- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal investasi karya anak bangsa


TS
first.97
Mengenal investasi karya anak bangsa
agan pastinya udah tau apa itu investasi kan?
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. pada kesempatan kali ini ts akan membahasnya
Saat ini, telah hadir program investasi baru yang bisa menjadi alternatif dalam berinvestasi. Adalah "IWAK" sebuah program investasi berbasis pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan sekelompok mahasiswa UGM. IWAK tidak hanya mampu memberikan keuntungan bagi investor namun juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pengembangan IWAK, Hestyriani Anisa Widyaningsih menjelaskan bila ide brilian tersebut lahir dari keluhan salah seorang teman yang prihatin atas kondisi kampungnya yang berada di Desa Kebon Agung, Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur. Di desa tersebut masih banyak warganya yang menganggur dan kurang mampu.
"88 persen lahan di desa Kebon Agung masih berupa lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Kami berpikir untuk memanfaatkan lahan itu sebagai lahan untuk kolam budi daya ikan," ungkapnya seperti dinukil dari laman UGM, Selasa (16/2/2016).
Dengan program IWAK ini, selain bisa berinvestasi juga bisa memperdayakan masyarakatnya melalui budidaya ikan air tawar. Program ini sendiri menghubungkan antara investor dengan keluarga petani.
"Berinvestasi melalui IWAK selain bisa memberikan keuntungan bagi investor, juga dapat membantu menyejahterakan masyarakat. Soalnya, dalam program ini melibatkan dan memberdayakan masyarakat bawah," ujarnya.
Cara kerja investasi ini sendiri yakni dengan memberikan dua sampai tiga kolam kepada keluarga petani setiap ada investor yang masuk. Dengan begitu, mereka bisa memulai untuk mmebudidayakan ikan tersebut dari awal hingga panen. Kolam yang diberikan bersifat portabel dengan ukuran 4x1 meter.
Investasi yang ditawarka mulai dari Rp150 ribu sampai Rp15 juta. Saat ini IWAK hanya menyediakan budidaya ikan lele, namun kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk IWAK bisa membudidayakan ikan lainya.
"Sekarang, kami baru melakukan riset untuk budidaya ikan nila," imbuhnya.
Demi menghasilkan budidaya ikan yang baik, para petani juga diberikan pelatihan mengenai budidaya ikan air tawar. Selain itu, mereka juga didampingi serta diawasi oleh tim ahli di bidang perikanan.
"Hasil panen akan dijual kepada pedagang berskala besar dan keuntungan penjualan dibagi kepada investor, tim manajemen, dan petani," ungkapnya.
Investor nantinya akan menerima keuntungan sebesar 55 persen dari setiap panen setiap dua bulan sekali. Periode investasi yang dijalani selama 3,5 tahun. Di bulan ke sembilan setelah investor sudah berbalik modal maka hasilnya akan dibagi sebesar 35 persen.
Bila terjadi kegagalan pun ada dana yang digunakan untuk bisa meng-cover itu. Dana tersebut berasal dari tujun persen dana investasi yang masuk.
"Dana bersama ini juga berasal dari penyisihan keuntungan yang diperoleh setiap kali panen," tuturnya.
Selain bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, ide bisnis ini juga telah menjadi 2nd Winner dalam Asean Young Socialpreneurs Program 2015. Serta masuk dalam nominasi Indonesia ICT Award 2015.
Kalau agan tertarik bisa buka websitenya : iwak.me
sumber: okejon.com
ugm.ac.id
ts newbie mohon maaf kalo ada salah
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. pada kesempatan kali ini ts akan membahasnya
Saat ini, telah hadir program investasi baru yang bisa menjadi alternatif dalam berinvestasi. Adalah "IWAK" sebuah program investasi berbasis pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan sekelompok mahasiswa UGM. IWAK tidak hanya mampu memberikan keuntungan bagi investor namun juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pengembangan IWAK, Hestyriani Anisa Widyaningsih menjelaskan bila ide brilian tersebut lahir dari keluhan salah seorang teman yang prihatin atas kondisi kampungnya yang berada di Desa Kebon Agung, Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur. Di desa tersebut masih banyak warganya yang menganggur dan kurang mampu.
"88 persen lahan di desa Kebon Agung masih berupa lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Kami berpikir untuk memanfaatkan lahan itu sebagai lahan untuk kolam budi daya ikan," ungkapnya seperti dinukil dari laman UGM, Selasa (16/2/2016).
Dengan program IWAK ini, selain bisa berinvestasi juga bisa memperdayakan masyarakatnya melalui budidaya ikan air tawar. Program ini sendiri menghubungkan antara investor dengan keluarga petani.
"Berinvestasi melalui IWAK selain bisa memberikan keuntungan bagi investor, juga dapat membantu menyejahterakan masyarakat. Soalnya, dalam program ini melibatkan dan memberdayakan masyarakat bawah," ujarnya.
Cara kerja investasi ini sendiri yakni dengan memberikan dua sampai tiga kolam kepada keluarga petani setiap ada investor yang masuk. Dengan begitu, mereka bisa memulai untuk mmebudidayakan ikan tersebut dari awal hingga panen. Kolam yang diberikan bersifat portabel dengan ukuran 4x1 meter.
Investasi yang ditawarka mulai dari Rp150 ribu sampai Rp15 juta. Saat ini IWAK hanya menyediakan budidaya ikan lele, namun kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk IWAK bisa membudidayakan ikan lainya.
"Sekarang, kami baru melakukan riset untuk budidaya ikan nila," imbuhnya.
Demi menghasilkan budidaya ikan yang baik, para petani juga diberikan pelatihan mengenai budidaya ikan air tawar. Selain itu, mereka juga didampingi serta diawasi oleh tim ahli di bidang perikanan.
"Hasil panen akan dijual kepada pedagang berskala besar dan keuntungan penjualan dibagi kepada investor, tim manajemen, dan petani," ungkapnya.
Investor nantinya akan menerima keuntungan sebesar 55 persen dari setiap panen setiap dua bulan sekali. Periode investasi yang dijalani selama 3,5 tahun. Di bulan ke sembilan setelah investor sudah berbalik modal maka hasilnya akan dibagi sebesar 35 persen.
Bila terjadi kegagalan pun ada dana yang digunakan untuk bisa meng-cover itu. Dana tersebut berasal dari tujun persen dana investasi yang masuk.
"Dana bersama ini juga berasal dari penyisihan keuntungan yang diperoleh setiap kali panen," tuturnya.
Selain bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, ide bisnis ini juga telah menjadi 2nd Winner dalam Asean Young Socialpreneurs Program 2015. Serta masuk dalam nominasi Indonesia ICT Award 2015.
Kalau agan tertarik bisa buka websitenya : iwak.me
sumber: okejon.com
ugm.ac.id
ts newbie mohon maaf kalo ada salah
0
2.4K
24
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan