Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan berdasarkan data Susenas 2014 dan 2015, jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa.

Data BPS menunjukkan, dari total tersebut, penduduk laki-laki mencapai 128,1 juta jiwa sementara perempuan sebanyak 126,8 juta jiwa.


Tingkat pertumbuhan populasi Indonesia antara tahun 2000 dan 2010 adalah sekitar 1.49 persen per tahun. Pertumbuhan tertinggi terjadi di propinsi Papua (5.46 persen), sementara pertumbuhan populasi terendah terjadi di propinsi Jawa Tengah (0.37 persen). Program Keluarga Berencana (KB) dikoordinasi oleh institusi pemerintah, yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program KB dimulai pada tahun 1968 semasa pemerintahan presiden Suharto dan sampai saat ini masih diteruskan oleh presiden2 penerusnya. Program ini adalah strategi penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena pertumbuhan populasi yang rendah akan menyebabkan tingkat PDB per kapita yang lebih tinggi, yang juga akan meningkatkan pendapatan, tabungan, investasi serta menurunkan tingkat kemiskinan. Pertumbuhan populasi diperkirakan sebesar sekitar 1.04 persen pada tahun 2012.

Menurut proyeksi yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan menilik populasi absolut Indonesia di masa depan, maka negeri ini akan memiliki penduduk lebih dari 250 juta jiwa pada tahun 2015, lebih dari 270 juta jiwa pada tahun 2025, lebih dari 285 juta jiwa pada tahun 2035 dan 290 juta jiwa pada tahun 2045. Baru setelah 2050 populasi Indonesia akan berkurang. Menurut proyeksi PBB pada tahun 2050 dua pertiga populasi Indonesia akan tinggal di wilayah perkotaan. Sejak 40 tahun yang lalu Indonesia sedang mengalami sebuah proses urbanisasi yang pesat makanya sekarang sekitar separuh dari jumlah total penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan.

Nah, dari total jumlah penduduk sebanyak itu indonesia memiliki hampir sekitar 58 juta pelajar aktiv dengan 8juta tingkat SLTA dan 50juta tingkat SD-SMP. Dan terdapat fakta bahwa 2,5juta anak indonesia wajib pendidikan ternyata tidak dapat menikmati pendidikan dimana 24% umur 7-12 tahun (usia sekolah dasar) dan 13-15 tahun sebesar 76% (usia menengah pertama) ternyata masih belum menikmati bangku pendidikan. tentu saja banyak berbagai alasan kenapa mereka jadi tidak menikmati pendidikan. Dengan umur segitu tentunya ada beberapa pekerjaan yang kita jumpai dilakukan oleh mereka yaitu

Jualan

Nah, ini juga profesi yang digeluti bagi anak putus sekolah maupun yang sekolah. mereka lebih berupaya membantu orang tua merek auntuk berjualan atau sekedar mengisi waktu mereka karena mereka tidak bersekolah lagi. toh mereka dapet duit dan sekolah juga untuk nyari duit kan.

Loper Koran

Nah, loper koran anak kecil pernah lihat? pernah! ini juga salah satu profesi bagi mereka. tapi profesi ini juga bisa membantu mereka loh. minimal mereka bisa membaca lah koran tersebut.

Tukang Parkir

Ini ane pernah jumpai bray, miris sih ud ngga sekolah malah jadi tukang parkir yah mau gimana lagi perut perlu diisi

Kualitas SDM Indonesia Meningkat

Nah yang utama tentu kualitas sdm indonesia meningkat dan menjadi bibit unggul dalam kemajuan dunia internasional bray. mungkin akan lebih banyak lagi orang indonesia yang menjadi orang penting di negara luar.

Kualitas Sekolah Dan Universitas Merata

Dengan meratanya seluruh pendidikan di indoensia maka masing2 sekolah maupun universitas berbenah diri untuk meningkatkan kualitas mereka terhadap meratanya kualitas pendidikan di indoensia. jadi yang di luar jawa ngga perlu repot2 kuliah di daerah jawa ajah karena kualitas di daerah asal sebanding.

Kemiskinan Berkurang

Meratanya pendidikan di seluruh negeri tentunya di barengi dengan banyak sekolah dan universitas yang harus di buka. itu juga termasuk tenaga pengajar yang dibutuhkan untuk menjadi pengajar. hal ini tentunya juga ikut membentuk pola ekonomi yang sehat di negara kita sehingga tingkat kemiskinan pun minimal bisa dikurangi.

Prestasi Indonesia Di Dunia Luar Mengkilap

Ngebayangin Orang indonesia jadi ceo apple? ceo google? sekjen PBB? itu bukan hal yang mustahil. ngebayangin timnas indonesia tampil di piala dunia? jadi juara asia? ngga mustahil bray karena kualitas SDM kita sudah mumpuni

Komentar Kaskuser