okokiAvatar border
TS
okoki
Hati-hati Gaya Hidup yang Tidak Sebanding dengan Gaji
Kamu pernah gak sih merasakan bahwa saat gajian, gaji yang kamu terima hanya numpang lewat sebentar. Karena belum sampai sebulan, gaji sudah ludes entah dipakai untuk apa saja sampai kamu lupa sendiri. Sebenarnya mungkin gajimu cukup untuk membiayai makan dan transport kamu dalam sebulan, juga menabung tentunya.

Namun, mungkin kebanyakan gajimu dipakai untuk hal-hal yang berhubungan dengan gaya hidup. Betul gak sih? Sebenarnya kalau mengutip quote-quote yang sering beredar sekarang ini, ada quote semacam ini: “Hidup itu sebenarnya murah, cuma GAYA hidupnya saja yang bikin mahal.” Nah gaya.

Kebanyakan orang-orang saat ini tidak ingin ketinggalan dalam mengikuti tren/mode yang sedang berkembang. Entah dimulai dari fashion, produk kecantikan, sampai dengan gadget. Beberapa pembaca saat ini mungkin tidak merasa punya masalah keuangan. Namun, tidak sedikit individu yang menjalani gaya hidup jauh di atas kemampuan dengan berbagai alasan, dari kurangnya paparan terhadap pendidikan finansial hingga tekanan sosial.

Beberapa gaya hidup yang tidak sebanding dengan gaji ini awalnya didorong karena gengsi. Gengsi inilah yang akan menjadi permasalahan besar di masa depan, apalagi tanpa persiapan dan perencanaan keuangan yang baik. Coba dilihat-lihat lagi, kebanyakan gajimu dikeluarkan ke dalam kebutuhan apa. Jika memang mayoritasnya untuk memenuhi gaya hidup kamu, seperti kamu membeli pakaian mahal untuk menjaga gengsimu dalam hal penampilan, atau makan di tempat mewah biar dipandang “wah” sama rekan kerja, kayaknya hal itu bisa membahayakan financial kamu kedepannya deh, apalagi kalau gaji kamu masih pas-pasan. Tentu saja tidak ada salahnya bersenang-senang dan menikmati hidup, asal kamu benar-benar sanggup membiayainya.

Tidak hanya itu, jika kamu memutuskan untuk menggunakan kartu kredit demi gaya hidup kamu yang mungkin belum sebanding dengan gaji kamu, maka kedepannya mungkin kamu bisa kelabakan karena kondisi finansialmu yang acak-acakan. Kartu kredit seharusnya tidak dianggap sebagai uang ekstra yang kamu gunakan untuk membeli benda yang jauh di luar jangkauan keuangan kamu. Hanya karena dorongan gengsi dan gaya hidup, maka kamu sampai menggunakan kartu kredit hingga limit sampai akhirnya kamu tertimpa bunga dan biaya overlimit.

Jangan sampai kredit kamu yang overlimit membuatkamu menjadi punya hutang. Karena sungguh miris sekali, kamu rela hidup penuh hutang hanya untuk membiayai gaya hidup kamu. Jangan sampai kamu pinjam uang kepada teman atau kerabat dekatmu dengan mengaku punyakebutuhan mendadak namun ketahuan pamer foto makan mewah atau foto jalan-jalan di media sosial. Kan malu ya, mau gaya kok gak liat isi dompet. Maka bergayalah kamu sesuai isi dompetmu..



Maka dari itu, sebelum terjerumus terlalu jauh, penting sekali untuk kamu pintar dalam mengatur gaji kamu serta membentuk pola pengeluaran kamu. Mulailah latihan menerapkan gaya hidup sesuai dengan kemampuan. Berikut beberapa tips agar kamu bisa mulai mengatur gaji kamu dengan baik, seperti dilansir dari Kumparan:

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh okoki 17-12-2018 05:45
0
7.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan