- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk Mengenal Para Herpetologist Populer Di Dunia


TS
lsa29
Yuk Mengenal Para Herpetologist Populer Di Dunia
Quote:

Spoiler for hot thread - 18/5/2016:

Quote:

Nature documentary atau disebut juga wildlife film merupakan salah satu film dokumenter yang mendokumentasikan mengenai hewan dan tumbuhan di habitat aslinya. Sebagai salah satu genre dokumenter yang paling digemari oleh masyarakat luas, nature documentary kerap menghasilkan sebuah karya yang sangat menarik dari segi konten dan juga mengaggumkan dari segi visual.
Ya, tidak ada yang lebih baik dari melihat kehidupan hewan serta tumbuhan di alam liar dan mungkin kalian semua yang rutin menonton program-program di Animal Planet, Discovery Channel, atau Nat Geo Wild pasti sekiranya sependapat dengan ane

Namun, selain dari segi konten dan juga visual, ada satu hal lagi yang membuat program tersebut bertambah bagus dan seru. Yap, tidak lain dan tidak bukan adalah pembawa acara atau bisa disebut sebagai TV personality nya.
Mereka merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah seri nature documentary. Ya walau, banyak juga seri nature documentary yang hanya menggunakan narator, tapi tetap saja, dokumenter dengan host itu jauh lebih seru. Ibaratnya, kita serasa dipandu secara langsung oleh mereka dalam menjelajah dan mengenal seisi alam liar.
Spoiler for nature documentary:

Spoiler for nature documentary:

Umumnya, host dari seri nature documentary merupakan seorang zoologist, nature conservationist, atau wildlife expert. Namun kali ini, ane akan membahas dengan sebutan yang lebih dikenal: herpetologist.
Herpetologist sendiri merupakan salah satu cabang dari zoologist yang mempelajari kehidupan reptilia atau amfibia. Jadi bisa dibilang, mereka ini adalah pakar yang mengetahui seluk beluk hewan-hewan seperti katak, kadal, ular, buaya, kura-kura, salamander, dsb.
Dan sudah banyak pula para herpetologist ternama sampai saat ini, beberapa dari mereka yang melegenda adalah William E. Haast, Grace Olive Wiley, Vladimir von Bedriaga, dan Raymond Lee Ditmars. Namun sesuai dengan judul thread, ane akan membahas para herpetologist yang populer di generasi saat ini. Ya mungkin untuk kalian yang sering menonton seri nature documentary, pasti tidak asing lagi dengan wajahnya.
Jadi, gak usah panjang lebar lagi deh, langsung aja cek infonya dibawah ini ya gan
Tapi sebelum itu, mungkin bisa di play video dibawah ini. Ya selagi membahas tentang reptil-reptilan


Quote:

Spoiler for mark o'shea:

Mark O'Shea adalah herpetologist, fotografer, dan penulis asal Inggris yang lahir pada May 1965.
Berasal dari Wolverhampton, sejak tahun 1980, Mark telah melakukan banyak peneltian lapangan di bidang herpetologi di lebih dari 30 negara dan dalam 6 benua yang berbeda. Tapi, Mark seperti menaruh minat khusus di wilayah Autsralo-Papua, dan akhirnya sejak tahun 1986, ia telah bekerja di Papua Nugini sebagai anggota dari staf Operation Releigh.
Setelah itu, Mark melanjutkan kerja lapangannya sebagai anggota penelitian dari tim Oxford University Nutfield Departement of Clinical ditahun 1990an. Serta pernah juga terlibat dalam Victor Valley College Tropical Research Initatiative yang dipimpin oleh Hinrich Kasier, yakni sebuah program untuk melakukan survey herpetologi pertama di Timur Leste serta memberikan edukasi dan penelitian untuk peneliti lokal.
Mark mulai populer dan dikenal luas setelah membintangi program seri dokumenter berjudul "O'Shea's Big Adventure" yang ditayangkan oleh Animal Planet dan seri "Giant Snake and Black Mamba" ditahun 1997 dan 1998. Mark juga aktif sebagai penulis, dan beberapa hasil karya tulisnya adalah "A Guide to the Snakes of Papua New Guinea" dan "Venomous Snakes of the World"
Menurut ane, Mark O'Shea merupakan salah satu herpetologist yang detail dan juga sangat badass. Diliat dari auranya yang berasahaja, sering mengingatkan ane dengan sosok Gandalf

Quote:

Spoiler for jeff corwin:

Jeff Corwin adalah herpetelogist dan nature conservationist asal Amerika Serikat yang lahir pada 11 July 1967.
Jeff yang besar di Nowell, Massachusetts memiliki latar belakang pendidikan yang sangat baik. Ia memperoleh gelar master di bidang wildlife dan fisheries conservation, serta diberi penghargaan berupa gelar doktor dalam public education di tahun 1999. Jeff juga bersertifikat sebagai Advanced Field Medical Specialist oleh the U.S. Army Academy of Health Sciences, Fort Sam Houston, Texas.
Pengalaman konservasi pertama Jeff dimulai di tahun 1984, tepatnya di hujan hujan Tropis di Belize, dan sejak saat itu ia mulai aktif di bidang konservasi di Amerika tengah dan juga selatan. Jeff muda juga pernah berpartisipasi di youth action commitee untuk program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Environment Programme).
Jeff mulai populer dan dikenal luas setelah membintangi beberapa program televisi sejak tahun 1994. Karir pertamanya dimulai saat menjadi expedition naturalist di seri dokumenter "The JASON Project" di National Geographic, serta menjadi co-host untuk program Disney Channel yang berjudul "Going Wild with Jeff Corwin". Namun, program yang melambungkan namanya adalah "The Jeff Corwin Experience" dan "Corwin's Quest" yang ditayangkan oleh Animal Planet.
Menurut ane, Jeff Corwin merupakan herpetologist paling cool yang ane tahu, dengan hanya menggunakan kaos oblong dan celana pendek disetiap progamnya. Jeff juga termasuk salah satu herpetologist favorit kaum hawa, dan buktinya saat ia masuk dalam People Magazine´s 50 Most Beautiful People

Quote:

Spoiler for brady barr:

Brady Barr adalah herpetologist asal Amerika Serikat yang lahir pada 4 Januari 1963.
Berasal dari For Worth Texas, Brady lulus dari Indian University dengan gelar B.S di science education dan sempat juga menjadi guru disebuah SMA. Setelah mendapatkan gelar Ph.D (Doktor of Philosophy) di University of Miami, Barr mulai dikenal menjadi herpetologist, dan dikenal sebagai herpetologist pertama yang berhasil menangkap seluruh 24 jenis crocodilia (ordo dari reptilia besar).
Saat masih menjadi murid kedokteran di University of Miami, Brady sudah mulai mempelajari tentang kehidupan alligator di Everglades National Park. Dan juga mulai serius mempelajari langsung hewan-hewan unik dari berbagai macam tempat eksotis dipenjuru dunia, seperti Australia, India, China, dan juga Indonesia (Kalimantan).
Brady yang sudah bekerja untuk National Geographic sejak tahun 1997, mulai populer dan dikenal luas setelah membintangi program seri dokumentar berjudul "Dangerous Encounters with Brady Barr" di Nat Geo Wild. Selain itu, ia juga membintangi 2 seri lainnya yakni "Reptile Wild" dan "Croc Chronicles". Brady juga sempat menulis sebuah buku anak-anak yang berjudul "After A While Crocodile: Alexa's Diary"
Menurut ane, Brady Barr merupakan herpetologist yang kocak dengan pembawaan yang santai, inilah yang menjadi ciri khas dari program "Dangerous Encounters" yang terkesan sangar tapi santai. Brady juga kerap melakukan ekperimen "nyeleneh" seperti menggunakan tameng berbentuk buaya agar bisa mengamati perilaku buaya lebih dekat lagi (lihat foto spoiler diatas)

Quote:

Spoiler for austin stevens:

Austin Stevens adalah seorang herpetologist, fotografer, dan pembuat film dokumenter asal Afrika Selatan yang lahir pada 19 May 1950.
Austin kecil yang tumbuh di Pretoria (Afrika Selatan) sudah mulai tertarik dengan dunia hewan liar sejak berumur 12 tahun, dan disaat menginjak usia 16 tahun, ia sudah memiliki pengalaman dan pengetahun yang luas mengenai ular, termasuk dengan mengkoleksi berbagai macam jenis ular eksotis, baik yang berbisa maupun tidak.
Setelah lulus dari bangku SMA, Austin sempat direkrut masuk ke South African Defence Force berkat bakat alaminya untuk mengindentifikasi, menangkap, dan merelokasi ular liar. Setelah itu, ia juga sempat masuk ke Transvaal Snake Park di Afrika Selatan untuk mengikuti pelatihan herpetologi dan membutuhkan waktu hingga 6 tahun untuk bisa lulus syarat menjadi herpetologist.
Austin mulai populer dan dikenal luas setelah membintangi program seri dokumenter berjudul "Austin Stevens: Snakemaster" (atau juga disebut "Austin Stevens: Most Dangerous") ditahun 2002. Berbeda dengan program para herpetologist lainnya, Austin juga menampilkan seni visual yang baik di programnya dengan ciri khas efek slow motion nya dan angle kamera yang variatif.
Menurut ane, Austin Stevens merupakan salah satu herpetologist paling ekstrem dan tangguh. Dia tidak segan-segan terjun langsung ke sungai Amazon dan bergulat bebas dengan green anaconda. Selain itu, Austin juga termasuk orang yang super niat dan sabar, pernah disatu episode di Pulau Komodo, ia rela tinggal di pulau tersebut bermingu-minggu lamanya demi mendapatkan momen duel antar komodo

Quote:

Spoiler for rob bredl:

Rob Bredl adalah herpetologist, reptil specialist, dan pembuat film dokumenter asal Australia yang lahir pada 18 juli 1950.
Rob sudah mulai belajar mempelajari dan menangkap buaya sejak kecil bersama saudaranya dan ayahnya, Josef Bredl yang merupakan pemburu buaya yang ulung di Australia. Josef Bredl sendiri juga merupakan salah satu pakar ular yang terkenal saat itu.
Ya, awalnya Rob beserta keluarga merupakan pemburu reptil khususnya buaya, namun pada akhirnya mereka menyadari bahwa tindakan mereka dapat secara cepat mengurangi jumlah dari populasi buaya itu sendiri dan itulah yang menyebabkan pihak Australia melarang perburuan buaya. Dan sejak saat itulah, Rob bersama keluarganya mulai mengembangbiakkan buaya dan mendirikan sebuah peternakan buaya di Queensland, Australia. Banyak dari hasil ternak yang akhirnya dilepas ke alam liar.
Rob mulai populer dan dikenal luas setelah membintangi beberapa program seri dokumenter seperti "Killer Instincts", "Deadly Predators", "The Barefoot Bushman", dan juga salah satu seri yang paling dikenal yakni "Kissing Crocodile" yang dulu ditayangkan oleh National Geographic.
Menurut ane, Rob merupakan herpetologist paling edan nan gila yang pernah ane lihat, ya gimana enggak buaya aja sampai diajak ciuman terus ditunggangin gitu lho. Dan yang bikin heran kenapa juga dia gak pakai alas kaki alias nyeker ya?... awalnya ane malah ngerasa Rob ini kayak rada-rada stres


Quote:

Spoiler for steve irwin:

Stephen Robert "Steve" Irwin adalah seorang herpetologist, zoologist, dan nature conservationist asal Australia yang lahir pada 22 Februari 1962.
Steve kecil tumbuh dari keluarga yang cinta akan hewan liar. Ayahnya, Bob Irwin adalah seorang herpetologist dan ibunya, Lyn sering terlibat dalam rehabilitasi hewan liar. Saat keluarga Irwin pindah ke Queensland, mereka mendirikan taman penangkaran hewan yang bernama Queensland Reptile and Fauna Park, dan dari sinilah Steve mulai terbiasa hidup bersama ular dan reptil lainnya, serta aktif juga untuk merawat hewan-hewan tersebut.
Steve kecil sudah memiliki reptil pertamanya diusia 6 tahun yakni sanca permata (scrub python) sepanjang 4 meter dan sudah mulai belajar cara menangani buaya diusia 9 tahun, berkat hasil didikan dari ayahnya. Steve juga aktif bekerja sebagai volunteer untuk program di Queenslands East Coast Crocodile, dimana ia berhasil menangkap lebih dari 100 ekor buaya, dan beberapa dari buaya tersebut direlokasi ke taman penangkaran keluarganya. Dan setelah itu ditahun 1991, Steve mulai mengambil alih taman penangkaran tersebut dan merubah namanya menjadi Australia Zoo ditahun 1992.
Steve mulai populer dan dikenal luas sejak membintangi program seri dokumenter berjudul "The Crocodile Hunter" bersama istrinya Terri diitahun 1996-2004, yang ditayangkan di Animal Planet. "The Crocodile Hunter" sendiri juga pernah dibuat versi layar lebarnya yang berjudul "The Crocodile Hunter: Collision Course" ditahun 2002.
Namun, tragedi kelam terjadi ditahun 2006. Disaat Steve sedang dalam jeda syuting seri dokumenter "Ocean's Deadliest" di Batt Reef, ia memutuskan untuk menyelam dipermukaan datar dan saat itu pula terjadi insiden dimana Steve tertusuk oleh duri racun stingray dibagian dada. Steve dinyatakan meninggal tidak lama setelah kejadian itu akibat duri racun yang membuat luka sobek tepat dijantungnya

Menurut ane, Steve merupakan herpetologist paling eksentrik dan juga karismatik. Dengan pembawaanya yang enerjik dan kecintaannya pada hewan yang sangat besar, membuat Steve dengan "The Crocodile Hunter" menjadi salah satu seri dokumenter paling bagus yang pernah ane tonton. RIP The Crocodile Hunter

Quote:

Memang tidak banyak herpetologist yang ane tahu, karena sebenarnya banyak sekali jumlah dari herpetologist yang aktif dan juga membintangi seri nature documentary. Seperti contoh, di setiap stasiun TV seperti Animal Planet atau Nat Geo Wild saja pasti memiliki lebih dari 2 seri nature documentary disetiap minggu nya, jadi ya wajar kalau ane gagal paham sama beberapa herpetologist baru saat ini

Tapi ya disini, ane cuman men share beberapa dari herpetologist yang populer, iconic, dan juga favorit dijaman ane. Bisa dibilang, program seri dokumenter mereka adalah tontonan wajib dari ane kecil dulu.
Dan mungkin dari kalian yang mau nambahin, ya monggo lho. Sekalian juga rekomendasi dari seri nature documentary yang lagi oke sekarang ini, dan mungkin juga para herpetologist nya.
Yap, jadi sekian sudah thread sederhana ane ini
Makasih ya yang sudah mampir, dan jangan lupa kalau bisa komen. Please lah jangan numpang lewat doang

* Oya, mohon maaf jika ada penjelasan yang kurang dimengerti atau kurang tepat, maklum newbie.

Quote:
Spoiler for referensi thread:



Polling
Poll ini sudah ditutup. - 389 suara
Siapa herpetologist favorit kalian?
Mark O'Shea
3%
Jeff Corwin
3%
Brady Barr
7%
Austin Stevens
5%
Rob Bredl
39%
Steve Irwin
43%
Diubah oleh lsa29 18-05-2016 19:14
0
58.8K
Kutip
327
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan