INILAHCOM, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membangun 50 ribu unit rumah susun (rusun) di tahun 2018.

Rusun yang disediakan diperuntukan bagi masyarakat yang terkena gusur atas proyek normalisasi Sungai Ciliwung.

Selain alasan normalisasi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, bangunan yang berdiri di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.

"Ini bukan bicara soal normalisasi juga. Kalau kalian tadi ikut, apa kalian tega melihat warga DKI masih tinggal, seperti di.. mohon maaf kayak kandang ayam. Ini enggak bisa. Apalagi kalau air kiriman Katulampa, mereka terendam. Jadi saya bilang, saya tidak bisa biarkan," kata Ahok, Rabu (18/5/2016).

Karena alasan itulah, ia memastikan tetap menertibkan kawasan tersebut, serta memindahkan para warga ke rusun. Meski, dirinya kerap mendapat tentangan dari sebagian kalangan seperti aktivis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Seharusnya, kata dia, aktivis maupun LSM mendukung rencana Pemprov DKI untuk memindahkan warga dari bantaran kali. Terlebih, warga pasca dipindahkan tidak hanya memperoleh rumah tinggal melainkan juga fasilitas pendukung lain.

"Jadi sebetulnya tidak ada alasan membiarkan warga Jakarta seperti itu," kata dia.

Lebih lanjut, ia bercerita mengenai dampak lain bila penertiban kawasan-kawasan di bantaran kali, seperti Kampung Pulo, Jakarta Timur yang sudah ditertibkan beberapa waktu lalu.

Contohnya, meski terbakar, Bukit Duri cepat padam, karena tim pemadam kebakaran dapat masuk melalui Kampung Pulo.

Menurutnya, hal tersebut merupakan dampak dari penertiban Kampung Pulo. "Karena ada jalan inspeksi Kampung Pulo. Lalu semua pemadam itu nembak airnya dari Kampung Pulo. Coba kalau kemarin kebakaran Bukit Duri, lalu Kampung Pulo belum kami beresin, saya yakin seluruh kawasan Bukit Duri rata sama tanah," ujar Ahok.

"Terus pertanyaan kami, tuduhan orang kepada kami, membiarkan rakyat miskin susah, apakah kami biarkan kebakar Bukit Duri? Enggak! Kami menyelamatkannya. Coba kalau enggak ada Kampung Pulo, enggak ketolong itu," sambung dia.[jat]

Sumber

segera gusur hok