkas) dan bilang bapak (Ahok) setuju. Makanya aku ngamuk," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).
Pascakejadian itu, Ahok mengaku menuliskan kata 'gila' dalam disposisi yang ditawarkan Taufik. Ahok mengaku sudah tutup kuping dengan setiap pernyataan Taufik.
Ahok menyebut sejumlha kasus yang sengaja dilontarkan Taufik, seperti isu pemakzulan, isu UPS, isu e-budgeting dan terakhir masalah reklamasi. "Kalau Taufik, lu ngomong macam-macam jangan fitnah deh. Saya sudah kenyang sama fitnah anda," kata Ahok.
Ahok bersyukur punya sifat tidak santun. Karena sifatnya itu, dia mengklaim bisa menjebloskan koruptor ke penjara.
"Aku sekarang bersyukur sama Tuhan, sifat tidak santun saya itu menyelamatkan saya. Anda bisa bayangkan kalau kemarin saya santun. Sanusi bisa enggak ketangkap deh," ujarnya.
Sebelumnya, Taufik menyebut Ahok sebenarnya tidak setuju dengan besaran tambahan kontribusi 15 persen, karena nilainya terlampau tinggi.
"Pak Ahok waktu itu ngomong ke saya keberatan. Kita kan ada simulasi (hitungan kontribusi), disaksikan sama Sekda (Saefullah). Ketika disampaikan ke Ahok, dia kaget juga. 'Waduh, gede banget,' itu kata-kata Ahok," kata Taufik, Kamis 7April.
Taufik menyebut Ahok enggan memasukkan poin tambahan kontribusi ke dalam raperda, pada rapat selanjutnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati yang mewakili Pemprov DKI justru menyampaikan Ahok ingin besaran tambahan kontribusi ditetapkan 15 persen.
"Ketika kita tanya apa dasar hukum tambahan kontribusi ke Biro Hukum DKI Jakarta, enggak bisa jawab. Itu diskresi saja tambahan kontribusinya. Kalau diskresi, masukkin saja di pergub, jangan di perda," ujar Taufik.
#KPKtangkapLegislatorDPRDDKI
Ahok is the best !!!!
Ahok For DKI 2017
#KTPGueUdahBuatAHOK
AHOKKKKERSSSS YESSSSS
Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Ketua Badan Legislasi daerah (Balegda) DPRD DKI, Mohamad Taufik pernah menipu dirinya soal reklamasi.
Upaya penipuan dilakukan Taufik saat pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) Rencana Tata Ruang Pantai Utara Jakarta antara legislatif dan eksekutif.
Ahok menceritakan, saat pembahasan usulan eksekutif soal kontribusi tambahan sebesar 15 persen kepada pengembang, Taufik datang kepada Kepala Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Tuty Kusumawati. Taufik meminta angka tambahan kontribusi diturunkan.
"Dia nipu dan fitnah. Dia (Taufik) datang ke bu Tuty. Malam-malam dia (Tuty) bilang pak Taufik nyodorin ini (berkas) dan bilang bapak (Ahok) setuju. Makanya aku ngamuk," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).
Pascakejadian itu, Ahok mengaku menuliskan kata 'gila' dalam disposisi yang ditawarkan Taufik. Ahok mengaku sudah tutup kuping dengan setiap pernyataan Taufik.
Ahok menyebut sejumlha kasus yang sengaja dilontarkan Taufik, seperti isu pemakzulan, isu UPS, isu e-budgeting dan terakhir masalah reklamasi. "Kalau Taufik, lu ngomong macam-macam jangan fitnah deh. Saya sudah kenyang sama fitnah anda," kata Ahok.
Ahok bersyukur punya sifat tidak santun. Karena sifatnya itu, dia mengklaim bisa menjebloskan koruptor ke penjara.
"Aku sekarang bersyukur sama Tuhan, sifat tidak santun saya itu menyelamatkan saya. Anda bisa bayangkan kalau kemarin saya santun. Sanusi bisa enggak ketangkap deh," ujarnya.
Sebelumnya, Taufik menyebut Ahok sebenarnya tidak setuju dengan besaran tambahan kontribusi 15 persen, karena nilainya terlampau tinggi.
"Pak Ahok waktu itu ngomong ke saya keberatan. Kita kan ada simulasi (hitungan kontribusi), disaksikan sama Sekda (Saefullah). Ketika disampaikan ke Ahok, dia kaget juga. 'Waduh, gede banget,' itu kata-kata Ahok," kata Taufik, Kamis 7April.
Taufik menyebut Ahok enggan memasukkan poin tambahan kontribusi ke dalam raperda, pada rapat selanjutnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati yang mewakili Pemprov DKI justru menyampaikan Ahok ingin besaran tambahan kontribusi ditetapkan 15 persen.
"Ketika kita tanya apa dasar hukum tambahan kontribusi ke Biro Hukum DKI Jakarta, enggak bisa jawab. Itu diskresi saja tambahan kontribusinya. Kalau diskresi, masukkin saja di pergub, jangan di perda," ujar Taufik.
0
5K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan