POJOKJABAR.com, BOGOR – Gelar Jawa Barat (Jabar) sebagai provinsi dengan jumlah masjid terbanyak semakin lengkap dengan keberadaan pesantren yang melimpah. Dari 885 ribu pesantren di Indonesia, 126 ribu atau sekitar 19 persennya ada di Jabar.
Hal itu membuat Jabar menjadi provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Dedy Mizwar dalam peresmian Pesantren Islam Internasional Al Andalus (PIIA) di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Rabu (17/05/2016).
“Peresmian pesantren ini bakal menambah jumlah pesantren yang ada di Jabar,” ujar aktor yang terkenal dengan sosok Naga Bonar itu
Pesantren kata dia, kini menjadi pendidikan yang kian diminati.
Selain memiliki fondasi agama, pendidikan berbasis pesantren saat ini lebih modern.
“Misalnya pesantren Al Andalus ini, yang memiliki kurukulum berbasis internasional,” bebernya.
Ketua PIIA, Nurdin Apud Sarbini mengatakan, para santriawan dan santriwati dibekali tiga bahasa. Mulai dari bahasa arab, bahasa ingris dan bahasa mandarin.
“Kita sudah mulai menerapkan penggunaan bahasa mandarin, karena melihat perkembangan ekonomi yang mengacu ke Tiongkok. Maka kami membekali santri agar mampu berbahasa mandarin, selain bahasa ingris dan arab,” jelasnya.
Namun yang menjadi unggulan pesantren Al Andalus adalah, pesantren berbasis tahfiz Alqur´an yang sudah bekerja sama dengan Masjid Nabawi, di Arab Saudi.
“Kita berbasis tahfiz dan hadits serta internasional kurikulum. Kami juga langsung diawasi oleh imam besar masjid nabawi,” tandasnya.
Pesantren Islam Internasional Al-Andalus adalah pesantren yang terletak di perbukitan Jonggol, tepatnya di Kampung Cijurey Rt 003/004 Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur.
Pesantren ini secara simultan serta professional membantu para orangtua dalam menghadirkan sosok generasi muslim yang qur’ani, intelek, mandiri dan berwawasan qlobal kepada buah hatinya.
http://jabar.pojoksatu.id/bogor/2016...a-pesantren/2/