- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Untuk Kalian Para Orang Suci


TS
brassual
Untuk Kalian Para Orang Suci
Assalamualaikum Wr Wb
Mohon maaf bila trit ane salah kamar, ane hanya sekedar ingin menyalurkan isi hati ane dan bahkan banyak orang yg seperti ane. ditulis lewat duka, dan kecewa.


Minggu, 15 Mei 2016 kemarin berita menyesakan dada saya tersiar jelas melalu sosial media dan ranah perinternetan negri ini. berita yg mungkin bagi kalian biasa, bahkan akan kalian abaikan atau kalian caci dan syukuri.
Minggu itu nyawa yg bagi kami teramat suci dan mahal,entah bagi kalian. harus menemui masa pengakhiran didunia ini, melalui perantara cambukan arogansi dan anarkis pihak yg katanya sebagai pengayom. Fahreza anak berumur 16 tahun harus mergang nyawa, mengakhiri impiannya kala ingin menonton tim kesayangannya, PERSIJA.
Gebukan dan pukulan seorang aparat yg mengamuk membuatnya tersungkur tak berdaya, apa salah dia ? dia punya tiket dan masih ia genggam terus walau tubuh rubuh tak berdaya.
Mungkin bagi kalian, hanya akan menyalahkannya saja bahkan ada yg sinis terhadapnya. gelar suporter yg melekat padanya membuat kalian acuh ! ya suporter memang identik dg anarkis dan kekerasan yg mengganggu kalian, MAAF !
Kalian pasti akan ada yg berkata, 'siapa suruh nonton bola kurang kerjaan rasain akibatnya'. pasti akan ada dari kalian yg berkata seperti itu, sejenak saya berpikir dan menarik nafas saya kagum akan kesucian kalian. mana rasa peduli kalian terhadap sesama manusia ? tak usah mengelak, karna memang kalian hanya diam dan jika bicara hanya mencaci saja.
Apa kami seburuk itu, hingga kalian bersikap acuh bahkan sinis ? bukankah setiap tribun dinegeri ini selalu menyuarakan tentang hati nurani ?
Palestina, Asap Riau dan berbagai suara kalian kami suarakan ditribun-tribun kami . tapi apa kalian bersuara untuk kami ? ya,kalian hanya mencaci. terima kasih orang-orang suci. kami juga sudah paham rasa sakit dan ketidak adilan ini, kami akan terima.
Untuk bapak-bapak aparat, apa kami semenjijikan itu ? hingga kalian menyakiti kami ? peluru tajam kalian masih menunggu pertanggung jawaban kalian diakhirat. saat kalian tembak dan bunuh seorang suporter Persis Solo, yang jg tulang punggung keluarga sama seperti kalian.
Alm.Purwo Bonek dan Alm.Fahreza, juga sedang menunggu kalian dihari penghabisan nanti, dimana semua amal akan ditimbang dan semua perbuataan akan dipertanggung jawabkan.
Sesakit inikah mencintai bola negri ini ?
Harus sesakit inikah utk menikmati hiburan murah kami ini ?
Saat kalian terus mencaci dan terlarut dalam sebuah doktrin, bahwa kami ini adalah 'SAMPAH ANARKIS', yg harus dihina dicaci dijauhi dan dimusnahkan ?
Apa karna itu kami kehilangan Hak Hidup ? Hak Keadilan ? Hak sebagai rakyat dinegeri ini ? . apa kami yg selalu membanggakan negeri ini akan kalah , dg opini ?
kami sama seperti kalian, ingin hidup bahagia dan terpenuhi semua kebutuhan. tapi kami juga memilih jalan terjal bertaruh nyawa,berbahagia dengan sepakbola lokal yg tak ada prestasi ini. tak ada yang banyak kami minta dari kalian, hanya satu saja.
PANDANGLAH KAMI SEBAGAI MANUSIA.
walau tak sesuci kalian.
Lihatlah semalam di GBK, semua elemen suporter bersatu satu suara untuk menuntut pengusutan kasus Fahreza secara tuntas, takada permusuhan. semua ego terbenam karna satu kesamaan sbg seorang suporter.
Tak perlu seperti orang suci yg berkoar panjang lebar disosial media utk menyatukan yg terpecah.
USUT TUNTAS
Mohon maaf bila trit ane salah kamar, ane hanya sekedar ingin menyalurkan isi hati ane dan bahkan banyak orang yg seperti ane. ditulis lewat duka, dan kecewa.

Spoiler for Bismillah:

Minggu, 15 Mei 2016 kemarin berita menyesakan dada saya tersiar jelas melalu sosial media dan ranah perinternetan negri ini. berita yg mungkin bagi kalian biasa, bahkan akan kalian abaikan atau kalian caci dan syukuri.
Minggu itu nyawa yg bagi kami teramat suci dan mahal,entah bagi kalian. harus menemui masa pengakhiran didunia ini, melalui perantara cambukan arogansi dan anarkis pihak yg katanya sebagai pengayom. Fahreza anak berumur 16 tahun harus mergang nyawa, mengakhiri impiannya kala ingin menonton tim kesayangannya, PERSIJA.
Gebukan dan pukulan seorang aparat yg mengamuk membuatnya tersungkur tak berdaya, apa salah dia ? dia punya tiket dan masih ia genggam terus walau tubuh rubuh tak berdaya.
Mungkin bagi kalian, hanya akan menyalahkannya saja bahkan ada yg sinis terhadapnya. gelar suporter yg melekat padanya membuat kalian acuh ! ya suporter memang identik dg anarkis dan kekerasan yg mengganggu kalian, MAAF !
Kalian pasti akan ada yg berkata, 'siapa suruh nonton bola kurang kerjaan rasain akibatnya'. pasti akan ada dari kalian yg berkata seperti itu, sejenak saya berpikir dan menarik nafas saya kagum akan kesucian kalian. mana rasa peduli kalian terhadap sesama manusia ? tak usah mengelak, karna memang kalian hanya diam dan jika bicara hanya mencaci saja.
Apa kami seburuk itu, hingga kalian bersikap acuh bahkan sinis ? bukankah setiap tribun dinegeri ini selalu menyuarakan tentang hati nurani ?
Palestina, Asap Riau dan berbagai suara kalian kami suarakan ditribun-tribun kami . tapi apa kalian bersuara untuk kami ? ya,kalian hanya mencaci. terima kasih orang-orang suci. kami juga sudah paham rasa sakit dan ketidak adilan ini, kami akan terima.
Untuk bapak-bapak aparat, apa kami semenjijikan itu ? hingga kalian menyakiti kami ? peluru tajam kalian masih menunggu pertanggung jawaban kalian diakhirat. saat kalian tembak dan bunuh seorang suporter Persis Solo, yang jg tulang punggung keluarga sama seperti kalian.
Alm.Purwo Bonek dan Alm.Fahreza, juga sedang menunggu kalian dihari penghabisan nanti, dimana semua amal akan ditimbang dan semua perbuataan akan dipertanggung jawabkan.
Sesakit inikah mencintai bola negri ini ?
Harus sesakit inikah utk menikmati hiburan murah kami ini ?
Saat kalian terus mencaci dan terlarut dalam sebuah doktrin, bahwa kami ini adalah 'SAMPAH ANARKIS', yg harus dihina dicaci dijauhi dan dimusnahkan ?
Apa karna itu kami kehilangan Hak Hidup ? Hak Keadilan ? Hak sebagai rakyat dinegeri ini ? . apa kami yg selalu membanggakan negeri ini akan kalah , dg opini ?
kami sama seperti kalian, ingin hidup bahagia dan terpenuhi semua kebutuhan. tapi kami juga memilih jalan terjal bertaruh nyawa,berbahagia dengan sepakbola lokal yg tak ada prestasi ini. tak ada yang banyak kami minta dari kalian, hanya satu saja.
PANDANGLAH KAMI SEBAGAI MANUSIA.
walau tak sesuci kalian.
Lihatlah semalam di GBK, semua elemen suporter bersatu satu suara untuk menuntut pengusutan kasus Fahreza secara tuntas, takada permusuhan. semua ego terbenam karna satu kesamaan sbg seorang suporter.
Tak perlu seperti orang suci yg berkoar panjang lebar disosial media utk menyatukan yg terpecah.
USUT TUNTAS
Diubah oleh brassual 17-05-2016 06:14
0
2.4K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan