Kaskus

News

bangjukAvatar border
TS
bangjuk
Ini nih warga yang tidur di tendanya om wowo
Ini nih warga yang tidur di tendanya om wowo

Ini nih warga yang tidur di tendanya om wowo

Ini nih warga yang tidur di tendanya om wowo

Ini nih warga yang tidur di tendanya om wowo


Jakarta: Bermodal karpet dan kasur lipat yang digelar di atas puing-puing bangunan, cukup untuk menjadi alas mereka beristirahat di dalam tenda tentara. Tumpukan papan triplek dibalut terpal membuat lokasi tidur mereka sedikit rata.

Senin malam 16 Mei 2016, Metrotvnews.com coba menyambangi Kampung Aquarium. Sejumlah warga nampak sudah pulas tidur di dalam tenda. Ada pula yang tak memakai selimut, lampu untuk penerangan pun hanya seadanya.

Sejumlah pria, nampak pula berjaga di luar tenda. Membikin api unggun jadi rutinitas mereka malam itu sambil menjaga lokasi gusuran. Beberapa pria masih coba menambah penerangan di sekitar lokasi gusuran.

"Ya begini, kita bergantian ronda, itu sudah ada daftar nama warga dan jadwal rondanya," kata seorang warga Kampung Aquarium, Abel, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Senin malam.

Sudah sekitar sebulan mereka bertahan. Abel juga tak bisa memastikan, sampai kapan mereka bertahan hidup di lokasi gusuran. "Yang jelas sampai kami dapat kejelasan soal nasib kami, tuntutan kami," ungkap Abel.

Jarum jam menunjukkan pukul 23.00 WIB. Beberapa wanita paruh baya yang sebelumnya menemani Abel dan yang lain berjaga, satu per satu masuk ke dalam tenda. Mereka segera mengambil tempat buat beristirahat.

Tapi, seorang ibu paruh baya masih tak bisa tidur, dia memilih duduk di tenda tempat para lelaki berjaga. Menonton televisi sambil menyeruput kopi yang ada di tenda tempat berjaga.

Mpok Min, begitu dia memperkenalkan diri. Ibu paruh baya yang mengaku sudah puluhan tahun tinggal di Kampung Aquarium itu tak mau pindah ke rumah susun. Nada kecewa dan umpatan terhadap Pemprov DKI jadi cerita dia selama beberapa menit.

"Dahulu janjinya ingin mensejahterakan, tapi kenyataannya malah begini," kata Mpok Min.


Tujuh tenda yang berdiri di lokasi terlihat penuh terisi warga. Mereka tidur berimpitan tanpa sekat. Beberapa yang tidur nampak gelisah, sebab nyamuk-nyamuk seperti mengganggu tidur mereka.

"Begini amat nasib," cetus seorang ibu paruh baya di dalam tenda sambil kembali memejamkan mata.

Abel, Mpok Min, dan warga lainnya nekat bertahan. Rumah susun (Rusun) yang ditawarkan Pemprov DKI nyatanya tak membikin mereka meninggalkan Kampung Aquarium yang sudah digusur. Mereka menolak pindah. Banyaknya bantuan yang mengalir semakin membuat mereka yakin bertahan.

Senin 11 April, Kampung Akuarium dan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, digusur. Sebanyak 4.218 polisi dikerahkan menjaga penggusuran. Polisi juga menyiapkan empat unit ambulans dan 20 personel dari Bid Dokkes Polda Metro Jaya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, rencananya bakal menyulap Kampung Akuarium menjadi tanggul untuk menghalangi rob. Tanggul akan dibangun di kawasan Muara Baru, termasuk Pasar Ikan, setinggi 3,5 meter di atas permukaan laut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10 hingga 12 hektare.

SUMUR
Diubah oleh bangjuk 17-05-2016 17:12
0
4.6K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan