Gambar dibawah ini menunjukkan perbandingan antara pesawat model F-35 Lightning II ,dengan pesawat pendahulu yang usianya 75 tahun lebih tua, P-38J Lightning.

F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur supersonik berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis.

Amerika Serikat, Britania Raya dan beberapa negara sekutu lainnya membiayai pengembangan pesawat F-35 Lightning II ini. Industri kedirgantaraan Lockheed Martin dengan dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman yang memproduksi pesawat ini pada pertengahan tahun 90an. Setelah pengembangan, Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 2000 dalam sebuah percobaan, sementara versi produksinya pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.

Sementara P-38 Lightning adalah pesawat tempur pengintai (reconnaissance aircraft) dalam Perang Dunia II yang juga dikembangkan Lockheed. Sesuai dengan standar Angkatan Udara Amerika Serikat, P-38 memiliki booming kembar khas dengan satu nacelle sentral yang berisi kokpit dan persenjataan.

P-38 mendapatkan reputasi menakutkan selama Perang Dunia II dan mengharumkan nama pilot ace Amerika yang menjadi awaknya. Jerman menjuluki pesawat ini sebagai “garpu-ekor setan” (der Gabelschwanz-Teufel) sementara Angkatan Udara Jepang menyebutnya “dua pesawat dengan satu pilot” (2飛行機、1パイロット Ni hikōki, ippairotto?) .

P-38 memiliki peran sentral dalam misi pengeboman, serangan pertahanan darat, pertempuran malam, misi photoreconnaissance (pengintaian dan pemotretan udara untuk keperluan militer). Selain itu juga berperan sebagai pesawat penyerang jarak jauh dengan tambahan drop tank di bawah sayapnya.

Dalam kajian teknis perbandingan kedua pesawat memang memperlihatkan kemajuan teknologi dan pengembangan konseptual pesawat terbang. Namun, perbandingan itu lebih memperlihatkan bagaimana perkembangan dan perbaikan pesawat pesawat multirole / bomber dalam 75 tahun terakhir. Pada prinsipnya kedua pesawat memiliki banyak kesamaan, meski F-35 tercipta 75 tahun lebih muda, tapi seperti P-38J Lightning, keduanya sama-sama pesawat multirole / bomber dengan desain yang inovatif.

sumbernye dimari