Kisah ini mungkin susah untuk diterima para mereka yang tidak mempercayai akan hal dan dunia gaib, karena akan terdengar nampak seperti aneh, penuh hayalan dan kebohongan namun itu semua terserah bagi anda pembaca, kita hanya berbagi cerita saja.
Cerita ini berawal sejak masih bersekolah di SMP sebuah desa, tempat lahir saya. O iya, perkenalkan dulu nama saya Anang dan saya tinggal disebuah desa yang sangat nyaman dan sejuk didaerah pulau Kalimantan yang sangat terkenal dengan hutan tropis nya dan merupakan pusatnya hutan tropis terbesar didunia. Untuk sekedar diketahui saja bahwa di Kalimantan sangat kental akan adat dan budaya nya dan banyak masyarakat yang percaya akan hal gaib yang di anggap kepercayaan orang tua jaman dulu namun bukan berarti kami menyembah dan menuhankan yang demikian. Kami percaya dengan yang demikian karena kami orang yang beragama dan diajarkan tentang dunia nyata dan dunia gaib di agama kami.

Back to topic, cerita tentang kuburan dibawah sekolah mungkin sudah tidak asing lagi bagi yang pernah sekolah SD di pedesaan di kalimantan terutama kalteng dan kalsel karena rata rata anak anak SD pasti digosipin dibawah sekolah nya ada bekas kuburan padahal itu cuma sekedar gundukan tanah hahaha,, wajar lah karena sekolah kamu itu terbuat dari kayu jadi ada bagian bawah nya.. kalo penasaran bisa search aja di google gimana bentuk nya 😀
Tapi, bukan itu yang akan kita bahas kali ini,, kita akan menceritakan tentang awal kejadian yang mungkin susah untuk dilupakan ketika seudah menginjak bangku SMP kelas 2.
Kalau tidak salah waktu itu masih sekitar tahun 2008 ketika sedang diadakan berkemah dilapangan sekolah kami dan itu merupakan pengalaman berkemah saya untuk yang pertama kali disekolah itu meskipun acara tersebut dilakukan tahunan oleh kelas 8 dan 9. BTW, sekolah kami bukan dihutan lho ya karena ini cuma acara tahunan meskipun hanya dilakukan didepan lapangan sekolah hehehe..

Ketika itu tidak ada yang aneh dan kaka kelas yang lainpun memang tidak pernah ada bercerita tentang hal ganjil yang mereka rasakan saat berkemah.. Kalau soal ke angkeran sekolah itu, dari fisik nya sih tidak angker karena sangat terawat meskipun umurnya sudah sangat tua sekali namun semua itu berubah ketika malam hari nyaa.
Ketika itu, saya dapat kelompok bersama dengan 3 teman saya yang lain yaitu Amat, Andri dan Ray.
Tentang berkemah nya ya tidak ada yang aneh dan tidak ada sesuatu yang aneh aneh seperti hal nya berkemah biasa hingga sampai ketika pukul 10 malah waktu itu Ray sudah tidur duluan dan yang tersisa hanya saya, amat dan andri yang masih asik bermain kartu domino. Bukan main HP ya karena waktu itu belum booming sosmend seperti sekarang yang meski ngumpul tapi seru seruan nya sendiri sendiri yang asik dengan gadget masing masing hahahha..

Saat itu saya mendengar seperti suara orang sedang memainkan air, seperti orang nyuci piring padahal saya yakin kalau tidak mungkin ada orang nyuci piring malam malam, aneh kan?
kemudia saya coba tanya ke mereka berdua.

“Mat, kamu ada dengar orang nyuci piring gak?” tanya gue
“Gak ada ah, aneh aneh aja kamu mana ada anak yang nyuci malam malam gini rajin banget? biasanya juga dicuciin sama ibu nya hahaha” jawab amat.
“iya juga sih, tapi kok aku dengar kaya ada yang mainan air ya ?” kata gue
“iya bener mat, aku juga denger kok barusan, seperti suara dari arah sumur deh bukan dari kemah anak anak” jawab andri mencoba mengatakan apa yang dia dengar.
“ah masa, kok gue gak denger apa apa sih. coba kalo gitu kita datangin aja arah suara itu untuk memastikan kalian yang salah dengar apa gue yang gk dengar” kata amat.

Akhirnya kita bertiga nekat untuk mendatangi arah suara air tersebut yang seperti nya dari arah sumur dekat situ. Untuk diketahui, sumur nya memang tidak terlalu dalam dan letak nya agak dekat dengan lapangan tapi sumur itu tidak pernah ada yang memakai karena sering ada yang melihat ular disana.
Dan kami pun bertiga mencoba mendekati sumur tersebut, memang sih kami bingung kenapa waktu itu bisa mau mendatangi arah suara terebut padahal anak anak lain sudah pada nyenyak tidur.
Ketika kami semakindekat dengan sumur tersebut suara semakin jelas tapi bukan seperti orang mencuci piring melainkan seperti orang sedang mandi an lagi lagi amat masih belum saja menengar fenomena suara tersebut.

“Wah suara nya sih makin deket nih nang, seperti suara orang lagi mandi” ucap andri ke gue.
“kenapa gue masih belum denger apa apaya?” tanya amat keheranan.
“aneh ya, kebanyakan kerak nya kali tu telinga sampe gk dengar hahahaha” gurau gue ke amat.

Kami pun semakin mendekati sumur itu, sampai dipohon dekat sumur itu kami mengintip kearah sumur.
Ada yang menurut kami tidak masuk akal, kami melihat ada perempuan yang sedang mandi disumur tersebut dan kontan saja kami bingung siapa dan untuk apa orang tersebut mandi malam malam begini. Kami pun terus memperhatikan perempuan tersebut tapi bukan untuk mengintip ya hahahaha kamu hanya penasaran saja dengan apa yang kami lihat, kalau dia buka pakaian sih ya rejeki kami wkwkwkwkw.

Tidak beberapa lama kemudian terlihat sebuah cahaya berwarna kuning kemerah merahan dari arah dalam air sumur itu naik keatas dan semakin membesar dan membesar hingga menyilaukan mata dan tak lama cahaya itupun menghilang kemudian wanita yang kamu lihat tadi pun juga menghilang entah kemana.

Kami yang merasa keheranan tidak bisa berkata kata dan hanya bisa menebak nebak dalam hati apa yang kami lihat barusan karena itu merupakan pengalaman aneh pertama yang kami alami dan sulit untuk dipercaya akal kami yang masih bocah dan unyu 😀 ..
“mat, kita balik aja yu ke kemah, serem nih udah kaya di film film horror aja” ajak andri.
“yuk, aku juga udah merasa mulai gk enak nih” kata amat.
“iya nih sama” sambung gue.
“lagian salah amat juga sih jadi orang gak percayaan, jadinya liat yang aneh aneh” lanjut andri.
“kalian juga mau di ajak, aku kan cuma penasaran aja” amat membela diri.
“udah udah.. gk usah ribut, yuk balik ke kemah besok masih ada kegiatan lain” kata gue.

Kamipun balik berlajan menuju ke kemah, ditengah tengah jalan amat melihat sehelai kain putih dan malah dia tarik, sesosok perempuan berbaju putih pun menampakan dirinya dari balik sebuah pohon dengan penampakan yang sulit dilupakan. Kami bertiga pun pingsan ditempat karena hal tersebut merupakan pengalaman pertama kami dan disitulah awal pengalaman kami dimulai…..