Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kosashialiAvatar border
TS
kosashiali
Masih perlukah eksistensi Tuhan di perdebatkan kalo tanpa melibatkan Agama???
Ane tertarik memulai thread ini setelah membaca beberapa artikel dan forum perdebatan mengenal "Tuhan" yang seakan tidak pernah akan berakhir, sedangkan bagi ane jawaban sederhana sekali...

Tuhan adalah sesuatu eksistensi yang kepercayaannya kembali pada induvidu masing masing,
Bagi ane, Agama hanyalah kumpulan orang yang mempunyai pendapat yang sama mengenal Tuhannya "mereka",

Agan tidak dapat memaksakan ane percaya pada sesuatu yang agan percaya atau alami, dan agan juga tidak dapat memaksakan ane untuk tidak percaya pada sesuatu yang telah ane percaya / alami.
Ane akan percaya dengan sendirinya kalo ane mau mempercayainya (Titik)
Namun karena banyaknya pemaksaan yang terjadi dengan ancaman mental maupun fisik, maka lahirlah ribuan Versi aliran Tuhan yang sebelumnya "dipercaya" individu masing masing tersebut.

Tuhan Sendiri kalo exist tidak beragama kok,..Dan apabila Tuhan exist, tidak perlu anda bela Dia tetap Tuhan, dan terlebih lebih Dia tidak perlu masuk Agamamu untuk menjadi Tuhanmu karena dari awalnya Dia Sendiri adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya.

Dan kalo Tuhan tidak exist??? ( Pertanyaan para atheis ) Maka lebih lebih tidak perlu didebatkan lagi,.. karena mengapa diperdebatkan kalo dari awalnya sudah tidak pernah ada? Apa sih yang bisa diperdebatkan dari sesuatu yang tidak pernah ada? Atau sebenarnya yang ingin agan perdebatkan adalah supaya individu lain agan paksakan percaya sama dengan yg agan percaya?

Sekarang mengenai Kejahatan dan Penderitaan...Disebabkan oleh Tuhankah atau karena Tuhan tidak ada?
Jawabannya Kejahatan dan Penderitaan itu disebabkan "manusia"!!!
Bagi ane :
99% ( Untuk 1% sengaja di sisihkan untuk Tuhan karena ane bukan Tuhan jadi ga maha tahu ) dari kejahatan dan penderitaan disebabkan perilaku manusia yg satu kepada manusia yang lainnya, sekelompok manusia kepada kelompok manusia yg lainnya, manusia suatu negara kepada manusia negara lainnya, dan dari bencana alam yang akibat ulah kerakusan, ketamakan dan keteledoran manusia...

Kekayaan alam dibumi ini ane percaya lebih dari cukup untuk dikonsumsi seisi bumi, namun karena terdapat sekelompok orang yang rakus, tamak serta memubazirkan, sehingga kelompok yang lain menjadi kekurangan , menderita dan tidak kebagian.
Mau bukti? tanyakan saja berapa sisa makanan yang dibuang oleh restaurant terdekat anda setiap hari. Sekian banyaknya, makanan tersebut bisa menghidupi anjing, kucing, tikus bahkan kecoa dllnya.

Kalo gitu percayakah ane pada Tuhan?
Ane percaya..
Berarti Tuhan yang ane percaya jahat dong, karena Dia telah berpangku tangan pada penderitaan dan kejahatan manusia lainnya, dan bukankah katanya Tuhan Maha Pengasih, Penyayang, Maha Tahu, Adil dsbnya?

Tidak!, Ane bersyukur karena menurut ane Tuhan telah menyediakan segala yang ku perlukan, makanan, minuman, pakaian, udara, dan kebebasan untuk "Memilih Apa yang ingin ane lakukan".
Apakah yang diperlukan manusia ane yakin telah Tuhan cukupi karena apabila agan membaca sampai disini, ane yakin agan masih hidup dan keperluan ane masih dicukupi,..
Tapi apa yang di inginkan Manusia? Jelas bukan tanggung jawab "Tuhan" untuk kebutuhanmu yang ini, karena "Tuhan" telah memberikan semua yang kamu perlukan termasuk kebebasan "Memilih Apa yang ingin ane lakukan". Aganlah yang bertanggung jawab atas segala pilihan dan resiko pilihan agan,..termasuk pilihan agan yg mengorbankan individu lainnya.
Maunya manusia adalah sebuah figur untuk disalahkan saat tidak mampu melakukan apa apa, karena manusianya tidak ingin memilih dan bertanggung jawab atas perbuatannya...dengan argumen kejahatan bisa terjadi karena tidak ada Tuhan yang mencegahnya, dan Tuhan itu tidak ada...
Dan bila Tuhan tidak mampu memenuhi apa yang diinginkan, atau tidak sesuai dengan yang dianggap harusnya berbuat begini begitu, tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan...berarti Tuhan itu ga ada?
Pendapat ane, sepertinya Tuhan ga perlu bertanggung jawab ama manusianya deh...

Bukankah ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuktikan bahwa "Tuhan" itu tidak ada???
Menurut ane ilmu pengetahuan dan teknologi justru menyarankan pada ane "Tuhan" sangat mungkin exist...
Setidaknya saat ini ane yakin kalo masa depan mendatang, bukankah manusia sendiri sudah bakal menjadi "tuhan" atas segala ai ( artificial intelligence ) ciptaannya?
Andaikanlah agan sendiri adalah programmernya, agan program ai dgn rules ( peraturan ), agan tahu apa yg terjadi pada ai gan apabila dia tidak mengikuti rules agan dengan memasukkan sebab akibatnya, agan berkuasa atas ai sepenuhnya, tp karena agan bangga dan cinta dengan ciptakan agan, anda memasukkan script / fungsi kerja dengan rules bahwa dia bisa berkembang, dan mengambil keputusan tindak sendiri, bahkan mampu reproduksi ai yang lainnya....
Dengan sendiri bukankah ane adalah "tuhan" nya robot ane yang Maha Tahu, Maha Baik, Maha Kuasa & Penyayang? Tapi kalau robot tersebut mengalami error karena keputusan tindaknya sendiri?..Apakah ane yg salah?

Sayangnya manusia tidak diciptakan seperti Ai, dan Tuhan tidak mgkn ada karena tidak bisa dibuktikan existensinya. ( Menurut atheis )...
Dan bukankah para ilmuwan juga banyak yang menyakini dan berusaha segala cara untuk membuktikan adanya existensi kehidupan di Planet lain yang sampai saat ini tidak dapat dibuktikannya? ( Andai mereka dapat buktikan dan mengumumkan penemuan mereka, siapa sih yg bisa ke planet tersebut untuk membuktikan kebenarannya? )
Jadi sama seperti atheis yang mempercayai Tuhan tidak ada karena tidak dapat dibuktikan existensinya, Ane justru percaya Tuhan ada namun belum bisa dibuktikan oleh ilmuwan karena masih terbatasnya pengetahuan...

Dan terakhir,.. sudahkah anda memegang, merasakan, meyaksikan, mendengkarkan sendiri apa yang diberitakan, diumumkan oleh media? Memang banyak berita yang benar, namun bukankah juga terdapat banyak mitos, hoax, manipulasi data, berita yang dipelintirkan...

Daripada menghabiskan waktu perdebatkan Tuhan bukan kah lebih baik menghabiskan waktu agan berbuat sesuatu yang berguna bagi Bumi ini, membantu, mengasihi, menghargai sesama anda, tidak memaksakan pendapat anda, dan simpan kepercayaan anda (Apabila anda menyakini Tuhan yang anda percaya, imanilah dan pegang teguh kepercayaan anda itu)

Oke ane tidak bisa membuktikan ada tidaknya Tuhan,.. tapi ane memilih yang positif aja mempercayai dunia ini indah karena adanya "Tuhan", waktu yang berjalan karena Tuhan menginginkan ane menghargainya, binatang yang lucu karena Tuhan menginginkan ane ditemani, pengalaman yang baik dan buruk karena Tuhan ingin ane belajar dan berkembang menjadi lebih dewasa. Dan hidup akan jauh lebih menyenangkan karena adanya hal hal yang kecil namun menyenangkan dalam Hidup ane yang merupakan berkat Tuhan.

Salam dari Tuhan ane untuk teman teman sekalian yang telah bersedia membaca.emoticon-Kaskus Radio







0
3.5K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan