- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PRESIDEN JOKOWI DI SEOUL JADI TRENDING TOPIC TWITTER


TS
berdikaricenter
PRESIDEN JOKOWI DI SEOUL JADI TRENDING TOPIC TWITTER
Kabar kunjungan Presiden Jokowi yang melakukan "blusukan" di Kota Seoul, Korea Selatan menjadi topik terhangat di media sosial Twitter selama dua jam pada Minggu malam. "Kami membuat trending topic bersama WNI mahasiswa dan pekerja di Korsel. Alhamdulillah berhasil menjadi trending topic internasional," kata Koordinator Fungsi Konsuler Aji Surya. Sejumlah gambar dan cuitan para pengguna media sosial tweeter mengenai kunjungan Jokowi ke Seoul dan acara pertemuan Diaspora memenuhi tagar jokowi. Sementara itu Jokowi mengatakan, pemerintah Indonesia berfokus pada kerja sama percepatan industrialisasi bersama Korsel. Sejumlah industri kreatif, antara lain busana, film, bioskop dan penyiaran karena Korsel merupakan mitra strategis penting dan mitra utama Indonesia di Asia. (antaranews.com)
Udara dingin khas negara sub-tropis bersama hujan deras menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan di Seongman Airbase Seoul Korea Selatan. Suara tembakan meriam hampa terdengar sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan menyambut kedatangan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo. Bagi Korea, Indonesia memiliki arti penting terutama dari sisi kerja sama ekonomi. Indonesia merupakan negara pertama kemana investasi Korea ke luar negerinya direalisasikan. Investasi Korea Selatan di Indonesia terutama pada sektor industri elektronik, telekomunikasi, konstruksi, pertambangan, migas, air bersih, perbankan dan perhotelan. Di Indonesia terdapat investasi bernilai miliaran US dolar dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan seperti POSCO, Hankook Tire, Lotte Group fan Cheil Jedang Group. Ini membuktikan adanya kepercayaan yang tinggi dari para investor Korea Selatan kepada Indonesia.
Ya, kehadiran Presiden Joko Widodo sejak hari Minggu (15/5) di Korea Selatan ini mendapat sambutan hangat, lebih kurang 1.300 WNI memenuhi ruang pertemuan di Lotte Hotel, Seoul, mereka datang dari seantero Korea Selatan. Tim Trending Topic (3T) yang terdiri dari 40 fotografer dan 20 mahasiswa menyambut kehadiran Presiden, dan menginginkan kunjungan ini menjadi trending topic internasional dan menjadi nomor satu di twitter serta muncul di media sosial. Hanya sesaat ketika Presiden memasuki ruang pertemuan, maka #jokowidikorea sudah langsung menjadi nomor wahid di twitter. Di pertengahan acara, #jokowiblusukanseoul menyodok di papan kedua. Kedua hastag tentang Joko Widodo bertahan lebih dari 2,5 jam sebagai trending topic media sosial internasional.
Seolah memiliki magnit, kunjungan Presiden Joko Widodo pada hari kedua ke Korea Selatan (16/5) meraih investasi dari negeri ginseng tersebut hingga US $ 18 Miliar. Kesepakatan bisnis yang meliputi sektor kelistrikan, energi terbarukan, industri pakan ternak, industri film, industri sepatu dan industri farmasi. Kesepakatan bisnis tersebut tentu merupakan wujud kepercayaan investor Korea Selatan terhadap iklim investasi di Indonesia, dan sebagai hasil dari berbagai reformasi yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo di bidang investasi. Daya magnit dan kemampuan memukau Presiden Joko Widodo di depan para pengusaha dalam forum bisnis "Morning Tea with Presiden Jokowi" di Berkeley Suite, Hotel Lotte, merupakan faktor kunci menggaet investasi senilai US$ 18 Miliar. Presiden juga menunjukkan kemampuannya meyakinkan para CEO perusahaan kakap Korea Selatan dengan penjelasan yang baik, bahwa Indonesia telah memiliki perekonomian yang stabil melalui pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia. Paparan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan satu per satu target pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan, seperti Pembangkit Listrik 35 Gigawat, 163 Pelabuhan Baru, 621 Mil jalan tol baru, 2024 Mil Rel Kereta baru, Sistem Irigasi untuk 1 Juta hektar sawah dan 49 Bendungan, merupakan magnit yang memukau para pengusaha Korea Selatan. Kunjungan tiga hari Presiden Joko Widodo tergolong luar biasa, bertemu dengan masyarakat Indonesia, kalangan bisnis, memuluskan investasi kakap serta bertemu Presiden Korea Selatan Park Geun-hye untuk membahas sejumlah isu, kesemuanya menjadi Trending Topic yang digarap tim media sosial. Korea Selatan merupakan salah satu mitra investasi Indonesia dengan raaio investasi yang cukup tinggi sekitar 60-70 persen, negeri ginseng ini merupakan investor ke-5 terbesar di Indonesia dengan jumlah investasi 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2015.
Sejatinya kunjungan kenegaraan padaMei 2016 ini merupakan kali kedua Presiden Joko Widodo menjejak Korea Selatan, setelah sebelumnya pada penghujung 2014 melakukan kunjungan ke Kota Busan yang berada di selatan negeri itu. Presiden yang mendapat sambutan hangat dari warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, memberi penjelasan dalam forum Diaspora "Special Forum with President Jokowi", bahwa pemerintah sedang melakukan berbagai kegiatan pembangunan yang Indonesiasentris dan perbaikan iklim investasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di dunia Internasional, khususnya di kawasan ASEAN. Keberhasilan Presiden Joko Widodo adalah juga keberhasilan Indonesia, karena itu semangat kerja dan membangun yang telah diteladani Presiden dapat menjadi pendorong dan pembaharuan menuju Indonesia yang lebih sejahtera.
Sumber Berita
Komen: #jokowiblusukanseoul menyodok di papan kedua.
Udara dingin khas negara sub-tropis bersama hujan deras menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan di Seongman Airbase Seoul Korea Selatan. Suara tembakan meriam hampa terdengar sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan menyambut kedatangan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo. Bagi Korea, Indonesia memiliki arti penting terutama dari sisi kerja sama ekonomi. Indonesia merupakan negara pertama kemana investasi Korea ke luar negerinya direalisasikan. Investasi Korea Selatan di Indonesia terutama pada sektor industri elektronik, telekomunikasi, konstruksi, pertambangan, migas, air bersih, perbankan dan perhotelan. Di Indonesia terdapat investasi bernilai miliaran US dolar dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan seperti POSCO, Hankook Tire, Lotte Group fan Cheil Jedang Group. Ini membuktikan adanya kepercayaan yang tinggi dari para investor Korea Selatan kepada Indonesia.
Ya, kehadiran Presiden Joko Widodo sejak hari Minggu (15/5) di Korea Selatan ini mendapat sambutan hangat, lebih kurang 1.300 WNI memenuhi ruang pertemuan di Lotte Hotel, Seoul, mereka datang dari seantero Korea Selatan. Tim Trending Topic (3T) yang terdiri dari 40 fotografer dan 20 mahasiswa menyambut kehadiran Presiden, dan menginginkan kunjungan ini menjadi trending topic internasional dan menjadi nomor satu di twitter serta muncul di media sosial. Hanya sesaat ketika Presiden memasuki ruang pertemuan, maka #jokowidikorea sudah langsung menjadi nomor wahid di twitter. Di pertengahan acara, #jokowiblusukanseoul menyodok di papan kedua. Kedua hastag tentang Joko Widodo bertahan lebih dari 2,5 jam sebagai trending topic media sosial internasional.
Seolah memiliki magnit, kunjungan Presiden Joko Widodo pada hari kedua ke Korea Selatan (16/5) meraih investasi dari negeri ginseng tersebut hingga US $ 18 Miliar. Kesepakatan bisnis yang meliputi sektor kelistrikan, energi terbarukan, industri pakan ternak, industri film, industri sepatu dan industri farmasi. Kesepakatan bisnis tersebut tentu merupakan wujud kepercayaan investor Korea Selatan terhadap iklim investasi di Indonesia, dan sebagai hasil dari berbagai reformasi yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo di bidang investasi. Daya magnit dan kemampuan memukau Presiden Joko Widodo di depan para pengusaha dalam forum bisnis "Morning Tea with Presiden Jokowi" di Berkeley Suite, Hotel Lotte, merupakan faktor kunci menggaet investasi senilai US$ 18 Miliar. Presiden juga menunjukkan kemampuannya meyakinkan para CEO perusahaan kakap Korea Selatan dengan penjelasan yang baik, bahwa Indonesia telah memiliki perekonomian yang stabil melalui pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia. Paparan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan satu per satu target pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan, seperti Pembangkit Listrik 35 Gigawat, 163 Pelabuhan Baru, 621 Mil jalan tol baru, 2024 Mil Rel Kereta baru, Sistem Irigasi untuk 1 Juta hektar sawah dan 49 Bendungan, merupakan magnit yang memukau para pengusaha Korea Selatan. Kunjungan tiga hari Presiden Joko Widodo tergolong luar biasa, bertemu dengan masyarakat Indonesia, kalangan bisnis, memuluskan investasi kakap serta bertemu Presiden Korea Selatan Park Geun-hye untuk membahas sejumlah isu, kesemuanya menjadi Trending Topic yang digarap tim media sosial. Korea Selatan merupakan salah satu mitra investasi Indonesia dengan raaio investasi yang cukup tinggi sekitar 60-70 persen, negeri ginseng ini merupakan investor ke-5 terbesar di Indonesia dengan jumlah investasi 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2015.
Sejatinya kunjungan kenegaraan padaMei 2016 ini merupakan kali kedua Presiden Joko Widodo menjejak Korea Selatan, setelah sebelumnya pada penghujung 2014 melakukan kunjungan ke Kota Busan yang berada di selatan negeri itu. Presiden yang mendapat sambutan hangat dari warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, memberi penjelasan dalam forum Diaspora "Special Forum with President Jokowi", bahwa pemerintah sedang melakukan berbagai kegiatan pembangunan yang Indonesiasentris dan perbaikan iklim investasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di dunia Internasional, khususnya di kawasan ASEAN. Keberhasilan Presiden Joko Widodo adalah juga keberhasilan Indonesia, karena itu semangat kerja dan membangun yang telah diteladani Presiden dapat menjadi pendorong dan pembaharuan menuju Indonesia yang lebih sejahtera.
Sumber Berita
Komen: #jokowiblusukanseoul menyodok di papan kedua.

0
2.3K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan