(Antara)-Pabrik gula Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik menyambut dimulainya masa giling tebu. Yakni, dengan melakukan kirab atas tujuh kepal kerbau, bersama makanan, dan bahan pangan lainnya, yang dianggap sebagai simbol semangat para karyawan dalam menghadapi musim giling

Suasana di sekitar gedung PTP Nusantara IX, pabrik gula tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 12 Mei begitu ramai dipadati warga. Para pegawai pabrik ini pun mengenakan beskap serta batik dan berbaris rapi. Sementara 7 kepala kerbau diletakkan di antara mesin giling.


"ane Ngeliatnya Lebih Kearah Gaya Rambut disalon kq ya gan"


Inilah tradisi cembengan. Upacara perkimpoian tebu yang telah dipilih. Yang diibaratkan pengantin, sepasang tebu menjalani sejumlah prosesi. Mulai kirab manten, ijab, panggeh temanten, serta resepsi atau syukuran.

Tradisi ini menjadi rangkaian pembukaan masa giling tebu di Tasikmadu.

Sementara kepala kerbau merupakan simbol semangat, serta wujud syukur. Karena hewan itu, mengambil peranan penting. Mulai proses penanaman hingga penggilingan tebu.

Sehingga, walaupun peran kerbau kini sudah digantikan mesin, namun semangatnya tetap diambil. Sehingga kepala kerbau tetap menjadi sajian utama.

Tradisi ini, disebut telah dilakukan sejak pabrik gulan ini pertama berdiri 145 tahun yang lalu. Seluruh proses pengkristalan gula pun, diklaim telah dilakukan sesuai standar sejak saat itu.